ku.e.si.o.ner

5 0 0
                                    

Aku menghela napas untuk ke sekian kalinya. Harus kubagikan ke siapa lagi kuesioner ini? Tenggat waktu tugas sudah semakin dekat, tapi kebingungan malah semakin lekat.

Ah! Aku menjentikkan jari. Hampir saja aku lupa membagikannya padamu. Dengan gencar, kubuka chat-mu di WhatsApp. Tanpa basa-basi, langsung saja kutodong dirimu.

***

Hey, kamu mau bantu aku nggak?
19.40

Bantu apa?
19.40

Ini, aku ada kuesioner. Tolong isi, dong..
19.42

Boleh, mana?
19.43

Ini linknya, bitly/kuesionerku
19.46

Yaah.. aku nggak pernah pakai itu..
19.50
Aku bagikan saja ya ke teman-temanku
19.50
Udah kubagikan
19.52

Okay, terima kasih
19.52

***

Ting!

Notifikasi dari siapa, ya? Apa darimu lagi? Lho, ada apa ya?

***

Aku udah ngisi, hehe..
20.01
Cepat buka!
20.01

Lho, katanya nggak pernah pakai?
20.02

Ternyata pernah, sekali-dua kali saja sih..
20.02
Sana, periksa jawabanku!
20.02

***

Aneh sekali kamu tiba-tiba memaksa. Aku jadi penasaran 'kan. Segera kubuka jawaban kuesioner milikmu itu.

Ah, semenit kemudian senyumku malah mengembang.

_____________________

Nama:
Sayangnya kamu

_____________________

Heran aku, bisa-bisanya isi bercanda begini. Aku geleng-geleng kepala saja. Kulanjutkan lagi lihat pertanyaan selanjutnya. Kepalaku geleng-geleng. Hatiku malah serta merta tak karuan.

____________________

Kapan biasanya Anda menggunakan apikasi ini?
Kalau ada yang bisa diajak. Kamu mau?

___________________

Saking gemasnya, tak sadar aku menggigit bibir bawahku. Aduh, kenapa kamu ini? Dua pertanyaan ini mencuri perhatianku. Sisa jawaban di pertanyaan lain tidak kuhiraukan lagi.

***

Apa nih, kok isinya begini..
20.11

Hahahahahaha
20.12
Sisanya benaran, kok.
20.12
Cuma dua saja yang bercanda..
20.13

Gimana laporan aku nanti coba?
20.13
Aku ganti namanya nanti
20.13

Eh! Pemalsuan data!
20.13
Nggak boleh, lho!
20.13

Ya, terus gimana?
20.14

Nggak tahu, pokonya nggak boleh gitu!
20.14

Iya, iya..
20.14

***

Aku hanya bisa geleng-geleng lagi. Ah, ya sudah. Akhirnya, kuabadikan dulu isian kuesionermu. Lalu, kuhapus jawaban milikmu.

ka.muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang