Prolog

470 17 0
                                    

Seorang pria berjubah putih khas seorang dokter mendekat kearahku. Aku tidak tahu persis bagaimana aku bisa ada disini, diruangan serba putih dengan bau obat-obatan yang khas. Aku berada di sebuah ranjang-ah, bukan, aku berada di sebuah meja dengan kedua tangan dan kakiku yang diikat kuat. Dalam benakku, aku berfikir, kenapa aku dibawa kesini? Siapa yang membawaku? Seingatku, aku baru saja selesai makan malam bersama paman dan bibi. Tunggu, apakah mereka yang membawaku ketempat ini? Entahlah.

Pria dengan jubah putih itu semakin mendekat kearahku, tangannya bergerak menyuntikkan cairan berwarna hijau kedalam tubuhku. Beberapa menit setelah pria itu menyuntikkan cairan tadi, tubuhku merasakan sensasi panas, seperti terbakar.

'Zior Leandro, kamu pasti akan menjadi subjek eksperimen berhasilku!' Kata dokter itu,ah~ tidak, dia bukan dokter. Apa maksudnya itu? Subjek eksperimen? Cih! Yang benar saja! Dan hei, bagaimana dia bisa tahu namaku? Dasar orang sinting! Setelahnya, cairan merah kental menyembur keluar dari mulutku. Aku muntah darah! Darah yang cukup banyak, tubuhku kejang, sungguh! Ini benar-benar sakit! Melihat reaksi tubuhku, pria yang tadi menyuntikku dengan cairan hijau itu tertawa terbahak dibalik topeng gas, puas. Tubuhku lemas dan tak sadarkan diri.

-o0o-

Jangan lupa vomen! Baca juga cerita saya yang lainnya! Friendzone, Androphobia, My Hubby Is Captain! Bisa kalian cek di profil wattpad saya. Dank u!

Cover by syvnnd

Purworejo, 13 April 2020
N.

Are you a Doctor?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang