"oh iya Nai Kerja kelompoknya mau dimna?"tanya Rifki kepada Naina"rumah gue aja"jawab Naina dan meninggalkan Rifki
"gue ga tau rumah lo dimna"teriak Rifki yang menghentikan langkah Naina
"Fauzan tau"jawab Naina dengan simple dan melanjutkan perjalanannya
"cuek banget dia Zan"Rifki menghela nafasnya
"lama kelamaan juga luluh dia yang penging lo harus sabar"ujar Fauzan sambil menepuk bahu Rifki
"si dino mana?"tanya Rifki
"tuh lagi nunggu di luar"jawab Fauzan sambil nunjuk si Dino yang sedang menunggu di luar
"woy lu pada lagi ngomongin gua?"teriak Dino di luar kelas
"sotoi lu"teriak Fauzan
"dah jan ribut pusing gue dengernya!"sahut Rifki sambil jalan menghampiri Dino
***
"naina gua pulangnya langsung ke rumah lu aja ya"tanya Ninda
"iya terserah"
"yah gua ga satu kelompok bareng kalian"ucap Naura dengan lesu
"sabarin aja ya haha"Ninda menertawakan Naura
"lu jahat Nin"ucap Naura lalu memajukan bibirnya
Naina hanya tersenyum melihat tinggah laku sahabatnya
"gue boleh ikut kerjakelompok bareng lu Nai?"tanya naura
"lah kan lu beda kelompok sama gua"
"biarin,kan nanti gua bisa lebih semangat liat Rifki"
"dih ya gaboleh emang lu mau di bom sama bu Nining?"tanya Naina dengan kesal
"ya ga mau sih"
"yaudah jangan ikut!"
"hmm,,,,"Naura menghela nafas
"eh Naura anter gua yu ke perpus!"ucap Ninda tergesa gesa yang mengagetkan Naura dan Naina
"mau ngapain?"tanya Naura
"udah ayo ikut aja,Nin tunggu dule bentar ya"
"sana udah biasa di tinggalin ko"
***
"Rif tu si Naina lagi sendirian"ucap Fauzan sambil
"mana?"tanya Rifki
"itu dongo!"tegas dino sambil memegang kepalanya dan nunjuk ke arah Naina
"ya elah biasa aja kali"ucap Rifki sampil melepaskan tangan nya Dino yang ada di kepalanya
"dah sana samperin,jan ribut!"ucap Fauzan
"buat apaan?"
"ajak balik bareng siapa tau mau"
"..."tidak ada jawaban dari Rifki langsung menghapiri Naina
"nah Din gua mau nyamperin Ninda juga siapa tau dia mau bareng gua"
"yah gua sendiri dong"
"BODO AMAT!,by"ucap Fauzan sambil meninggalkan Dino
"woy dongo!"teriak Dino
Fauzan melambaikan tangan nya
***
"Nai"sapa Rifki
"hm"
"lagi ngapain?"basa basi Rifki
"dah lah langsung intinya aja mau ngapain!?"ucap Naina dengan nada yang mulai risih
"lu mau kan pulang bareng gua biar langsung kerkom?"tanya Rifki
•••
(kita bahas Ninda sama fauzan dulu ya hehe)"Nin"teriak Fauzan yang menghentikan langkat Ninda dan Naura
"iya?"jawab Ninda
"lu pulang bareng gua kan?"tanya Fauzan dengan polos yang membuat Ninda heran
"kenapa,gua mau bareng Naina"
"jan bareng Naina udah biarin Najna bareng sama Rifki"ucap Fauzan sambil tersenyum
"ko bisa?"tanya Ninda heran
"lo bantuin Rifki ya biar lancar PDKT nya,pliss"Fauzan memohon mohon kepada Ninda
"iya deh ini demi Naina ya!"ucap Ninda dan melanjutkan perjalanannya
"yess akhirnya gua pulang bareng Ninda"girang Fauzan
***
(nah kita lanjut lagi yang Naina sama Rifki)"mau ga nih nai?"tanya Rifki
"ga"jawab Naina dengan singkat
"kenapa?"
"mau bareng,,,,"ucapan Naina terpotong olen Ninda
"udah sana bareng Rifki aja gua mau bareng Fauzan"ucap Ninda dengan santay
"HAH!"Naina kaget. "sejak kapan lu akrab sama Fauzan?"tanya Naina dengan heran
"tadi barusan yakan Nau"Ninda tersenyum
"iya"
"lu maukan pulang bareng gua?"tanya Rifki pantang menyerah
# MAAP BARU UPP SOALNYA LAGI MALES HEHE BIAR GA MALES KALIAN DUKUNG AKU DENGAN VOTE DAN KOMEN YA BIAR AKU SEMANGAT🖤
#MAAF KALO ADA KALIMAT ATAU KATA YANG SALAH MASIH PEMULA SOALNYA HEHE
#TADAAA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENT NYA YAA!!🤪✨
#KASIH TAU TEMEN KALIAN BUAT BACA KARYA AKUU
TERIMAKASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU PILIHANKU
Teen FictionTerimakasih pernah hadir dan memberi warna kepada hidupku.Dari banyak laki laki yang aku temukan di dunia ini aku hanya memilih mu untuk menjadi pendamping hidupku