Part 1

37 6 1
                                    

Setelah putrinya masuk ke kamarnya, g mengajak istrinya ke kamar untuk membicarakan hal penting sambil mengobati anak singa yang tadi di temukan putrinya.

***

"Pa bagaimana ini keberadaan cia sudah mulai diketahui, tadi yang mengejar cia pasti suruhan tetua" ucap Kaza cemas

Kaza dan juga Demian memang bukan manusia. Demian adalah Vampire bangsawan sedangkan Kaza adalah manusia setengah Dewa.

Hubungan keduanya memang tidak di tentang oleh keluarga mereka, namun di pihak Demian mereka dilarang mempunyai anak. Karena nantinya di anggap akan menghancurkan bangsa Vampire

Karena keputusan itu, Kaza dan juga Demian memutuskan menetap di dunia manusia. Namun ternyata keluarga Demian sudah mengetahuinya

"Papa juga bingung ma, apa kita pasrah saja" ucap Demian lesu sambil mengobati anak singa di dekapanya

"Kau gila hah! Aku akan tetap melindungi Putri ku meskipun dengan nyawaku sendiri" ucap Kaza yang sudah mulai terisak

Bagaimana mungkin seorang ibu mau membahayakan putrinya sendiri, itu tidak akan mungkin.

Demian menghampiri istrinya setelah menurunkan anak singa itu. Direngkuhnya tubuh lesu sang istri

"Maafkan papa ma, papa janji akan melindungi Putri kita" ucap Demian mantap sambil membelai lembut rambut panjang istrinya

Seakan hanyut dalam keadaan. Pasangan suami-istri itu saling berpelukan,

"Psttt psttt Paman bibi" ucap seseorang

Demian dan juga Kaza tersentak mendengar suara yang entak dari mana datangnya. Mereka saling berpandangan dan mencari sumber suara itu namun yang ia temukan hanya sosok anak singa yang tadi dibawa putrinya

"Kau dengar suara itu sayang?" Ucap Demian

"Ya! Aku mendengarnya. Tapi darimana asalnya" jawab sang istri

"Ck Paman bibi ini aku anak singa yang tadi dibawa cia" ucap suara asing itu lagi

Sontak kedua pasangan suami-istri itu berjinjit kaget setelah mengetahui bahwa yang berbicara adalah anak singa yang tadi ditemukan putrinya di hutan

"Astaga kau bisa berbicara" ucap Kaza heboh

Demian membawa anak singa itu ke gendongannya dan meletakkannya pada kasur

"Ya tentu saja! Aku ini makhluk legenda tentu aku bisa berbicara" ucap sang singa dengan nada yang amat lucu

"Ahhh kau sangat imut" ucap Kaza sambil mendekap erat sang anak singa

"Aduh bibi lion gak bisa nafas kalau di peluk gini" protes sang anak singa yang mengaku bernama lion

"Ah maafkan aku sayang kau sangat lucu! Sampai-sampai bibi gemas denganmu. Tunggu dulu tadi kau mau bilang apa singa manis" ucap Kaza diiringi senyum merekah di bibirnya

"Bibi jangan panggil lion manis. Lion ini laki-laki. Tadi lion mau bilang sebaiknya kalian pindah saja ke duniaku kalian pasti akan aman disana" ucap lion

"Tapi bagaimana dengan sekolah cia dan bagaimana jika cia tidak mempunyai teman" ucap Demian

"Paman dan bibi tenang saja, di sana banyak anak seusia cia yang tentunya makhluk sepertiku, tapi kami bisa berubah jadi manusia walau di dunia manusia kita tidak bisa berubah wujud"

"Apa disana dunia tentang makhluk legenda itu" ucap Demian terbata

"Tentu saja paman! Kami para legenda itu ada dan hidup makmur disana, hanya orang-orang tertentu yang bisa memasuki dan bertemu dengan kami. Contohnya kalian, tenang saja lion bakal mengajari cia tentang sihir yang ia punya, karena sebenarnya cia adalah rengkarnasi dari ratu kami, dia akan menjadi ratu kami dan membebaskan dunia dari serangan monster dracula kelak"

Demian dan Kaza terbengong mendengar penuturan dari anak singa didepannya.
Putrinya? Sang ratu legenda bagaimana bisa?

Itulah yang ada di pikiran mereka berdua

"Baiklah demi keselamatan putriku kita mau tinggal di duniamu" ucap Demian

Skip

Tok...tok...tok

Ceklek

"Cia sayang, Mama bawa makan malam buat cia! Sini mama suapin cia" ucap Kaza lembut

"Ma gimana sama anak singa cia?" Ucap cia antusias

"Namanya lion sayang, dan dia juga bisa berbicara" ucap sang Mama sambil menyuapi putrinya

"Benarkan? Cia mau ketemu sama lion cia mau ajak main" ucap cia semangat

"Eits tunggu dulu anak manis. Kamu harus makan dan langsung tidur nanti mainnya besok aja. Lion kan juga harus bobok" ucap sang Mama memperingati

"Yahhh padahal cia udah gak sabar mau main sama lion" ucap cia cemberut

"Anak Mama yang cantik gak boleh cemberut gitu, kan besok cia bisa main sama lion sepuasnya. Sekarang cia habisin makannya terus bobok biar besok bisa main sama lion" ucap Kaza lembut sambil masih menyuapi putrinya

Cia makan dengan lahap nya sampai-sampai belepotan sana sini

"Nah satu lagi Aaaaa" ucap sang Mama sambil menyodorkan sendok berisi makanan yang hanya tinggal sesuap

Setelah selesai makan cia meminum susu yang tadi dibuatkan oleh Kaza

"Nah sudah sekarang cia bobok ya, udah malem" ucap Kaza sambil membenarkan posisi tidur putrinya tak lupa menyelimuti tubuh mungil putrinya dan terakhir mengecup pucuk kepala putrinya

Cup

"Selamat malam sayang" ucap Kaza lembut






































































Hai si kecil cia kembali lagi nih
Ada yang penasaran wujud manusia dari lion sang anak singa yang ditemukan cia di hutan?
Ikuti terus cerita si cia ya hehehe

See you

Valencia and two VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang