❤9

267 36 4
                                    

Hayyy...readers kesayangan author.

Author mau ngucapin makasih untuk 400👁nya sebelum seminggu author up cerita ini udah banyak banget yang support author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author mau ngucapin makasih untuk 400👁nya sebelum seminggu author up cerita ini udah banyak banget yang support author.Author ngucapin banyak banyak terima kasih banget.Author juga mohon banget buat kalian yang baca cerita ini buat tap bintangnya ya gaes...

Happy reading gaes...






























"pagi yang indah..."ucap vino sambil regegangkan otot otot lengannya.

"selamat pagi"ucap seno"mau teh?"lanjutnya sambil menyodorkan secangkir teh hangat untuk vino

"mau...Dan selamat pagi kembali"ucap vino kemudian mengambil secangkir teh tersebut dari tangan vino

"vin"ucap seno

"apa?"tanya vino

"2 hari lagi mama sama papa nyuruh kita pulang.Ada yang perlu diomongin katanya"ucap seno

"pas banget,kalau gitu pas pulang aku ajak mona juga sekalian.Aku kenalin ke mama papa"ucap vino

"ya terserah sih"ucap seno

"oke...Gua siap nikahin mona"ucap vino dengan penekanan pada setiap kata

"loe yakin?"tanya seno

"kenapa gua kelihatan gak yakin gitu?"ucap vino

"iya"ucap seno"kelihatan banget pas loe lihatin nara kemarin,loe sukakan sama dia juga"lanjutnya

"aa vino suka nara?"tanya nara tiba tiba datang

"eh...Nara"ucap vino gugup"sebenarnya aa itu suka sama kamu karena kamu itu orangnya baik dan polos banget"lanjutnya membuat pipi nara mulai memerah.

"etsss...digigit siapa nih kok merah pipinya"ucap vino diselingi senyum manisnya.

digigit siapa nih kok merah pipinya"ucap vino diselingi senyum manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kok manis banget sih a"guman nara pelan dan membuat vino tertawa

"loe ini baru tau kalau gua manis"ucap vino

"iya,karena baru kali ini nara sedekat ini sama aa"ucap nara membuat vino berhenti tertawa

"mulai sekarang kamu harus sering sering di dekat aku"ucap vino

"udah dong...Laper nih"ucap seno menganggu kedua insan tersebut

"nara buatin makan dulu buat aa seno sama aa vino"ucap nara kemudian berlalu pergi meninggalkan mereka

"iya"ucap vino dengan senyum manisnya.

"loe beneran suka sama nara?"tanya seno

"iya,di lucu banget"ucap vino

"terus mona loe apain?"tanya seno"emang kalau playboy itu gak bisa berubah ya"lanjutnya

"oh iya mona"ucap vino kemudian langsung menelpon kekasihnya itu

"apa apaan ini?"ucap vino setelah melihat handphonenya

"apa vin?"tanya seno

"mona minta putus"ucap vino

"terus"ucap seno

"ini pertama kali bagi gua diputusin sama cewek"ucap vino

"dan loe gak terima gitu"ucap seno

"jelaslah gak terima"ucap vino

"tapi gpplah gua kan udah punya nara yang lugu"ucap vino

2 Hari dihabiskan oleh vino disana bersama dengan nara yang selalu ada di sampingnya,selalu menemaninya.

"aku pulang dulu ya"ucap vino sambil mengusap lembut kepala nara

"kamu hati hati ya a"ucap vino

"iya"ucap vino"cuma hati hati aja"lanjutnya

"sering sering main kesini"guman nara pelan

"aku pasti bakal sering sering kunjungi kamu"ucap vino

"ayo vin"ucap seno yang sudah menunggu di mobil.

"yaudah aa pulang dulu ya"ucap vino"mang saya pulang dulu ya.Jaga vila sama jaga anaknya"lanjutnya

"iya den hati hati ya den"ucap mang dadang

"kamu jangan terlalu dekat sama den vino,nar.Ingat drajat kita"ucap mang dadang setelah kepergian kedua tuannya itu

"aa vino juga suka sama nara pak"ucap nara

"den vino itu playboy,mana mungkin den vino suka sama kamu"ucap mang dadang

"bapak bener,gak sepantesnya aku punya perasaan sama aa vino"guman nara dalam hatinya.Kemudian berlalu pergi.














































TBC

hayyy gaes...jangan lupa tap bintangnya

TAKDIR (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang