>>>>>>><<<<<<<<<
H a p p y R e a d i n g.
>>>>>>><<<<<<<<<
.
.
.
.
08.00 A.MTininit....Tininit....
Tininit....Tininit....
Tininit....Tininit....
(Anggep aja suara alarm:v)"Aduh brisik banget sih" Liona terbangun dari tidurnya dan mematikan alarmnya.
"Udah jam 8? gw kesiangan dong yaudahlah bolos aja " Liona bangkit untuk membersihkan badannya.
Setelah selesai, Liona mengecek kamar abangnya"Abang gw sekolah? Rajin bener" Ucapnya lalu ia turun kebawah untuk memakan ice cream kesukaannya.
"Eh ini es krim gw pada kemana? Kok pada gaada, yah masa gw harus ke alfamart depan sih buat beli. Yaudah lah terpaksa deh gw kesana" Liona mengambil kunci motornya dan pergi menuju garasi.
"Eh neng Liona" sapa penjaga rumahnya.
"Eh iya mang, kenapa?"
"Neng gak sekolah? Kok make baju bebas gitu"
"Gak mang kesiangan, yaudah Liona mau ke alfamart dulu buat beli stok makanan"
"Iya neng hati²" lalu Liona pergi menuju alfamart yang lumayan jauh dari komplek perumahannya.
Sampainya di alfamart, ia memarkirkan motornya dan masuk untuk berbelanja. Liona memilih bahan apa saja yang habis dan beberapa snack serta ice cream yang menjadi tujuan utamanya.
"Ice cream di kulkas kan habis, jadi gw borong aja kali ya ice creamnya" Liona mengambil banyak ice cream untuk persediaan di rumah.
"Bentar sebelum gw ke kasir mending gw liat dulu skincare yang ada disini siapa tau gw inget apa aja yang udah habis"
Liona berjalan ke deretan skincare yang di tata dengan rapih ia memilih beberapa karna sudah habis, setelah itu ia pergi menuju kasir. Saat ia sedang mengantri, tiba² ada orang yang menyelak duluan.
"Kaya kenal"-batinnya.
Liona menarik baju orang itu dengan kasar dan seketika ia kaget siapa yang ia tarik. "Lo lagi lo lagi, heran gw bumi sesempit ini apa sampe2 gw ketemu lo mulu".
"Brisik" Jawab Alex dengan datar
"Mending lo minggir deh gw lagi males debat sama lo" Liona melepaskan tangannya dan mendorong Alex lalu berdiri di depan Alex. Sedangkan Alex hanya diam dan berdiri di belakang Liona.
"Ada kartu alfamartnya mba? " Tanya kasir alfamart itu.
"Gaada" Jawabnya.
"Oke jadi total belanjaannya 350.000 aja" Ucap kasir tersebut.
Liona pun membayar belanjaannya dan mengambilnya, sebelum keluar ia menatap tajam Alex yang tadi menyelak antriannya.
"Mending Lo sekolah deh belajar yang bener, biar ga nyusahin orang mulu!" Ketusnya lalu pergi meninggalkan Alex dan menuju rumah.
Setelah memarkirkan motornya, ia segera masuk dan memakan ice cream yang dibelinya dengan lahap "Enak banget nih ice cream ya apalagi cuacanya lagi panas beh mantap" katanya sambil menjilat ice cream yang digenggamnya.
"Kira2 kalau gw ga masuk ada ga yang kangen sama gw?" Tanya pada diri sendiri.
"Ya mana mungkin lah gw aja punya temen baru dikit, doi juga gapunya. Yang ada cowo nyebelin di sekolah"
Setelah menghabiskan ice creamnya, Liona pergi menuju ruang tamu untuk menonton tv. Siapa tau ada acara yang menarik.
"Gw gabut bangett ihh mending tadi gw sekolah. Ni tv dari kemaren isinya gaada yang menarik apa bikin gw nambah bosen aja dirumah" Ujarnya yang dari tadi hanya mengganti2 chanel yang ada di tv.
KAMU SEDANG MEMBACA
~LIONA~
Teen Fiction... Diawal pertemuannya kau dan aku memang tidak serasi, karna sifat yang ada di kita berbeda. Dan entah bagaimana kita menjadi teman yang sangat akrab tidak seperti awalnya. Namun apakah yakin bahwa pertemanan antara perempuan dan laki2 tidak akan...