Perpisahan dan Pertemuan.

69 7 7
                                    


"Di setiap pertemuan pasti ada perpisahan,
tetapi yakin lah takdir akan membuat perpisahan itu kembali ke sebuah pertemuan."
--Cher.

"Rey! Main yuk!?"
"Kemana lagi Cher? PR aku belum selesai. Emang PR kamu udh selesai?"
"Yah, belum sih Rey. Kerjain bareng yuk?"
"Boleh aja, mau kerjain dimana?"
"Di rumah pohon aja yuk!"
"Yaudah, yuk!"

"Cher..."
"Iya? kenapa Rey?"
"Hmm..."
"Kenapa Rey?"
"Aku mau ngasih tau sesuatu ke kamu."
"Apaan? ngomong aja kali, gausah izin segala."
"Bulan depan aku pindah, Cher." Ucap Rey sambil menunduk kan kepala nya.
"Hah? Hahaha becanda kamu gak lucu Rey." Ucap Cher yang masih kaget mendengar apa yang Rey katakan.
"Aku gak becanda, Cher. Aku serius. Tante ku sudah menikah dan nenek ku jadi tinggal sendiri, aku harus pindah untuk tinggal bersama nenek ku." Ucap Rey tak berani menatap Cher.
"Ka-kamu beneran mau pindah?" Ucap Cher tergagap.
"Iya Cher."

Hari ini Rey harus pergi ke Jogja. Cher tidak bisa ikut mengantarkan Rey, karena dia harus sekolah.

"Aku pergi ya Cher..."
"Hati hati di sana Reyy! Jangan ampe lupa sama Cher ya Rey!" Ucap Cher menutupi kesedihan nya karena Rey akan pindah ke Jogja.
"Iya Cher, dah Cherr." Ucap Rey sambil melambaikan tangannya ke Cher.

6 TAHUN KEMUDIAN.
Nama nya Cherine Maharani, panggil aja Cher. Dia anak tunggal, jadi dia sangat di manja dan di sayang oleh orang tua nya. Sekarang dia sudah kelas XI SMA. Dia harus pindah ke Jogja karena papa nya pun pindah tugas. Tentang Rey? nama panjang nya Rey William, panggil aja Rey. Dia adalah sahabat Cher saat masih di Bogor. Ya, mereka sangat dekat. Entah lah, mungkin sekarang Cher sudah tidak terlalu mengingat nya?.

06.57

"Mii, Cher pergi sama siapa?"
"Sama mami Cher, papi tadi udah ke kantor duluan."
"Yaudah, yuk mi!"
"Sebentar Cher, mami siap siap dulu."
"Cepet ya mi!"
"Iya sayang."

"Cher masuk dulu ya mii, dah mii." Ucap Cher sambil berjalan masuk ke gerbang sekolah baru nya."
"Ya, sayang. Sukses yah."

"Kelas gua dimana ya?"

BRAKK!

"Eh, lo kalau jalan liat li.. Cherine!?" Rey langsung memeluk Cher dan masih tidak menyangka bisa bertemu kembali dengan Cher.
"Rey!? Lo sekolah disini juga?"
"Ngomong nya sambil jalan aja ya Cher. Eh, btw lo kelas mana?" Tanya Rey sambil berjalan di samping Cher.
"Gua kelas XI-5, itu kelas nya dimana ya Rey?"
"Kebetulan kelas kita sebelahan. Sini ikut gua aja!"
"Oh, yaudah yuk. Eh, btw lo juga disini ya?"
"Iya, gua kan pindah ke Jogja juga Cher."
"Eh iya, ya. Gua kira kita gak bakal ketemu lagi Rey."
"Ini bukti nya, kita ketemu lagi kan?"
"Iya, hehe. Masih gak nyangka gua Rey, seneng banget bisa ketemu lagi sama lo."
"Gua juga Cher." Ucap Rey sambil tersenyum kepada Cher. Rey kemudian berhenti di depan pintu kelas yg tertera tulisan XI-5 di pintu nya.
"Ini kelas nya Rey?"
"Iya, masuk aja. Gua duluan ya Cher!"
"Iyaa, makasih Rey."

"Permisi buk.. Saya murid baru pindahan dari Bogor."
"Oh iya, silahkan perkenalkan diri nak..."

"Hai teman teman, kenalin gua Cherine Maharani. Kalian bisa panggil gua Cher."
"Oke, Cherine. Kamu bisa duduk di sebelah Viola"

"Hai Cher, kenalin nama gua Viola. Lo panggil gua Vio aja."
"Oh, oke. Hai juga Vio."
"Hai Cher, kenalin gua Kevin." Ucap salah satu teman baru Cher yang duduk di depan nya.
"Lo ngapain sok baik sama Cher!?" Ucap Vio
"Lah, emang gak boleh gitu!? gua juga mau kenalan kali sama Cher!"
"Iya, kenalin gua Cher. Hai Vin." Jawab Cher sambil tersenyum ke Kevin.









Converge AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang