Perjuangan ku Menggapai Bulan

GEGABAH MEMBUAT SEMUA BERANTAKAN

Jawaban wuri ketika alfah menyatakan cintanya lewat pesan. "maaf yah kita temenan ajah"kata wuri , disaat itu alfah menangis menahan sakit dihatinya , dia tak tahu mau balas apa . lalu ia menutup ponselnya sambil merenung , berbicara dengan dirinya sendiri ,"bodoh...bodoh....kenapa aku mengatakan itu , ini bukan waktu yang tepat , ini terlalu cepat" ucapan hati alfah kala itu .
           bingung dan gelisah menyurutkan niat alfah untuk berangkat sekolah , campur aduk perasaannya , tak mau makan sampai ia berfikir untuk tidak sekolah saja atau pindah dari sekolah itu , ia merasa malu dan selalu memikirkannya , kenyataan pahit harus diterima alfah.
              ke esokan harinya tepatnya hari senin ia mencari cari alasan agar tidak masuk sekolah , tapi orang tuanya tetap bersih keras untuk memaksa alfah berangkat ke sekolah. akhirnya ia berangkat dengan terpaksa , sesampainya di sekolah , ia melihat kelas sudah sepi , nampaknya sudah pada pergi ke lapangan untuk bersiap siap karena upacara yang segera dimulai , alfah buru-buru lari ke lapangan untuk berbaris .
               sesampainya dilapangan ia mengikuti temannya untuk berbaris dan disitu temanya pun malah mampir ke temannya wuri untuk berbicara , alfah memandang wajah wuri namun sebaliknya , wuri melihat alfah dengan mata itu , mata yang malu untuk bertemu , mata yang ingin berbicara untuk menyuruh alfah pergi , alfah menyadarinya lalu ia pergi untuk berbaris didepan , hatinya tercabik cabik mengingat matanya , tak sangka akan jadi seperti ini .
              alfah dan wuri menjadi canggung kala itu , pikiran alfah selalu kosong dan sampai ia tak ingin sekolah , ia bilang ke temannya kalo ia ingin pulang saja dan memberi alasan sakit di BK , tapi temanya pun malah nggak ada yang mau lalu ia mengurungkan niatnya itu . " inikah sepi disaat keramaian , aku merasa tidak ingin menemui atau berbicara pada siapapun , Aaaaaaaaahhh " teriak alfah dalam hatinya.
                 "inikah hidup ya tuhan.....ini kah hidup.......lebih baik aku tak hidup jika begini caranya" dalam hati alfah . ia selalu memikirkan itu dan waktu terus berjalan , bel sekolah pun bunyi , waktunya pulang . alfah segera berkemas dan tak mau melihat wajah wuri lagi sambil melangkah pulang , ia mendatangi kelas temannya dan pulang bersama teman dekatnya itu. pikiran yang kacau balau membuatnya mengurung diri dikamar untuk menenangkan fikirannya .

Bersambung.......

cinta jadi benci
teman jadi lautan kesedihan
cinta mungkin bisa merubah sifat seseorang

juga merubah ikatan
tak terkecuali ikatan teman
gegabah dalam tindakan
membuat nya jatuh dalam jurang "kebencian"