5. Bioskop

24 2 0
                                    

Yu next part happy reading!👑



"Lu kenapa si saf, ikut ikutan bikin panik ajah" ucap elic sedikit kesal.

"Tau nih,Luh kenapa si ada apaan si emng sampe kayak gitu muka lu, jelek tau kek babi"ucap Dilla

"Apasi anjing, ini gua panik Rendra ada di sini sama temen temenya" ucap Safira dengan nada masih panik.

"Ceilahh yang gak sengaja satu tempat sama doi , orang mah suruh sini gabung" ucap elic.

"Tau fir, wa lagi ajah bilang suruh gabung sini,sekalian kenalin kekita kalih ajah temen dia ada yang cogan haha" ucap Dilla.

"Mata lu kotok cogan,masalahnya ribet nanti dia gabakal mau nonton bareng bareng gini pasti maunya misah" ucap Safira.

"Mata gua gak kotok njir" ucap Dilla

"Mana si laki lu fir" ucap elic sambil celingak-celinguk mencari si Rendra pacar si Safira.

"Udah lah dia juga katanya udah mau balik sama temen temenya" ucap Safira.

"FIR, LIAT ITU SIAPA FIR DOI LU FIR DOI LU" ucap elic antusias.

"MANA ANJIR MANA ANJIR DIA NGELIAT KESINI GAK ANJIR, KETAUAN GAK GUA WOI" ucap Safira panik sambil menutup wajahnya menggunakan tas nya.

"Yang itu emng fir doi lu?" Ucap Dilla sambil menunjuk salah satu karyawan di tempat bioskop ini.

"Bukan anjirr" ucap Safira.

"ITU FIR FIR" ucap Elic.

"Mana sih anjir orang gada, emng lu tau Rendra yang mana?" Ucap Safira.

"YA ENGGAK LAH HAHAHAHAHA, katanya laki Luh yg tinggi gede yaudah itu abang² nya juga sama ajh" ucap Elic.

"Gak gitu juga monyet:)". Ucap Safira

"HAHAHAHA" tawa Dilla dan Elic.

"Tuh, kan udah pulang si Rendra nya juga yeuh" ucap Safira sambil menunjukan chatnya dengan si Rendra.

"Kak ini kapan mulai filmnya?" Tanya adek Elic yang sudah bisan melihat tingkah laku Kaka dan teman temannya itu.

"7 menit lagi, ayo" ucap Safira

cinema kota dua sudah di buka🔊

Akhirnya mereka menuju studio itu dan menikmati film itu, ya sesekali bercanda mengenai tokoh tokoh yang ada di film Jumanji itu.

Pukul 18.05

Selesai sudah film itu, langit pun sedikit mendung hari sudah mulai gelap.

"Jangan langsung pulang kek" ucap Safira.

"Kenapa emng fir?" Tanya elic.

"Sambil tunggu ayah gua jemput kita liat band yang lagi tampil tuh"ucap Safira.

"Mana gada band nya juga" ucap Dilla

"Yaudah kan duduk duduk dulu bisa"ucap Safira. Dan mereka ber 4 pun duduk di bangku dan meja paling depan.

"Ini mendung , kayaknya bakal hujan" ucap Safira.

"Oiya, lu bawa jas hujan gak lic? Tanya Dilla

"Gatau bawa kayaknya"

"Fir,pinjem hp lu dong buat foto" ucap Dilla

"Nih, tapi nanti kalo ada yang wa kasih tau gua" ucap Safira.

"Takut doi chat kalih Dil haha"ucap elic

"Bukan bego, takut ayah gua chat_-" ucap Safira.

"Eh kirain" ucap elic.

Setelah menunggu beberapa menit, ayah Safira pun datang dan begitupun hujan turun agak deras.

"Lic, Dil gua duluan ya kalian hati² jangan lupa pake jas hujan, udah lumayan deras ini" ucap Safira sambil pergih menghampiri ayahnya.

"Ayo keparkiran" ucap elic.

Dilla, dan Tasya pun mengikuti elic menuju parkiran.

"ini ada jas hujan mau di pake atau enggak?" Tanya elic pada dilla.

"Gausah lah masih bisa di trobos ini" ucap Dilla.

Akhirnya mereka ber 3 hujan hujanan soalnya hujannya belum terlalu deras banget, lagian kalo pake jas hujan mungkin jadi pusing, mereka ber 3 naik satu motor dan yang mengendarainya elic.

Setelah di jalan tiba² sajah hujan tambah deras, dan sangat derass sampai akhirnya Elic meneduh di sebuah toko cat yang sudah tutup di pinggir jalan.

"Neduh dulu ya gua ga mau kalian basah banget" ucap elic

"Iya lic ini deras banget"ucap Dilla sambil kayak orang kedinginan.

"Kak basah baju aku" ucap Tasya

"Iya sebentar dulu" ucap elic sambil membuka jok motor untuk mengambil jas hujan.

"Pake jas hujan ajah ya, biar kita gak terlalu kemalaman nanti pulangnya" ucap elic.

"Boleh tuh jas hujannya keren" ucap si Dilla

"Keren keren ndas mu, warna kuning begini macam eek" ucap elic

"Hahahaha" Dilla tertawa

Emng mereka itu situasi lagi bagai manapun tetap tertawa terus.

"Dah ayo " ucap elic yang sudah siap mengenakan jas hujan.

"Gua sama Tasya naik ya lic" ucap Dilla.

"Iyaa, Bismillah semoga selamat sampai tujuan" ucap elic berdoa.

Akhirnya mereka menggunakan jas hujan,elic harus mengantarkan Dilla pulang dulu kerumahnya baru lah elic pulang dengan adiknya.

Setelah sampai di depan rumah Dilla.

"Maaf ya Dil jadi basah kuyup gini, trus juga kemalaman" ucap elic merasa bersalah.

"Iya elah Sans, makasih banyak ya sorry ngerepotin" ucap Dilla.

"Gua mau langsung cabut ajah deh, maap ya kalo misalnya emak lu bakal marahin lu gara gara balik agak malem trus kehujanan"

"Iya sans lic, hati hati dah ya lu" ucap dilla

"Oke Dil seeyou"

Akhirnya Elic dan Tasya pun pulang kerumahnya dengan keadaan basah kuyup.

Jangan lupa vote sama koment ya biar aku sembah semangat ber imajinasinya😁😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

unlimited loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang