Siapa?

6.2K 832 115
                                    

Previously on Chapter 10

"Kau ahlinya menggoreng telur, Baek."

"Terimakasih atas pujianmu, Tuan Park."

"Aku ada urusan memang. Itu juga burusanmu!"

"Bisa-bisanya Chanyeol menikah dengan seonggok dosa seperti dia! Cuih!"

.
.
.
.
Foolish Boss and Perfect Secretary
.
.
.
.
Enjoy!

Selepas wanita itu masuk, Baekhyun tidak peduli lagi. Ia masih kesal dengan duda sengsara itu.

Ketika ia mencoba konsentrasi pada pekerjaannya, seseorang datang menghampiri. Dengan wajah masamnya, hingga membuat Baekhyun ketakutan. "Baekhyun."

"Astaga! Ah, kau mengagetkanku!" Ucap Baekhyun. Sementara wanita berambut bob di depannya hanya menyilangkan lengannya tanda emosi.

"Tuan Park bilang kemarin, ia akan membawamu pada kami? Semalam kau kemana?hm?" Tanya Eunha.

Baekhyun gugup setengah mati. Ia juga lupa soal kemarin ia harus datang ke acara kecil penyambutan karyawan baru, Lee Taeyong.

"Ah maaf. Aku melupakannya, aku sungguh minta maaf."

Eunha hanya menghela nafas pasrah. Ada-ada saja si Sekretaris ini. "Aku akan menyambutnya sendiri!" Baekhyun bangun lalu.

Baekhyun berjalan menyusuri lorong untuk mencari Lee Taeyong. Ah ia baru ingat, Taeyong divisi apa ya?

"Umh, Eunha? Lee Taeyong divisi mana?"

"Kau pikir untuk apa aku menyambutnya kalau ia di divisi lain?"

"Ah, benar juga."

Mereka berdua sampai di ruangan tempat divisi milik Eunha bekerja. Baekhyun menatap lelaki ramping yang duduk di meja komputernya, tengah mengetik sesuatu. "Lee Taeyong-ssi!"

Orang yang bernama Taeyong itu mengalihkan perhatiannya lalu berdiri, "Iya?"

Baekhyun berjalan mendekat lalu menjabat tangannya. Tangan Taeyong sedikit lebih kekar dari tangannya. Wajahnya, oh tidak.

Taeyong terlalu cantik. Tidak! Ia tidak mungkin mengencani lelaki cantik! Ia bisa dikira lesbi!

"Aku Sekretaris Byun Baekhyun. Sekretaris Tuan Park kadang merangkap menjadi Managernya. Kemarin kau tiba di perusahaan ini, selamat ya!" Ucap Baekhyun sambil menggoyang-goyangkan tangan Taeyong.

"Te-terimakasih. Umh, Byun-ssi."

Baekhyun tertawa ramah menampilkan mata bulan sabitnya, "Hei, kau kaku sekali seperti kayu Ulin! Panggil saja Baekhyun!" Ucapnya.

Taeyong hanya mengangguk canggung sebagai respon.

Sekretaris Tuan Park itu mengingat sesuatu. Oh iya, kemarin ia sempat mencari data kepegawaian milik Lee Taeyong. Tapi tidak menemukannya. Jadi dia berinisiatif untuk bertanya.

"Apa kau belum mengisi data diri mu sebelumnya?" Tanya Baekhyun.

Sementara yang ditanya tiba-tiba berdiri gugup. "Ah, i-iya. Belum sempat."

"Baiklah, aku akan mengantarmu mengisinya." Baekhyun meraih pergelangan tangan Taeyong dan membawanya ke Ruangan Pendataan Pegawai yang ada di lantai satu.

.
.
.
.
Foolish Boss and Perfect Secretary
.
.
.
.

Foolish Boss and Perfect Secretary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang