Ketika seorang gadis bernama Park Sooyoung harus terjebak dalam perasaan sayang kepada sahabat nya yang sudah lama menemani dan menghabiskan waktu bersamanya.
Tak ingin larut dalam perasaanya sendiri, Joy pun memutuskan untuk membuat sebuah perjanji...
"Makan sini aja ya.. kita udah 15 kali pindah tempat cuma gara gara nurutin kemauan lo"
"Iya"
"Iya aja?"
"iya"
Sehun menatap gue bingung.
"Tumben gak bawel, bibir lo di gigit tawon ya?"
"Enggak"
"kirain"
"Btw Lo jadi kan jodohin gue sama jisoo, ya kan?"
"gak tau"
"Idih"
".."
"Lo maunya apa sih Joy?"
"Gue maunya Lo"
Sehun terdiam. Sial, gue malah kecoplosan.
Aduh. Apes. Kalo dia marah gimana.
Fix dia bakal marah sama seperti yang ada di lamunan gue tadi.
Aduhh joy bego banget sih.
"Lo egois" ujar sehun setelah dua kata itu terucap dia berdiri dari bangkunya dan duduk di bangku yang jaraknya jauh dari bangku gue.
"Sehun!"
Anjir marah tuh anak. Aduh gimana nih!!
Emang salah gue ngomong gitu? Gak salah salah banget kan.
...
"Sehun, plis jangan marah ya. Gue tadi keceplosan kok. Lo jangan marah" ujar gue menghampiri Sehun yang memusatkan fokusnya pada buku menu.
"Sehun.. jangan marah ya.."
"Sehunnn.. jangan marah"
"Hun..."
"Sehun jangan marah dong"
"Gue cinta sama jisoo dan Lo sahabat gue! Harusnya lo bantu gue kan!" Bentak Sehun tiba tiba membuat gue terdiam.
"Lo lupa sama perjanjian kita?" Balas Sehun lagi.
"gue tadi keceplosan.. iya gue salah hun. maaf.. pliss jangan marah ya"
"Lo pikir gue gak tau lo emang gak niat bantu gue deket sama jisoo."
"Enggak kok gue.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo cuma temen gue joy, maaf banget gue gak ada perasaan sedikit pun sama Lo" ujar sehun kemudian berdiri dan pergi.
Gue gak tau lagi.
Jujur sakit. Selama ini kita sahabatan. Udah dari lama juga. Gue percaya sama dia, dia juga. Kita jalan bareng cerita bareng, apa semua itu gak ada artinya?
Gue gak bisa nganggep dia sahabat. Gak bisa anjir! Cewek mana yang bisa anggep cowok menjadi sahabatnya kalau cowok itu selalu memperlakukan sahabatnya dengan nyaman.
Gue juga capek terus terusan gini.
"Kalo emang lo gak ada perasaan sedikit pun sama gue, lebih baik kita gak pernah jadi sahabat" pekik gue di detik detik sebelum ia semakin jauh.
Emang kita gak cocok jadi sahabat.
Lo suka sama jisoo dan gue cuma bisa senyum ngeliat kalian.
Semua yang ada di hidup gue itu tentang lo hun, sial aja bagi gue semua yang ada di pikiran lo hanya tentang cewek itu.
Kalau gitu persahabatan ini udah gak sehat kan.
Terlalu menyakitkan untuk dilanjutkan.
...
Gue pun bergegas pergi dengan ojek online tanpa mempedulikan kemana Sehun pergi.
