Pagi hari, terdengar suara ribut disebuah rumah. "NARUTO!!"teriak seorang wanita bertubuh sexy dan tinggi. Ia sedang memukul-mukul pintu anaknya.
"What fucking you doing up?"
Naruto wanita berumur 32 tahun masih tinggal bersama Ibunya yang seorang janda sejak ia lahir. Pribadinya sangat kasar, suka mencari masalah, senang berkelahi dan sangat menyukai keributan. Dia adalah mantan tentara elit yang berganti profesi menjadi pembunuh bayaran dan seorang kurir. Bersama Ibunya Kushina, wanita yang dijuluki 1001 wajah. Ia ahli dalam menyamar siapapun, ahli strategi dan mantan komandan militer angkatan udara. Ia juga seorang dokter bedah. Umurnya sudah 80 tahun namun ia tetap terliat muda.
"Breakfast is ready, hurry and clean your face, little bitch!"
"I'll kill you, old bitch,"Naruto membanting pintu kamarnya. Seperti ibunya sudah berumur namun masih terlihat muda. Banyak yang mengira umur Naruto baru 17tahun. Tak jarang pria muda mengoda membuatnya kesal.
Meja makan penuh dengan masakan yang dibuat oleh Kushina. Mereka berdua sudah lama hidup berdua, berkerja dan saling melindungi. Naruto didik sejak kecil oleh Kushina sangat keras. Masa lalu Kushina penyebab utama tak mau anaknya disakiti begitu saja seperti dirinya. Naruto sejak 7 tahun tak pernah menyinggung ayahnya dimana.
"JK Internasional Grop bersihkan,"kata Kushina melihat pesan yang baru ia terima.
Naruto mengangguk, "Yes, madam."
.
.
.
.
Naruto dengan sangat lincah menyusup ke dalam gedung JK Internasional bersama Ibunya sebagai navigator. Mereka ibu dan anak sangat kompak. Jari lentik Kushina mengetik tombol keyboard laptopnya dengan sangat cepat.
"Mom, I get it."
Naruto mengambil sebuah serum dari lemari pendingin, ini serum untuk senjata biologis yang belum di uji cobakan kepada manusia. Kushina melihat laptopnya, "OH SHIT! This Trap!?" dengan cepat ia meninggalkan tempatnya. Ia berlari menujuh Naruto.
Baru sampai lantai 20 ia sudah di kepung oleh CIA & FBI. Naruto terlihat tenang sekali tangannya di rantai oleh borgol. Kushina menyeringai, setelah buronan selama 58 tahun akhirnya dirinya terangkap.
"Aish, pantas saja kami kesulitan mengangkapmu. Ternyata wajah kau masih tetap sama ketika umur 20 tahun,"ujar Haizen petinggi CIA.
"Anakmu juga sangat tenang kau mendidiknya menjadi monster berdarah dingin,"sahut Kurenai.
Naruto mengunyah premen karet dengan santai. Mata blue shappirenya menatap sang Ibu mendalam. "Serahkan dirimu tanpa perlawanan."
Kushina menyeringai, "kalian belum menangkapku." Dor! Naruto ditembak mati oleh Ibunya, sontak CIA dan FBI tak percaya. Kushina melompat dari lantai 20. Kurenai langsung menghujani tembakan tanpa ia hindari.
"Sampai bertemu di Nereka, little brat."Kushina menutup matanya dan setetes air mata terjatuh. Tubuh wanita tua itu terjatuh ke bawah. Ia langsung mati di tempat.
X
X
X
X
Naruto terbangun disebuah kamar mewah. Ia melihat ke arah cermin penampilannya berbeda dari sebelumnya. Ia mempunyai rambut platina dengan mata merah. Giginya juga ada sepasang taring.
"Argh..., wajah siapa ini? Tak mungkin jalang tua itu mengubah wajahku?"gumam Naruto. Rambut platina panjang dan halus berbeda dengan ia dulu wajahnya manis, berkulit tan dan bekas luka di pipi seperti kucing, serta rambutnya pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Un Cambio (NC21+)
FanfictionNaruto wanita berumur 32 tahun yang hidup bersam sang Ibu berusia 80 tahun, ia berkerja sebagai pembunuh bayar profesional kelas elit yang dibantu oleh Kushina sebagai otaknya. Saat misi terakhirnya, ia dan ibunya gagal hinga terpaksa sang Ibu menem...