prolog

33 9 0
                                    

   Gadis kecil berponi Imut, berdiri menatap teman lelakinya yang sedang melakukan aksi karate nya seorang diri.
  Dipandangnya dengan lekat wajah milik sang teman kecilnya dan kali ini ia mulai membuka suara
"Ya V, kau sedang apa?" Ucapnya dengan polos Yang berdiri tak jauh dari sang teman kecil tersebut.
"kau tidak tau, aku sedang apa? lihat ini ya!!!! " ucapnya begitu semangat lantas V kecil pun memperlihatkan gerakan karate yang ia kuasai dengan begitu lantang.
" Cha... Cha..Cha..Cha.."
   Kedua mata gadis kecil berponi itu berbinar-binar. Dan ia pun bertepuk tangan begitu gembira saat gerakan terakhir telah V tunjukkan padanya.
  "Kau bermain apa?" tanyanya dengan sangat polos.
"ini namanya karate! apa kau juga mau belajar? aku akan mengajari mu..." pertanyaan V kecil langsung di sambut dengan Anggukan manis Gadis innocent itu dengan begitu semangat.
Dan V kecik pun mulai menggerakkan pukulan ringan kepada Sahabat perempuan nya. Tapi, tiba - tiba...
       (jjjjjjjjdddddaaaakkkk....)
Pukulan V kecil yang tepat mengenai hidung kecil milik sang gadis mendarat terlalu keras hingga gadis itu pinsan dan mengeluarkan darah segar.
"Wyn soo-ya!!!!!!!!!!!!!"
V kecil mulai panik dan berlutut di samping gadis itu dengan tangis yang sudah pecah.

"Ada apa ini?? Aigoo!!"
Sambar Ny.Kim ibu dari Kim Taehyun yang kerap di panggil V yang datang setelah mendengar jeritan putra semata wayang nya. Tak tunggu lama Ny.Kim dengan sangat khawatir menggendong Wyn soo kecil menuju rumahnya .
Ya.. Memang rumah keduanya tidak jauh hanya butuh beberapa langkah saja. Ny.Kim juga memanggilkan dokter rumah untuk memeriksa keadaan Sang Gadis kecil.

      "ahjumma!! mianhaeyo!! V tidak !!" Ucapnya begitu manis . Ia menundukkan kepalanya di depan ibu dari Wyn soo.
Ny. Im berlutut di depan V kecil untuk menyamai ketinggian nya.
"Nee, Gwaenchanayo V!! tapi lain kali tidak usah bermain pukul-pukulan ya!! " Sahut NY.Im sangat lembut sekali ia pun mengusap lembut rambut hitam V kecil.
" Maafkan V ya!!" pekik Ny.Kim dengan senyum manis dan senyum itu pun langsung di balas oleh Ny.Im yang memang teman karib.
"sudah lah,, biasa anak kecil"

    Sedang Wyn soo, Yang sedang di periksa oleh dokter, tiba-tiba bangun dan memegang hidungnya yang masih terasa nyeri. Gadis kecil itu terbelalak kaget saat menatap dokter di depannya.
"Ahhhhhhhhh!!!! Eommaa... Wyn soo takut.... " teriaknya dengan keras. Ia mencoba menenggelamkan tubuh kecilnya di bawah selimut.
"eh eh eh tenang ... Saya dokter baik Kok!! jangan takut"
Wyn soo sedikit mengintip dari balik selimut itu.
" Dokter beneran baik?? Dokter tidak akan mencabut gigiku kan ?" tanya Wyn soo sangat polos. Dokter tersebut pun mulai meyakin kan Diri Wyn soo agar tidak takut terhadapnya tapi lagi-lagi Wyn soo menenggelamkan tubuhnya di balik selimut... "Wyn soo takut!!"
"jangan takut.. Dokter punya sesuatu untuk Wyn soo!"
Dokter Itu mengeluarkan permen lollipop dari balik jas putihnya dan dengan riang, Wyn soo menerima permen itu dan mulai menjilatinya..
"Gamsahamnida" pekiknya lembut

"Wyn soo-ya!!!! Mianhaeyo!" V kecil menyodorkan Tangan kanannya tepat di depan Gadis kecil yang sibuk menjilati permennya. Ia pun hanya menatap V kecil begitu tajam. Dan kemudian mengalihkan pandangan nya tak kalah tajam.
" tidak mau!! "sahut nya sadis.
"Wyn soo-ya!! kau tidak boleh seperti itu!! bukan kah V sudah meminta maaf ? Ayo! jabat tangannya Dan terimah Maaf V !!!!" Tutur Ny. Im dengan lembut. Setelah ucapan terakhir Eomma nya Gadis itu pun langsung menerima jabat tangan dari V kecil.
"Baiklah,, aku memaafkan mu!" Ucap Wyn soo kecil pelan dan senyum manis di bibir V kecil Terlukis indah.
"kau memaafkan aku Wyn soo!! itu artinya aku boleh kan meminta permen mu??" Sambar V kecil begitu bahagia.
"Ah!! tidak boleh!!" Gadis mungil itu menyembunyikan permennya di balik punggung kecilnya.
Kedua Ibu Dokter itu memandang kelakuan Kedua anak manis itu dengan senyuman dan sesekali menggeleng-geleng. V kecik menampakkan Wajah murungnya.
Kini, dokter itu mengeluarkan satu lagi permen Lollipop dari saku jasnya
"dokter juga punya untukmu!! "
Kedua mata V terlihat berbinar, dan ia pun langsung meraihnya dengan senyum lebar.
"Gamsahamnida Dokter"

Dan kini.. V kecil mulai ikut menikmati Lollipop di samping sahabat nya. Dua sahabat yang menarik.
  
       ●●●●●●●●●●●●●

          ●●●●●●●●●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Warrior RomancTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang