Extra Part 2

4.8K 182 2
                                    

oke karena banyak yang komen lanjut, Author lanjut extra part nya nih..semoga kalian suka. eh tapi sebelum baca jangan lupa voment oke!

Siang ini Raja sedang bersama Raihan di cafe dekat kantor. sekedar meminum kopi dan mengobrol karena sudah jam istirahat. Raihan sudah asik memainkan ponselnya. Karena tidak ada obrolan lagi, Raja mengotak ngatik ponselnya membuka akun Instagram yang sudah jarang ia buka.

Setelah Raja membuka Instaramnya, tiba tiba ada lima followers yang mengikutinya. Setelah ia cek ternyata Syakir dan kawan-kawan. Ia pun mem follback mereka.

Matanya membulat sempurna ketika melihat followers Syakir mencapai 50 ribu. Entah kenapa terbesir rasa cemburu dihatinya. Padahal tak banyak Syakir memposting foto dirinya, kebanyakan hanya gambar pemandangan dan kata kata saja. Namun, banyak sekali kaum adam yang berkomentar.

"Ja, lo kenapa? gue perhatiin muka lo jadi kusut gitu?"
"nggak kok"
"Han kayaknya gue pulang duluan soalnya mau jemput Syakir"
"oh yaudah"

🌸🌸🌸🌸

Raja pulang dari kantor jam 3 sore, ia langsung menjemput Syakur di kampus. Sesampainya di rumah, Raja ingin menyampaikan kepada Syakir perihal Followers Instagram nya itu,namun Syakir langsung pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian. Alhasil, Raja menunggu di sofa.

Usai keluar dari kamar mandi, Syakir terburu-buru hingga ia terpeleset.
"aw!" pekiknya kesakitan.

Raja langsung menghampiri Syakir dengan sedikit khawatir.

"kenapa? mana yang sakit?"
"aw! sakit" rengek Syakir. Yang Raja khawatirkan karena Syakur tengah mengandung dan kandungannya masih menginjak tiga minggu, ia takut terjadi apa-apa padanya. Tanpa babibu lagi Raja langsung menggendong Syakir ke atas kasur.

"bentar ya, aku ambil kompres dulu" Syakir hanya mengangguk.

Raja mengambil kompres untuk kaki Syakir, ia mengangkat kaki syakir pelan pada pangkuannya.

"pelan pelan kak"
"iya, mana yang sakit?"

Raja dengan telaten mengompres kaki Syakir dengan air hangat. Sedangkan Syakir, jangan tanya ia malah senyum senyum sambil menatap Raja yang terlihat sangat khawatir.

"jangan diliatin terus, aku tau aku emang ganteng" ucap Raja membuat Syakir gelagapan.
"e..enggak kok, geer!" Raja hanya terkekeh pelan.
"kak"
"hmm?"
"makasih ya"
"untuk?"
"semuanya"
"makasih terus"
"ya gak papa"
"masih sakit?"
"udah meningan kok"
"lain kali jangan ceroboh"
"iya"
"aku nyimpen kompres dulu ke dapur"
"iya"
"iya terus" lalu Raja pergi ke dapur

Tiba tiba Syakir merasa lapar. ia baru ingat kalo tadi siang dirinya tidak makan, tapi tidak mungkin juga ia pergi ke dapur untuk memasak, kakinya masih terasa sakit. Alhasil, ia menelpon ojek online untuk memesan makanan.

"nelpon siapa?" tiba tiba saja Raja muncul dihadapannya.
"ojek online"
"buat?"
"makan, aku laper"
"kenapa fak bilang? kan tinggal masak"
"siapa yang mau masak?"
"ya akulah masa kamu kan lagi sakit"
"emangnya bisa?"
"ya bisalah, apasi yang enggak. yaudah deh kamu istirahat dulu gih aku mau ke dapur dulu bokin makanan"

Di dapur Raja bingung mau masak apa, sebenarnya ia tidak pernah memasak sebelumnya. Akhirnya ia serch di internet cara membuat telur dadar, ribet banget ya. gerutunya dalam hati. Tiba tiba saja Syakir merebut ponselnya.

"ish adek kembaliin sini"
"gak mau"
"aku butuh, kamu istirahat sana!"
"nggak! aku mau bantuin kakak masak. lagian kaki aku udah meningan kok, yaudah aku bacain resepnya kakak yang masak oke!"
"yaudah bacain!"
"kupas bawang"
"putih apa merah nih?"
"bawang merah"
"terus?"
"potonglah"
"oke"
"kak Raja nangis?" ucap Syakir panik.
"enggak kok cuma perih" Raja mengedipkan matanya.
"sini biar aku aja yang potongin,kakak ambil mangkun terus pecahin telurnya" ucap Syakir mengambil alih.

"ini telurnya berapa?" tanya Raja
"terserah deh"
"dua cukup kali" Raja mengocok telurnya rata kemudian menghidupkan kompor.
"sini aku masukin bawang sama cabenya"
"nih" Raja mengambil minyak untuk dipanaskan.
"eh kebanyakan" lirihnya
"masukkin lagi aja" perintah Syakir, lalu Raja menggor6 telurnya dalam wajan.

"dek"
"hmm?"
"aku ga suka kamu posting apapun di Instagram"
"kenapa?"
"soalnya banyak kaum adam yang suka komen"
"kakak cemburu?"
"mungkin"
"tenang aja kak, aku juga gak suka nanggepin mereka"
" tapi tetep aja"
"yaudah iya"
"kak"
"hmm?"
"kecium gak?"
"apa?" Raja dan Syakir mengendus ngendus
"gosong!" ucap mereka bersamaan.
"yah gimana dong?" ucap Syakir kecewa
"ini item banget ya?"
"iya kak nyampe krispi gini"
"gak bisa dimakan nih kak?"
"yakali mau makan telur gosong"
"iya juga sih, telur maafya jadi gosong" ucap Syakir lirih.
"terus gimana dong kak?" sambung nya lagi.
"kita pesen online aja"
"ujung ujungnya" ucap Syakir sambil terkekeh pelan.

Nah segini ya guys extra part nya, jangan lupa voment nya loh, salam buat kalian semua yang masih setiaa.. terimakasih😘😘

Eh satu lagi, ngomong ngomong Author pengen tanya nih, yang baca cerita ini dari daerah mana aja sih? boleh dijawab di komentar oke➡️

Skip, satu lagi nih yang mau private coment, boleh chat ke WA nya Author juga,

082116942118 tuh Author kasih no nya, semoga bisa bersahabat😘

Imamku Idola Pesantren (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang