Buk,,,,,Gubrak,,,Cring,,,
Semua barang berhamburan di salah satu kamar rumah luas dengan satu lantai itu.Di dalam nya terdapat perempuan dengan pakaian khas kantor bertema coklat,sampai sepatu dan tas pun senada.
"Karena gapapa jelek,yang penting outfit matching"-jargon andalan Tiara ketika bercermin, tapi mukanya masih pas-pas an.
"Ayah kenapa gak bangunin Aya sih?Aa' jugak nih gak kooperatif banget, kan Aya bilang kalo ada meeting pagi ini, aduh sial telat, anjerr lah".Perempuan itu berlarian dari kamar menuju ruang keluarga yang diisi ayah dan abang nya yang sedang menonton dan sekedar membaca koran pagi.
"Aya mulut"
"Aya perempuan gaboleh gitu"
Bersahutan teguran ayah dan abang diiringi tatapan maut menuju arahnya.
"Aissh,udah ah Aya udah telat,berangkat,bubay,assalamualaikum".Mengambil kunci motor yang tergantung di dekat pintu dan berlarian ke arah motor diparkir yang tepat mengarah gerbang keluar.Memang abang nya adalah lelaki pengertian kedua setelah ayah.Setiap pagi motor Aya selalu sudah posisi siap meluncur karena keluarganya itu sudah sangat hafal sifat Aya yang kurang disiplin dan ceroboh, seperti saat ini, sepatu kesayangannya lecet karena terkena jagang motor Revo nya.Yap Aya memang menggunakan motor bukan matic, karena motor begitulah yang ayah nya pertama kali ajarkan, jadi dia sudah terlanjur nyaman.
Suara deru mesin kendaraan memenuhi jalan besar yang padat merayap itu.Beberapa kali suara klakson juga bersahut-sahutan membuat kepala Aya yang sedang panik semakin pening.
Motor Aya tertahan di belakang motor besar khas lelaki yang mau diakui jantan dan jadi pusat perhatian.Aya mendengus karena saat SMP dia punya trauma dengan lelaki bermotor besar, fyi, dia pernah dilecehkan oleh lelaki bermotor besar, jadi dia dendam kesumat hingga umurnya yang 25 tahun sekarang.
Tiba-tiba ditengah kerutan kening nya itu, serpihan ampas rokok mengenai mata nya dan membuat bola matanya perih.
"Anjeng,sialann,eh lo kalo motoran jangan rokok dong,kalo mau ngerokok jongkok noh pinggir jalan sialan,kenak mata gue".Meski sejak SMA dia beradaptasi di kota besar seperti Jakarta ini, sesungguhnya Aya tidak pernah menggunakan elo-gue ketika berbicara, kecuali ketika sedang emosi seperti sekarang.
Tapi pengendara motor tidak bertanggungjawab itu malah menyelonong pergi ketika jalanan mulai lengang.Dada Tiara semakin sesak karena menahan emosi dan juga,,,isakan.Tiara tidak suka rasa panik, dia tidak suka mengerjakan sesuatu dengan buru-buru seperti ini, ditambah trauma nya dahulu seakan menguak keluar karena lelaki motor besar itu.
Beberapa bunyi klakson menghentikan gemuruh dada Tiara.Dia mulai sadar dan menepikan motornya.
Kemudian setelah duduk di pinggir trotoar, Tiara mulai menangis sesenggukan dengan kedua tangan menutupi wajahnya.Tidak perduli beberapa orang melihat penasaran, risih, terganggu, bahkan ada yang meringis tertawa, bermacam-macam, tapi ketika sedang sedih kita cenderung tidak perduli keadaan sekitar, ya gak sih?
Tiara terus menangis dan beberapa kali mengusak matanya, tidak peduli lagi dengan make up mata yang sudah dia buat terburu-buru tapi tetap niat.Padahal tadi dia memadukan warna dengan susah payah tau walaupun harus terancam telat,yang penting make up tetep on!
Tidak seperti drama korea yang kalau menangis di pinggir jalan, nanti ada mas-mas ganteng yang datang dengan sapu tangan inisial namanya, disini Tiara tidak mengalami itu.Sudah terhitung 20 menit dia duduk dan terisak sampai kerudung yang sudah dia tata rapi menjadi tidak karuan, make up nya mulai geser, tapi tetep on,-make up nya mahal tau,jadi waterproof-.Orang-orang hanya melihatnya penasaran dan lanjut berlalu setelah melirik sekilas, mengira Tiara orang gila, menangis nya sampai terceguk, siapa yang gak ngeri liat wanita dewasa menangis sampai terhentak begitu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa sih?
RomanceTiara Putri Bramantyo itu adalah putri dari bapak Bramantyo Joko Darmo, dari nama bapaknya, kita bisa ambil kesimpulan kalau dia adalah orang Jawa, ya sesederhana itu menjalani hidup,tak perlu makna yang berat juga kali. Kehidupan Tiara seperti sil...