࿐02

149 20 0
                                    

⋆*  ⁺⑅ don't forget to vomment! 🌷. «

. . . . . . . . . . . . . . . . . ꒰ ♡ ꒱ ,,  ⌲˘͈ᵕ˘͈

~
~
~
~
~
~

"tapi felix mau tau sekarang kak-"

changbin menyeringai tetapi ia harus mengulur waktu untuk melakukan yang lebih terhadap felix.

"maaf lix kakak gabisa ngasih tau sekarang, tapi masa sih lu ga tau" changbin mengusak rambut felix

felix menggeleng "felix gatau kak changbin serius, eh ini kok? apa itu yang keras kak changbin?" ia menatap changbin dengan tatapan polos nya dan mengedipkan matanya beberapa kali

changbin gemas. ia langsung mencium bibir felix dan melumatnya halus. sementara felix ia hanya diam dan merapatkan bibirnya. changbin tidak diam, ia menggigit bibir felix sehingga felix membuka bibirnya dan membalas lumatan itu

"unmhhhh- 

felix meremas rambut changbin dan sedikit menekan kepala pemuda itu agar memperdalam ciuman. tangan changbin masuk ke kemeja yang felix kenakan dan mengelus perut rata itu.

ciuman semakin panas. felix tak berhenti mendesah kala changbin memainkan nipple nya dan meremas pantatnya. changbin menggendong felix, menidurkan lalu menindihnya di sofa, mereka kembali berciuman dan saling melumat kasar.

"eits eits eits ada yang mu mantap mantap ni" ucap seseorang yang mengganggu kegiatan mereka

changbin dengan tak rela melepaskan ciumannya dan segera melihat temannya.

"ganggu banget sih lu galiat apa gua lagi enak?" ucap changbin sedikit teriak

"weh weh selow gan selow. Btw itu siapa lu? baru liat gua"

"heem ini jin kenalin maid gua lee felix, lix kenalin ini hwang hyunjin musuh gua"

felix tidak menatap keduanya ia malah menundukkan kepala nya. jujur ia sangat malu dan ia juga merasa murahan karena tidak menolak ketika changbin menciumnya. apalagi ia hanya seorang maid.

"lix kenapa hm? sapa dulu itu musuh gua"

"A-ah iya" felix mendongakkan kepalanya lalu berdiri untuk menghampiri hyunjin "H-halo tuan aku lee felix maid nya kak changbin"

"hi manis saya hwang hyunjin temen nya si cebol, panggil aja kak jangan tuan ok" hyunjin mengacak rambut felix, felix tersenyum lalu berlari ke arah dapur.

"jiji banget gua liat lu sama felix" changbin menatap kesal hyunjin tetapi pemuda yang ia tatap malah menatap yang lain. iya hyunjin sedari tadi menatap felix yang tengah membuatkannya minuman

"maid lo boleh juga bin buat gua ae gimana?" ucapnya dan masih terus menatap felix

changbin yang mendengar itu pun langsung memukul kepala hyunjin "anjiran lu punya gua itu. main ambil ae"

"iyeiye maapin, btw si felix ngapain pake stelan kek begitu anjir?" hyunjin kembali melihat felix "pantat semok, kulitnye mulus apalagi tu bagian paha, bibirnye pink minta di cium anjir"

Changbin lagi lagi memukul hyunjin yang sedang melihat dan mendeskripsikan felix secara langsung "dia punya gua anjir! PUNYA GUA!" changbin menekankan akhir kata yang ia ucapkan.

"iye bin iye canda elah, lu anjir mukul mulu ntar ambeyen gimana? gua lupa sama lu terus lu ntar sedih" hyunjin berkata seperti orang yang tengah ber drama.

"amnesia goblok bukan ambeyen"

"dih marah marah mulu lu cebol, makin cebol tau rasa lu"

felix yang sedari tadi mendengar keributan di ruang tamu ia tertawa pelan betapa lucunya mereka seperti tom & jerry. setelah selesai ia pun segera keluar dan mengasihkan minuman ke hyunjin dan changbin.

"eum maaf sebelumnya,ung felix boleh bicara sebentar sama kak changbin"

"boleh kenapa hm?" changbin berdiri lalu menatap nya sedangkan felix ia mulai menundukka kepalanya.

"um itu kak changbin, felix ga nyaman pake pakaian kaya gini"

"hey lu maid gua kan? lu harus nurut sama gua, lu bakal terus pake pakaian kaya gitu selama lu jadi maid gua, gada yang keberatan lix-

"tapi itu tuan eh kak hyunjin? pasti keberatan kak"

hyunjin yang merasakan nama nya di sebut ia langsung menoleh "ga lix gua ga keberatan, lu telanjang aja gua ga keberatan serius"

bugh

changbin mengambil bantal dan melemparkan ke arah hyunjin "anjing lu modus!"

"hush gaboleh kasar!" reflek felix ketika changbin berucap kasar. changbin menoleh ke arah felix dan menatap nya, felix yang sadar karena ia tadi menasihati changbin "e-eh maaf kak fe-felix ga maksud buat gitu"

changbin gemas untuk yang kedua kalinya. tetapi changbin menutupinya dengan tatapan dingin ke arah felix "hm udah lu beres beres sekarang, oh iya jangan protes lagi, karena mulai sekarang kehidupan lu gua yang ngatur."

"eoh? uhm o-oke" felix segera berlari menuju dapur dan mulai membersihkan rumah itu.

"mantep juga lu bin , miliy sikiring kihidipin li gii ying ngitir." hyunjin tertawa begitu keras, karena sifat changbin yang berubah.

"ngajak berantem lu ye. udah lah kuy ke kamar gua"

changbin dan hyunjin sudah berada di kamar changbin dan bermain,iya bermain ps maksudnya hehe.

felix terus bersih bersih tetapi ia malah kepikiran apa yang tadi changbin katakan "mulai sekarang kehidupan lu gua yang ngatur, maksud kak changbin apa sih?" felix berkata pada dirinya sendiri.





Sudah 1 minggu felix menjadi maid di rumah changbin. felix pun sudah mengenal changbin lebih dalam, banyak teman changbin yang dibawa kerumah diantaranya ada hyunjin, Leeknow, dan bangchan.

Felix dan changbin semakin dekat. setiap malam changbin akan menyuruh felix untuk tidur bersama di kamarnya. karena tengah malam changbin akan terbangun kehausan. lalu ia akan menyusu kepada nipple felix, padahal nipple itu tidak akan mengeluarkan susu, tetapi entah kenapa changbin kembali mengantuk ketika menyusu pada nipple felix.

Felix tidak bisa menolak apa yang changbin lakukan terhadapnya. ketika changbin melakukan sesuatu terhadap ia akan mengingat kata yang changbin lontarkan 'karena mulai sekarang kehidupan lu gua yang ngatur".







︶ ︵ ︶ ︵ ︶ ︵ ︶ ︵ ︶ ︵ ︶ ︵

TBC

DON'T FORGET TO VOMMENT!
12.4.20
︶ ︵ ︶ ︵ ︶ ︵ ︶ ︵ ︶ ︵ ︶ ︵

࿐ྂMAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang