Curhat.

13 3 0
                                    

Rasa nya sakit setiap mendengar Rey menyebut nama nya, setiap melihat Rey membela nya, dan setiap Rey bercerita tentang dia. Ya. Aku hanya bisa mendengar cerita itu dan tersenyum. Walau senyuman itu memiki makna kesedihan.
---Cher.

"Cher, temenin gua dong. Hoi! Cherine!." panggil Vio.
"Eh, kenapa? Bikin gua kaget aja lu anjir."
"Lo sih, menung mulu lo. Mikiran apaan si?."
"Gak mikirin apa apa, gua cuma ngantuk doang yaelah."
"Yaudah, kalo gitu temenin gua ke kantin dong Cher." minta Vio.
"Mau ngapain lo ke kantin?" tanya Cher.
"Mau boker! Ya mau beli makanan lah Cher, pake nanya segala lo" jawab Vio.
"Iya juga si, yaudah ayok."

Saat berjalan menuju kantin, Cher mendengar suara Rey yang sedang berbicara dengan seorang perempuan. Tetapi Cher tidak mengenal perempuan itu.

"Vi, lo duluan aja ya. Gua mau ke toilet dulu, nanti gua nyusul ke kantin."
"Okelah, gua duluan ya!"

Cher menguping Rey dan perempuan itu dari balik pintu kelas Rey. Dia mendengar dengan jelas dari sana.

"Lo kenapa lagi sih Rey? Kan gua udah bilang jangan berantem lagi! Kenapa lo masih juga berantem?" ucap perempuan itu.
"Lo dengerin gua dulu, Fa. Lo gak tau kenapa gua berantem sama dia."
"Gua gak nanya apa masalah lo sama dia. Gua cuma gamau Rey, nanti lo di panggil lagi sama kepsek. Udah terlalu sering nama lo di catat sama kepsek karena suka berantem, dan lo tau itu. Kenapa belum kapok kapok juga sih lo?"
"Refa! Dengerin ya. Gua gak peduli lo nanya atau gak. Tapi lo perlu tau, gua berantem sama Bryan karena gua belain lo Fa."

'Refa? Oh, jadi itu yang Refa.' batin Cher.

"Belain untuk apa? Emang Bryan apain gua sampe lo harus ngebela gua dan berantem sama dia?"
"Dia ngejek lo Fa. Gua gak suka liat lo di ejek sama dia. Gua gak suka lihat orang yang gua sayang di ejek ejek dan di rendah rendahin sama orang lain, Fa."
"Emang lo sayang sama gua?"
"Banget."

Lagi lagi, Rey berhasil menghancurkan hati Cher hanya dengan satu kata yang keluar dari mulut Rey itu. Cher tak dapat membendung air mata nya, dia berlari menuju toilet agar tidak ada yang melihat dia menangis. Di toilet dia menangis sendiri dan tak ada yang melihat nya. Setelah itu dia langsung pergi menuju kantin.

"Hoi, Cher! Gua disini!." panggil Vio. Cher yang melihat Vio memanggil nya langsung berjalan menuju tempat dimana Vio duduk, tapi Vio tak sendiri. Ada dua orang perempuan lain, tapi Cher tidak mengenal nya.
"Lo kenapa lama banget sih Cher, udah cape gua nungguin lo tau gak?"
"Ya maap, gua tadi di panggil Buk Eva terus di suruh nolongin deh." jawab Cher berbohong.
"Oh yaudah, lo tunggu di sini ya. Gua mau beli makanan dulu."
"Yoi."

"Hai, lo Cherine kan?." ucap salah seorang anak perempuan tadi. Cherine tak mendengar nya, dia hanya diam dan termenung.
"Oi, gua manggil nih!"
"Eh iya, kenalin gua Cherine. Panggil aja Cher. Nama lo siapa?"
"Gua Geraldine, panggil aja Aldine. Ini teman gua, nama nya Reina."
"Hai Cherinee, kenalin gua Reina."
"Hai juga Reina."
"Lo yang ikut Vio sama gua tadi kan pas Rey sama Bryan berantem? tanya Aldine memastikan.
"Iya."
"Lo anak baru, tapi kok lo bisa kenal sama Rey? Ada hubungan apa lo sama Rey? tanya Aldine. Cher terdiam sebentar, dia sudah bosan di tanya ada hubungan apa dia dengan Rey.
"Hmm, soal Rey. Dia sahabat lama gua, dan tadi gua ketemu lagi sama dia."
"Sahabat lama?"
"Iya."

"Lo kenapa sih, diem mulu dari tadi? Mikirin apa?" tanya Aldine. Cher tiba tiba memeluk Aldine dan menangis di bahu Aldine.
"Eh? Cher? Kok nangis?" tanya Aldine mulai khawatir.
"Dine, lo kenal Refa?"
"Kenal, gua juga deket sama dia, Emang Refa kenapa?"
"Oh gitu, gua mau curhat tapi ntar lo kasih tau ke Refa. Gajadi deh."
"Kenapa si Cher? Bikin penasaran aja lo."
"Lo gak bakal kasih tau kan?"
"Gak, tenang aja."
"Jadi gua tu suka sama Rey, tapi gua tadi baru tau kalo Rey udah ada cewek, dan cewek nya itu Refa. Tadi juga gua sebelum kesini sebenernya gua gak ke toilet, tapi gua liat Rey sama Refa lagi ngomong dan gua denger Rey bil-" Cher berhenti bicara dan kembali memeluk Aldine sambil menangis.
"Bilang apa Cher?"
"Dia bilang kalo dia sayang banget sama Refa. Gua juga gak mungkin ngerusakin hubungan mereka Dine."
"Udah Cher, jangan nangis lagi." ucap Aldine menenangkan Cher.

'Ntah kenapa gua ngerasa lebih bebas curhat sm nih anak, padahal kita baru kenal' batin Cher.

Btw, tadi Reina pergi ngikut Vio beli makanan ya guys.





Converge AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang