The Nine Witches

magic book

/bel istirahat/

"YEAY!! istirahat jugaaaaa! cacing-cacing di perut, curi semua nutrisi, tapi tak perlu takut~~~~ ada konver-mmmppp" hyoyeon membekap mulut yuri "kebiasaan luuu, heboh bener anjr"

"puih . . puih . . maneh teh tangan nya bau jengkol euy" kata yuri sambil mengelap-ngelap mulut nya yang takut bau jengkol dari hyoyeon ikut menempel. "HAHAHAHA masih ke cium bau nya ya? tadi gua cuci tangan nya ga pake sabun, hehe" ucap hyoyeon yang tidak merasa malu saat ia menceritakan dirinya yang absurd itu.

"ew" sangat singkat dan dingin, tentu saja si jessica, manusia yang terkenal sangat-sangat dingin, melebihi kutub utara dan selatan. ia ikut menghampiri keributan dua orang aneh ini

"ihh di perut lu ada cacing yul?" tanya tiffany

"nteu nyaho, aing mah nyanyi dei" kata yuri dengan logat sunda nya yang mendarah daging

"kuy lah samperin yang lain, ke-kelas 11" ajak taeyeon si pawang grup para cecan, panggil saja dia taeng, karena kehadirannya yang bisa menjadi tameng dari marabahaya dan malapetaka

"yuk kantin, gua laper" -sunny

taeyeon, jessica, sunny, tiffany, hyo dan yuri menuju kelas 11 untuk mengajak sooyoung, yoona dan seohyun makan bersama di kantin. meskipun berbeda kelas dan angkatan, sudah menjadi kebiasaan mereka untuk makan bersama.

/depan kelas 11/

"woii sooyoung, yoona" panggil taeyeon

sooyong dan yoona menghampiri taeyeon, lalu melihat teman-teman nya yang lain sedang menunggu di depan kelas nya, "dateg juga lu pada" ucap sooyoung

"seohyun mana?" tanya taeyeon

"tuh, di pojokan, dia dari tadi baca buku" jawab yoona

"lah buset di pojokan, pantesan gua ga liat" -taeyeon

"ajak sana" suruh tiffany

"dia udah gua ajak, tapi gamau juga" -sooy

"seohyunnnnnn, siniiii" panggil tiffany

seohyun yang merasa terpanggil melihat teman-teman nya yang sekaligus menjadi kaka nya sedang berkumpul di depan kelas, lalu ia menghampiri mereka

"ayo ke kantin, makannn" -tiff

"ngga dulu deh kak, seo lagi baca buku, soalnya seo mau olimpiade fisika"

"OLIMPIADE LAGI?! WOW!" kaget taeyeon melihat teman nya yang sudah seperti adek nya sendiri ini sering sekali mengikuti olimpiade. seohyun juga sering menang dalam olimpiade tersebut, jadi tak heran kalau seohyun ini adalah murid kesayangan guru-guru

"shut up, lu di liatin bego" -jess

"bodoamat" cuek taeyeon

"maneh teh emang de bes pisan euy" -yuri

"yaaa tapii, ayo makan dulu, pikirin tuh perut, kasian belum di kasih asupan, kalo laper kan otak nya jadi susah mikir" kata mamah sunny mengingatkan

"hehehe perhatian banget sih, iyaiya seo ikut deh, tapi abis itu temenin ke perpus, ya?" -seo

"aduh! males banget dah" taeyeon menggerutu. lalu sunny menyenggol bahu taeyeon sambil memelototi nya

"hadeeeee, iyaiyaaa, kita temenin ke perpus" pasrah taeyeon

"okeee, yaudah ayo" -seo

mereka bersembilan menuju kantin untuk mengisi perut mereka, tetapi saat sampai disana, tidak ada satu pun tempat duduk yang tersisa