dor dor dor
tembakan demi tembakan terus bersahutan
"sial,bajingan itu kabur,team berkumpul !, kita menyusun strategi" teriak seseorang dari earpiece
"angel kau sisir tempat tempat disini"
seseorang yang disebut angel kembali menyarungkan pistol yang sedari tadi dipengangnya,berjalan dengan pelan matanya menyisir setiap sudut jalan
pakaian serba hitam membuatnya terlihat menyeramkan dikeramaian
"done, aku akan kembali kerumah, ku rasa dia sudah melarikan diri "
<><>
seorang gadis berambut sebatas pinggang terlihat serius menyusun rangkaian bunga sesekali membenarkan letak kaca matanya yang merosot
dengan senyum manisnya dia memberikan rangkaian bunga tadi ke pelanggan
"semua 29,41 euro nyonya" wanita paruh baya menerima bunga dengan senyum
"terimakasih"
"hah hari yang memelahkan" gumam gadis itu
"ale bukankah seharusnya kau pergi?, kenapa masih disini?" tanya wanita paruh baya
"iya aku akan pergi setelah ini" jawab gadis itu
pib
"angel ke markas sekarang " terdengar perintah dari telinganya
"baik padre"
<><>
"angel apa yang kamu dapat kan dari penyusuran tadi ?" tanya pria paruh baya di hadapannya
angel menyerahkan selongsong peluru
"sepertinya ini peluru milik bajingan itu, tapi disini ada huruf M bukankah itu senjata rakitan million"
"hmm, aku curiga ini ada kaitannya dengan kasus pembunuhan yang dilakukan million, kau tau sampai saat ini million masih menjadi buronan"
"iya aku juga berfikir seperti itu, jadi ada kemungkinan si bajingan itu tau dimana million berada bukan"
"kau benar angel, untuk misi ini aku serahkan kepadamu dan teammu ku rasa ada musuh dalam selimut jadi kau berhati hatilah"
"siap padre, akan ku minta data pembunuhan itu kepada stella nanti"
gadis angel segera beranjak dari duduknya
"david, kumpulkan team ke ruangan ku kita ada misi" ucapnya kepada seseorang di seberang sana
"baik, laksanakan"
12 april 2020
