Chapter5

20 2 0
                                    

***

Terkadang orang-orang memandang saya hanya dari luar.

Mereka tidak memandang keadan, seperti apa yang sedang ada pada diri saya

kheesa Alice Aradea

****

Hari ini hari minggu, hari dimana kebahagian seluruh siswa sekolah.
Kheesa membuka kedua bola matanya yang langsung menatap langit-langit kamarnya.
cahaya matahari yang muncul di tirai kamar,membuat ia berjalan menuju balkon kamarnya.

Keesha teringat oleh Papahnya yang hari ini harus pergi Dinas keluar kota.

Suara ketukan pintu terdengar di telinga kheesa.
kheesa berjalan menuju arah suara tersebut ia meratapi telah ada adik kecilnya yang berada di depan pintu kamarnya
"Ka Ara, selamat pagi kaka"Vina memeluk tubuh kheesa dan tersenyum ke arahnya
"Pagi Vina!"jawab kheesa
"Kaka sekarang papah pergi kerja lagi, pasti Bunda sama kita bakal jahat lagi"ucap Vina yang menatap wajah kakanya

Kheesa menarik tangan Vina dengan pelan untuk masuk ke kamarnya
"Vina Vina masuk dulu, duduk disini ayo, takut Bunda denger"Kheesa langsung menutup pintu kamarnya dan duduk di hadapan Vina
"Gapapa Vina,kaka yakin Bunda bakal sayang juga kok sama kita, sabar ya de"lanjutu kheesa

Vina tersenyum ke arah kakanya,
"Ka Ara kaka belum mandi ya!"Vina langsung membulatkan kedua matanya menatap tajam ke arah kheesa
"MANDI GA KAKA!"lanjut Vina
"IYAIYAIYA KAKA MANDI INI MAU MANDI"Kheesa beranjak pergi menuju kamar mandi.
Suara dering dari ponsel kheesa berbunyi, Vina beranjak bangun dari duduknya dan langsung mengambil ponsel yang berada di lemari buku.
Vina menatap ke arah layar ponsel
bahwa ada pangilan suara masuk dari Devan

"Kaka ada telepon"teriak Vina
"Dari siapa Vin?"tanya kheesa
"Dari ka Devan, Vina angkat ya ka"jawab Vina yang langsung mengakat telepon dari Devan
"Hai ka Devan!"ucap Vina
"Hai Vina...loh Vina yang angkat ka Ara nya kemana Vin"tanya Devan
"Ka Ara lagi mandi"jawab Vina
"Oh iya gapapa, Vina udah mandi belum?"ucap Devan
"Udah dong"
"Baguss...."jawab Devan

Suara pintu kamar mandi terbuka,langkah kaki kheesa yang memakai long pants dan cardigan berwarna lavender berjalan menghampiri Vina yang sedang berbica melalui via telepon dengan Devan
"Ka Devan ka Ara nya udah selesai nih"ucap Vina
"Vina boleh kasih handpone nya sama ka Ara?"tanya Devan
"Boleh kok, Vina juga mau ke papah dulu"jawab Vina yang memberikan ponsel kepada kheesa

"HALO...HALO WOY!"teriak Devan melalui via telepon
"Apa sih,pengang telinga gua tau! "ketus kheesa
"Selamat pagi pacar!"ujar Devan
"Kenapa ih cepet,gua mau rapih-rapih nih"ucap kheesa
"Videocall aja angkat cepet, kalo ga angkat kita putus loh"Devan  mengarahkan jarinya ke arah panggilan video
"Ga ah males banget!"ketus kheesa

panggilan videocall dari Devan yang membuat kheesa mau tidak mau mengangkatnya

"Elah apasih nih cowo kalo di matiin telepon nya pasti ngomong terus nanti bodoamat lah gua angkat"ucap Kheesa
Akhirnya Keesha mengangkat panggilan videocall dari Devan
"Apa kenapa? udah kan  videocall nya yaudah matiin ya"seru kheesa
"Eh jangan-jangan  baru juga diangkat masa dimatiin, jangan gitulah sama pacar" ucap Devan
"Cantik banget kalo udah mandi"lanjut Devan
"Bodoamat serah"ucap kheesa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Keesha Alice AradeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang