4

12 3 1
                                    


Hari MOS sudah berlalu, aku di tempatkan di kelas 10 ipa 2. Aku belum mengenal siapapun di kelas ini selain gibran, untungnya kita di tempatkan di kelas yang sama, jadi aku tidak perlu bingung harus bagaimana mencari teman untuk kedepan nya.

Berjalan memasuki kelas, dan duduk di kursi ku. Ku keluarkan handphone lalu membuka aplikasi twitter, mencari tahu apakah ada berita terbaru mengenai idola ku. Ngomong ngomong idola, jujur aku sangat menyukai onedirection, padahal band yang pernah buming pada masa nya itu sedang vakum, tapi entah aku tetap menyukai nya.

"Hai, gue fanya" tiba tiba ada orang yang menjulurkan tangan, menyadarkan ku dari lamunan, ku mendongak dan mendapatkan sosok perempuan cantik yang sedang tersenyum ke arahku. Ku balas senyum dan menjabat tangan nya "eh hai gue kaneisya" jawab ku. "Gue bole duduk sini?" Tanyanya "oh boleh duduk aja, sebenernya udah ada orangnya, tapi kalo lo mau duduk, duduk aja, biar nanti dia gue suruh duduk di belakang hehe".

Tak lama dari itu gibran memasuki kelas, dia menghampiri kami, dan memberikan tatapan bertanya kepada ku "gib, lo duduk belakang ya, gue duduk sama dia", fanya hanya tersenyum canggung. "Eh iya kenalin gib, ini fanya, nya ini gibran", mereka bersalaman "gibran" kata gibran "fanya" jawab fanya.


Haaaaaaalluueww

sorry banget ya cerita nya absurd, ku baru belajar nulis soalnya ):



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LenyapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang