25. fake nerd lagi?

1.8K 102 12
                                    

Kemudian Blackpink memilih tempat duduk disamping red Velvet, Lisa nenangin si Yeri, Jennie nenangin si Joy, Rose nenangin Seulgi, Jisoo nenangin si  Wendy.

Kemudian dokter keluar, dengan wajah musam dan muram, sambil berkata "kami sudah berusaha semaksimal mungkin"

"MAKSUD DOKTER APA?!" Teriak Irene

"Ayah kalian tak dapat di selamatkan"

BRUUUK...

Irene terduduk di lantai, di peluk oleh CEO muda yang entah kapan datangnya.

"Ho... Ini c-cuma mimpi kan?" Tanya Irene pada lelaki tersebut, yup dia Suho

"Yang sabar ya, Ren" ucap Irene memeluk Suho, pertama kali Ia menerima kehadiran dari seorang stalker yang sering mengekori nya akhir-akhir ini.

'appa tau kalian kuat'

'anak-anak! Bangun!! Udah siang!'

'kalian cewe harus bisa masak'

'cie... Anak ayah udah gede'

'ayah minta maaf'

Kenangan tersebut terlintas di benak mereka

saat Ayah mereka menguatkan mereka ketika ibu mereka meninggal,

Kenangan suara teriakan yang membangunkan mereka di pagi hari,

kenangan saat ayah mereka mengajari mereka memasak,

kata-kata seorang ayah ketika anak-anaknya sedang dekat dengan seseorang,

dan... Kata-kata terakhir yang dapat mereka dengar dari Ayah mereka,

Ayah yang selama ini mendidik, membesarkan, dan menyayangi mereka, sekarang sudah tiada.

Keadaan riuh dengan tangisan-tangisan dan isakkan yang memenuhi suara koridor rumah sakit tersebut

"Eonnie, Yeri salah apa sih, kok Tuhan ngambil semua orang yang berarti buat Yeri!?" Ucap Yeri histeris

"Jangan bilang gitu, Yer, kami semua selalu ada buat lo, dan bakal ngedukung lo" ucap Lisa

"Makasih, eon" ucap Yeri kemudian memeluk Lisa, perlahan isakkanya mereda.

"Kemarin eomma, sekarang appa, BESOK SIAPA LAGI TUHAN?! SALAH HAMBA APA?" Teriak Joy

"Lo gak salah apa-apa, Joy, dan Tuhan itu maha adil, setelah duka, pasti ada suka, percayalah" Jennie memeluk Joy

"Ka-kalian jangan ikutan ninggalin kami, ya?"

"Gaakan" jawab Jennie

"Ini semua salah gue" pasrah Seulgi

"APPA GAK AKAN MENINGGAL KALAU GUE GAK NGELAKUIN HAL ITU!"

"Jangan nyalahin diri lo sendiri, gi. Ini semua udah takdir" kata Rose mempererat pelukanya

"Eomma dan Appa udah pergi, kenapa semua orang yang gue sayang pergi, Jis?" Tanya Wendy sambil terisak

"Jangan nyerah, wen, rencana Tuhan itu selalu berakhir bahagia, kalau belum bahagia, berarti ini bukan akhirnya" kata Jisoo, Wendy semakin mempererat pelukanya

'jangan renggut sahabat hamba ya, Tuhan'

Kemudian semua orang datang ke dalam ruangan tempat Siwon berada, hati mereka seolah teriris melihat wajah Siwon yang telah ditutupi oleh selimut dari kaki sampai ke wajahnya

"Ren" Jiwon --Apanya black'xo menepuk bahu Irene

"Iya ahjusshi?" Ucap Irene tetap mempertahankan kesopanannya pada yang lebih tua

"Perusahaan Appa kamu telah diwariskan kepadamu, dan kamu tetap dapat melanjutkan pendidikan kamu, kalau untuk tempat tinggal, kalian akan tinggal bersama Black'xo di mansion yang sudah Siwon dan om bangun dengan uang kami bersama, untuk biaya sehari-hari, akan om-"

"Ah, tidak usah ahjusshi"

"Tidak apa-apa, dan satu lagi, panggil saya ayah, karena kalian akan saya anggap anak saya mulai sekarang" ucap Jiwon dengan senyuman kemudian dibalas pula oleh senyuman Irene.

"Butuh pelukan?" Tanya JiEun merentangkan tanganya dan memeluk Irene yang sudah terisak di pelukan Jieun

"Makasih, eomma" ucap Irene

Suho, sudah meyakinkan tekadnya untuk memiliki Irene secepatnya, Ia merasa kagum dengan wanita di depannya ini.

5 hari kemudian...

5 hari sudah red Velvet telah kehilangan sosok seorang ayah...

5 hari sudah mereka tak berhenti menangis dikamar...

5 hari, akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi sosok yang lebih kuat...

5 hari, akhirnya mereka memutuskan untuk memulai dari awal.

"KEBOOOO!!! BANGUNNN!!" Teriak Irene

"Iya sih nyaii" Jisoo turun dari lantai 3, kebayang ga, gimana besarnya suara si iren:v

"Jis, min, bantuin gw bangunin yang lain" ucap Irene pada Jisoo dan Xiumin

"Siyap nyak" ucap Jisoo dan Xiumin berbarengan

Dan kericuhan terjadi, ada yang membangunkan dengan air, dengan panci, dengan kentongan, bahkan dengan toa:')

Disini lah sekarang, mereka sedang duduk di meja makan besar yang muat untuk 13 orang. Memakan sarapan sandwich dengan segelas susu mereka.

"Kalian yakin, mau jadi nerd?" Tanya Chanyeol memastikan

"Iya" Jawab Seulgi

"Kalau kalian di bully gimana?" Tanya Baekhyun

"Udah kebal" ucap Lisa

"Kalian baru terpuruk, masa kalian mau di bully" kata Sehun

"Kan ada elo" ucap Irene kekeuh

"OKE SIYAP, 4 LAWAN 9:')" pasrah Xiumim yang dihadiahi kekehan dari penghuni mansion ini

"Nanti kita pakai nama samaran aja ya" rencana Irene

"Ok siap"

-_-_-_-_-_-

Skip at university

Cacian dan makian tertuju oleh anak blackvelvet..

'CUPU, IYUH...'

'NAJIS BANGET ADA NERD MASUK SINI'

'HATI-HATI, LHO, KADANG MUKA-MUKA KUCEL DAN BOURIQUE GINI SUKA KELUAR MASUK CLUB'

'AKU GAMAU YA, TEMENAN SAMA ORANG KAYAK GINI'

'MURAHAN!!"

'MISKIN!'

'MENJIJIKAN!!'

'PERGI AJA LO DARI SINI!!'

'SASARAN EMPUK BANGTANFRIEND SAMA NCT WOY!'

Blackvelvet menghiraukan teriakan tersebut, yup, kecuali yang terakhir, mampus saja jika Bangtan dan Gfriend membully mereka.

"Giman nih, Lis, BTS ngampus disini" ucap Jennie pada Lisa

"Pura² gakkenal, dengan tampilan kita yang kayak gini, gaakan ada yang ngenalin" ucap lisa kembali dingin

TBC.

JANGAN LUPA VOMMENT.

From A Fake Nerd《Blacktan》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang