Della terburu-buru merapikan pakaianya kemudian keluar rumah menggunakan sepatu, batas keterlambatanya sudah lewat 20 menit yang lalu, untung saja kampus dengan rumahnya hanya memakan 10 menit perjalanan.
Sampai di kampus dengan penampilan yang acak-acakan ia memarkirkan motor maticnya kemudian berlari menuju kelasnya di lantai 3.
Saat di depan kelas iya menormalkan nafasnya dan merapikan jilbabnya yang mulai miring kemudian membuka pintu secara perlahan, melongokkan kepalanya. Dan semua kepala dalam ruangan itu menoleh dengan tatapan horror.
Della ingin menyelinap masuk karena biasanya dosen yang mengajar pak Zul tidak memperhatikan sekitar terfokus kepada menjelaskan materi ini sebabnya kenapa Della berani datang lebih dari 30 menit.
Ketika ia mengendap hendak memasuki kelas terdengar suara deheman yang cukup keras, Della berbalik dan seketika mukanya pucat .
'ngapain nih pak monster di sini' katanya dengan pelan hanya ia yang dapat mendengarnya
"Andella Asyirah, Silahkan tunggu saya di ruangan Dosen" Kata dosen yang sedang menyampaikan kuliah yang ternyata bukan pak zul.
Dengan gontai Della menutup pintu kelas dan berlalu ke ruang dosen. Di tengah jalan ia memutuskan mampir ke kantin karena belum sempat sarapan. Ia membeli 2 buah roti dan sebotol air mineral.
Sampai di ruangan Dosen Della bertemu bu Wiwik salah satu dosen dalam mata kuliah biokimia.
" loh Della kamu ngapain kesini?" tanya Bu Wiwik.
" Oh ini bu saya disuruh sama pak Aiden untuk menunggunya di ruang dosen,nggak papa kan Bu saya duduk di sini saya mau makan dulu belum sarapan soalnya hehehe" Dela duduk di depan ruang dosen cengengesan sambil menyantap rotinya.
" Oh ya silakan Ibu ngajar dulu ya" Ibu Wiwik berlalu meninggalkan Della.
10 menit kemudian Dosen yang di tunggu Della datang pak Aiden menentang tas laptop nya "sini del masuk dulu". Pak Aiden membuka ruang dosen
"Alamat kena marah nih aku" kata Della menggerutu
"Della kamu nonton drakor lagi ya semalam?" Mas kan udah bilang kalau ada kuliah pagi itu jangan nonton drakor sampai subuh" pak Aiden mengomeli Della sambil menyimpan tas laptopnya di meja.
Della memerhatikan dosennya yang terbilang muda ini namun cukup tegas dalam hal pelajaran hingga banyak cewek-cewek di kampusnya yang mengidolakan dosen ini namun lebih banyak lagi yang membencinya apalagi mahasiswa tingkat akhir yang menjadi di anak bimbingan dari dosen ini.
"ya kan Mana Della tahu kalau mas
yang mau masuk soalnya kan harusnya Pak Zul,Lah iya kok bisa jadi mas yang ngajar, pak Zul ke mana?" Della berusaha mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan pak zul."Jangan mengalihkan pembicaraan ya della Mas bakalan laporin kamu ke mama kamu.bisa bisanya kamu terlambat di pelajaran saya kalau mama kamu ke rumah aku lihat aja ntar". Ancam Pak Aidan
"ya jangan dong Mas bisa-bisa laptop aku disita lagi terus aku nggak bisa nonton drakor ,gini aja aku turutin deh apa permintaan Mas" mohon Della pada tetangganya itu.
Yah Della dan Aiden memang bertetangga bahkan kamarnya dan kamar hanya dibatasi jarak yang yang Lumayan dekat. Fyi Della dan Eiden ini adalah teman kecil namun Entah mengapa sekarang mereka menjadi dosen dan mahasiswa.
Aiden tampak berpikir kemudian timbul jahat di mukanya "gimana kalau kamu mijitin aku sepulang kampus?".
"Ya kali mas masa aku harus ke kamar Mas lagi buat mijitin doang . nggak nggak nanti kalau Tante Farah mergokin kita lagi bisa-bisa kita langsung di kawinin" membayangkanya saja Della sudah bergidik ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
TI ADORO
Short Story-Aku mengaguminya, tapi dia??? ~langsung baca aja xixixi. I hope you enjoy