Bokutachi no Monogatari S (3 Nen C Gumi)

Task 3 -Kelas Memasak-

Bel pergantian jam berbunyi nyaring. Oda-sensei yang tadinya sedang menerangkan pelajaran dari papan tulis seketika bungkam, begitu pula dengan siswa-siswi kelas 3-C yang memerhatikannya.

"Baiklah, sampai di sini saja," Oda-sensei mengambil buku-buku yang tadinya ia letakan di atas meja guru, kemudian menatap seluruh siswanya. "Kita bertemu lagi minggu depan. Selamat siang."

Lalu Oda-sensei pergi.

Keadaan hening untuk beberapa saat, sebelum tiba-tiba seseorang berdehem.

"Kita harus segera pergi ke ruang tata boga sekarang, bukan?"

~o~

Bokutachi no Monogatari (3 Nen C Gumi)

Bungou Stray Dogs belongs to Asagiri Kafka and Harukawa Sango

All OC belongs to their creator

Happy reading!

~o~

Gedung SMP Yokohama Gakuen memiliki dua ruang tata boga yang bersebelahan di dalamnya. Entah untuk apa, tidak ada yang tahu, namun itu selalu memudahkan para guru membuat jadwal apabila dua kelas memiliki jadwal kelas memasak yang sama.

Ruangan yang kali ini diisi oleh anak-anak kelas 3-C adalah ruang Tata Boga 2. Di sebelah mereka, anak-anak dari kelas 3-B sudah berkumpul lebih dulu, bahkan ada yang sudah memasak—yang setelah disinyalir, ternyata sebelumnya mereka dapat jam kosong, pantas saja mereka sudah lebih siap sementara kelas 3-C masih ribut menentukan kelompok.

"Ga mau tau! Aku sekelompok sama Alvero pokoknya!"

"Riku, sekelompoklah denganku!"

"TOLOOOOONG, GUE DIKEJAR MARC!1!1!1"

Allard menghela napas, memerhatikan kelasnya yang absurd bin berisik begini membuatnya kesal. Maka, pemuda itu memukul meja yang ada di dekatnya keras-keras.

"DIAM DULU, NAPA?!"

"..."

Hening.

Satu kelas kicep akibat kemarahan sang ketua kelas yang mirip dengan ketua kelas dari kelas sebelah. Serem gayn.

Melihat kelas kembali kondusif, Allard tersenyum. Tatapannya beralih pada Samon dan Miria yang kebetulan duduk berdekatan. "Orochi-kun, Ichinose-san, kemari sebentar."

Samon dan Miria bertatapan untuk sejenak. Tak lama kemudian, mereka menurut, lantas mendekatkan diri pada Allard yang berada di meja paling depan.

"Ada yang bawa absensi kelas?"

"Nggak, tapi aku sempat menyalin absensi kelas di catatanku beberapa hari lalu," Miria mengeluarkan sebuah catatan kecil dengan sampul bercorak kelinci dari sakunya. Allard mangut-mangut.

"Mau ngapain, Ketua?" tanya Samon malas.

Allard mendengus pelan. "Bantu aku untuk menyusunkan kelompok memasak buat kelas jahanam kita ini."

~o~

12 menit berdiskusi akhirnya membuahkan hasil. Allard kembali menggebrak meja guna mendapat perhatian, dan sekelas langsung hening.

"Ekhem," dehem pemuda itu. "Baik, karena kami sudah diskusi, jadi kami akan bagikan kelompoknya sekarang."

"Eeeeh? Tapi aku mau sekelompok sama Alvero!"

"Bardolf-kun ga bilang mau bikin kelompok!"

"Pilih kelompok sendiri!!"

"Hmm? Kalian mau membantah?" seketika, kelas 3-C kembali sunyi, karena aura pekat yang menguar dari tubuh sosok ketua kelas mereka–bahkan Akira yang tadinya tertidur langsung bangun, katanya ia bermimpi didatangi oleh sosok menyeramkan berinisial B.A. dalam mimpinya.