7

15 3 3
                                    

Assalamu'alaikum ❤
.
.

Jangan Silent Readers yaa
Kalo ada typo bilang aja gess
Vomment juga jangan lupa 😀
.
Happy Reading💕
• • •

"Asik banget tuh kayaknya liat hp nya" ucap sherly ke ariq yang langsung mematikan ponselnya karena sadar sherly sudah duduk disampingnya.

"Kok dimatiin? lo nyembunyiin sesuatu dari gue ya?" ucap sherly sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Bukan urusan lo!" ketus ariq yang membuat sherly kesal dan memanyunkan bibirnya.

Setelah 10 menit, akhirnya film horror tersebut mulai ditayangkan disebuah layar besar yang berada di ruangan gelap.

Deg

Jantung Ariq seketika sangat berdetak kencang. Ia sudah mulai panik dengan film horror yang mulai ditayangkan.

Kini hanya ruangan gelap yang ditempati beserta dinginnya ruangan karena AC yang ada di dalam studio bioskop itu.

Ariq memutuskan untuk menutup matanya, Ia tidak mau melihat jumpscare yang ada di dalam tayangan layar besar tersebut.

Sherly seketika menoleh ke Ariq yang mungkin sedang ketakutan. Ia pun seketika tersenyum licik ke arah Ariq karena punya sebuah ide cerdik.

"Riq, cemen banget sih lo! Masa lo tutup mata gitu" ledek Sherly.

"Dih sok tau lo, gua nutup mata karena mengantuk" ariq hanya beralasan saja.

"Buka mata lo kalo lo gak penakut" ucap sherly dengan penekanan pada kata penakut.

Ariq pun mulai membuka matanya, karena rasa gengsi nya lebih menguasai dirinya daripada rasa ketakutannya.

Ia tidak ingin beritanya tersebar karena Ariq sang most wanted, cold, dan garang ternyata hanyalah cowok cemen yang takut akan hantu.

"HUWAAAA SETAANNN" teriak ariq saat terkejut melihat sherly yang menakutinya dengan menunjukkan foto hantu yang ada di hp nya.

"HAHAHAHA ternyata lo tuh emang penakut! Cemen banget jadi cowok" ledek sherly sambil tertawa terbahak bahak.

"Bacot juga ya lo!" ketus ariq.

"Bodoamat Huwekk" sambil menjulurkan lidahnya ke arah Ariq.

"Lo udah kayak bekicot, toren tumpah, tambah lagi julukan lo jadi kayak SETAN GEPENG!" ledek Ariq.

"Serah lo deh, nanti gua sebar di grup sekolah kalo Ariq sang bad boy, most wanted, dan sok dingin ternyata hanya remahan rengginang yang takut dengan hantu" ucap sherly dengan seringai penuh kemenangan.

"Awas lo sampe berani bilang!" ketus ariq.

"Bomatt"

Setelah 2 jam tayangan film tersebut diputar, akhirnya mereka pun keluar dari area bioskop.

"Lo kenapa? Daritadi diem aja?" tanya sherly pada ariq yang sedari tadi hanya terdiam kaku dan lemas habis menonton horror.

SILY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang