chapter1♡

39 6 24
                                    

zura POV

Pagi ini aku baru saja terbangun, aku lupa memasang alarm,dan saat kulihat jam di dinding kamarku, sekarang sudah menunjukkan pukul 06:15,berarti 55 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.

aku bergegas ke kamar mandi,mungkin bibi lupa membangunkanku,ah entahlah biarkan saja lagi pula tidak ada yang memperdulikanku

aku terkekeh kecil sambil mengusap air mataku,saat mengingat betapa perihnya hari-hari ku tanpa ada sosok keluarga yang mendampingiku

Aku sudah selesai bersiap-siap dan menuju ke dapur untuk memakan sarapanku,tapi saat kulihat,tidak ada makanan apapun disini,bibi hanya meninggalkan sebuah note yang sudah ku tebak apa isinya

"hey pemalas!aku pembantu ayahmu,bukan pembantumu!makanlah makanan sisa semalam,cih!bahkan aku tak sudi memasak makanan untukmu!"

Aku hanya tersenyum saat membaca nya,
inilah keseharianku,aku sudah terbiasa dengan ini semua

Dia adalah Bi tuti,asisten rumah tangga yang ditugaskan ayah untuk memungut ku,
Kukira setelah tinggal bersamanya aku bisa hidup tenang dan merasakan kebahagiaan,tapi malah sebaliknya,aku hidup lebih menderita dari yang aku kira

Aku pun beranjak pergi ke sekolah menggunakan sepeda bekas yang diberikan ayah untuk ku,menurut ayah,aku pantas mendapatkannya karna sama-sama termasuk jenis sampah baginya,itu yang dia katakan di ulang tahunku yang ke-15 saat tahun lalu

Aku bersyukur karena seburuk apapun perkataan nya, tapi dia masih ingat ulang tahunku,maka dari itu aku sangat menyayangi sepeda ini,meskipun sudah berkarat tapi aku selalu menjaganya karna itu adalah satu-satunya kado yang diberikan ayah seumur hidupku

Tak terasa aku pun sudah sampai setengah perjalanan menuju sekolahku,tapi tiba tiba dibelakang ku ada mobil yang melaju sangat cepat,dia segera membelokkan mobilnya dan menabrak pohon yang berada di sisi trotoar,tapi ban belakang sepeda ku ikut tertabrak dan membuatku terjatuh

Saat ku lihat keadaan sepedaku...

Dia mengenaskannn!!ban belakangnya menggelinding entah kemana dan separuh badan belakang sepedaku sudah tidak berbentuk. Mataku mulai memanas,"SEPEDA GUEEEEEE!!" berani sekali dia menabrak sepeda pemberian ayahku di hari ulang tahunku tahun lalu

Aku berlari menghampiri orang yang telah membuat sepedaku koma dan kehilangan separuh anggota tubuhnya,aku tidak terima!! Tapi saat aku menghampirinya dia sedang mengatur nafasnya yang sedang memburu dengan muka yang merah padam karena menahan emosi,seketika nyali ku menciutt,tapi tidak-tidak,sepedaku lebih berharga dari apapun!

Saat aku ingin membuka mulutku untuk meminta pertanggung jawaban,dia lebih dulu berteriak padaku

"MINGGIR LO!GAK GUNA  BANGET SIH IDUP LO! NYUSAHIN AJA JADI ORANG!!DASAR CEWEK RESE!! arghhhhh mobil kesayangann gueeee" dia mengacak ngacak rambutnya prustasi dan mulai menjalankan mobilnya kembali

aku hanya diam mematung,benar perkataannya hidupku tidak berguna,aku hanya menyusahkan orang lain saja, bahkan keluarga ku sendiri tak sudi untuk merawatku,mereka malah membuang ku,seketika pertahanan ku runtuh aku terduduk di sisi jalan dan cairan bening mulai membanjiri kedua pipiku

"aku kuat,iyaaa... AKU HARUS KUAT!! SEMANGAT ARAAA KAMU KUAT KAMU WANITA HEBAT!!"teriakku sambil mengusap air mataku dan bergegas untuk melanjutkan perjalanan ku ke sekolah yang sempat terhenti karena sebuah tragedi.

Ezra&zuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang