private teacher / three.

838 174 27
                                    

0.3 nilai merah pertama

kebetulan, aku tinggal sama kakak doang di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kebetulan, aku tinggal sama kakak doang di rumah. mamaku di luar kota sama papa. jadi, udah jelas siapa yang ambil rapor tengah semesterku hari ini.

"kak, hari ini ke mujigae yuk?" ajak aku dengan mata berbinar. itung-itung, hari ini pulangnya lebih pagi juga.

kak serim senyum, aku ikutan senyum. tapi selanjutnya, dia malah noyor kepala aku.

"kalau nilai lu bagus ye."

aku ngerucutin bibir, "yah, kok gitu."

nggak lama, aku berangkat sekolah sama kakak. di sekolah udah rame sama orang tua atau walinya murid juga.

aku nunggu sama temen-temenku. tiga puluh menit kemudian, kak serim keluar dari kelas nyamperin aku. dan temen-temen aku malah sibuk ngeliatin kak serim dengan penuh cinta. ew. iyadeh tau, kakakku emang ganteng.

kak serim menyipitkan matanya lalu menghela napas, matanya seolah bilang mati lo hari ini.

"kak, gimana?" tanya aku, sambil ngekorin kak serim.

"nilai merah, gila. fisika sama kimia lo nilainya burik banget anjir. belum lagi matematika." kak serim nepok jidatnya.

aku nggak kaget tapi takut, terus megang lengan kak serim erat.

"kak, jangan kasih tau mama. please?"

kak serim mutarin bola matanya, "gak mungkin. udah lo terima aja, itung-itung mamah jadi lebih peduli sama lo." kata kak serim.

YA AKU MAU LAH DIPEDULIIN MAMA, TAPI GAK GINI CARANYA??

"please kak, aku pasti disuruh nambah les. aku nggak mauuu,"

kak serim nggak dengerin aku, dia malah sibuk nyalain motor cbr nya. "pulang aja dulu, kita omongin sama mama."

° ° °

"KOK BISA MERAH NILAINYA? mama udah bilang. gak usah ikut banyak eskul, jadinya gak fokus kan kamu?"

aku cuma nunduk di depan laptop, sementara kak serim menghela napas. uh, aku benci atmosfir ini. kenapa sih satu keluarga dituntut punya nilai bagus? aku kan manusia juga, wajar kalau ada saatnya aku lagi gak beruntung.

btw iya, aku sama kak serim lagi ngobrol sama mama lewat video call.

"oh, atau pacaran? mama tuh udah bilang, gak usah pacaran dulu nanti-"

"aku capek." potongku.

"jangan masukin aku ke banyak bimbel. nggak ada materi yang masuk karena aku kecapekan, aku gak ikut eskul, aku gak pacaran. aku nurutin mama sama kakak terus kok."

aku gak niat nyari alasan, tapi semoga mereka berhenti nekenin aku kayak gini. mama sama kakak diem, tapi gak lama kayaknya mama nemu ide.

"oke, mama ngerti, mama gak maksa kamu ikut bimbel lagi. mama nemu cara efektif biar kamu bisa belajar tapi tetap dibimbing. kamu bisa langsung pulang kayak anak-anak lain. kamu nggak akan kecapekan lagi."

aku ngangkat kepala, mulai senyum. kak serim juga nungguin kalimat mama selanjutnya.

"kamu ikut les privat aja. gimana?"

aku diem. les di rumah? not bad sih, tapi gurunya kayak gimana? lebih baik daripada di sekolah atau bimbel kan?

"setuju. kebetulan temen kakak ada yang jago pelajaran mipa tuh." tambah kak serim.

aku cuman angguk-angguk, seenggaknya aku gak usah ikut banyak bimbel yang bikin capek lagi. dan bisa langsung pulang kayak yang lain.

tapi andai sejak saat itu aku udah tau siapa guru privatnya, pasti udah aku tolak mentah-mentah.

tapi andai sejak saat itu aku udah tau siapa guru privatnya, pasti udah aku tolak mentah-mentah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cravienotes

akutu gasabar ingin memper
-temukan allen sama echa hshs.

private teacher // allen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang