aud🌹

33 2 4
                                    

"Udah check sound?"

"Itu papannya kurang dinaikin lagi,
Coba sedikit digeser kekanan" sambil mengacungkan jempol

"Panitia briefing lima menit lagi"

"Yang masih dibc suruh kumpul keaula"

Kini semua panitia berkumpul diaula untuk briefing yang dipimpin ketua, tidak lupa kara sebagai pemberi nasihat tambahan

"Setelah ini tolong panitia yang dari tadi belum sarapan, segera sarapan"
"Temen panitia yang udah sarapan bisa bantuin ini beberapa yang belum rampung"

"Siap kak"

"Yaudah yuk buruan, waktu kita ga lama lagi sebelum open gate"

Semua terlihat sibuk dengan bagian mereka, ada yang memasang properti, cek sound musik, nyapu lantai dan masih ada yang persiapan dibc mempersiapkan pengisi acara.

"Kak, mau pakai ht?"

"Gausah deh, buat anak lu aja"

Cowok itu tersenyum membalasnya

"Udah sarapan kan? Jangan bilang ngurus anak sampai lu lupa kebutuhan lu sendiri?"

Kini cowok itu tidak bisa menahan tawanya

"Kalau gue mah urusan perut udah nomer satu"
"Kak ntar bantuin divisi acara ya, buat ngurus guest star"

"Gampanglah itu, ntar gue sama riyan ikut turun tangan"

"Kak kara emang baiklah"

"Kok gue merinding ya lu panggil kak"

Ya dia varel, sebenarnya kara dengan varel sudah akrab dan tanpa embelan 'kakak-adek'.

Verel adek dari mia, sahabatnya, mereka cuma selisih beberapa bulan saja, tetapi verel enggan masuk sekolah saat itu jadinya dia tertunda satu tahun.

Event sudah berjalan setengah acara, anak SMA Gandara memenuhi aula dengan sangat meriah.

"Nanaa, saga udah dateng belum?"

"Tadi sih dikelas belum ada ra"

"Dia tau ga sih kalau ini event ceweknya"

"Ini ivint ciwiknyi"
"Emang udah dihak paten ra?"

"Y-ya belum jelas sih"

"Hihh, mia, kara jadi sedih kan"

"Ra, guest starnya dah mau sampe,buru kedepan"

"Yudah ya nanti kabarin saga kalau gue nyariin"

Sekarang kara dan riyan menunggu didepan gerbang sekolah untuk menunggu kedatangan the overtunes, guest star event kali ini

"Katanya sih alphart putih"

"Platnya apa yan"

"B enam li- , ra itu tuh mobilnya"

"Yaudah buruan buka gerbangnya"

Dibantu pak ijon untuk membuka gerbang bersama beberapa anak keamanan dan acara yang membantu menyambut juga

"Ra lu aja yang nganter ya"

"Boleh, eh emoh deng"
"Gue mau nyambut masa depan gue aja tuh barusan dateng"

"HEH RA-" belum sempat riyan ngomel, kara udah main tinggalin aja dari lapangan kearah parkiran motor

Ya siapa lagi kalau bukan saga yang barusan datang

Tapi ada yang aneh, saga boncengin seseorang, lebih tepatnya seorang perempuan mungil

'Lho adeknya saga kan masih tk, itu siapa dong?' Batin kara

píeceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang