💀Past

908 76 13
                                    

"Ini gue yohan"
































"Lo suka sama mina?"Jihoon menoleh kearah yohan yang duduk tepat disebelahnya.Dia sangat kaget mendengar pertanyaan yohan yang tiba-tiba.

"g..gak,gue gak suka sama mina"Jawaban jihoon sambil memainkan jemarinya.

"Kak..tandunya dah gue masukin ke uks,gue pulang dulu ya kak"Pamit Eunsang[Anggota pmr,kelas 10]

"Oke,hati-hati ya"

"Pulang yuk"ajak yohan

"yuk"Jihoon berdiri dan meraih tasnya

Jihoon berjalan duluan diikuti yohan dibelakang.










"LEPASIN GUE!"Jihoon dan yohan secara bersamaan menoleh kearah sumber suara.

"Hoon lo lihat kan?!"Yohan menepuk-nepuk pundak jihoon dan jihoon hanya mengangguk.Mereka melihat ada seorang cewek yang disergap oleh beberapa orang berkaos hitam dengan topeng yang menutup wajah mereka.

"Itukan mina"Ucap yohan dan tiba-tiba saja jihoon berlari kearah beberapa orang itu.

Jihoon mendaratkan kepalan tinjunya tepat di wajah salah satu orang berkaos hitam itu dan membuat topengnya terlepas.Tapi wajahnya tidak sempat dilihat oleh jihoon karena dengan cepat dia memasang kembali topengnya.

"Lepasin dia!kalian siapa?"Jihoon berusaha melepas mina dari lingkaran tangan orang berkaos hitam di leher mina.

Disisi lain,yohan disergap oleh beberapa orang yang berpenampilan sama lalu dimasukkan ke mobil mereka dan pergi meninggalkan tempat.

"Akh!"Jihoon meringis kesakitan ketika kakinya dipukul menggunakan tongkat bisbol.

Tenaga jihoon berkurang dan dia tidak bisa melawan.Mereka mengambil kesempatan untuk menyergap jihoon.Mereka menutup mulut jihoon dengan kain dan membius nya begitupun mina.

Mereka berdua di bawa masuk ke mobil.











"Dah ga sakit?"Tanya Chaeyoung setelah mengobati luka di kaki woojin dengan alat seadanya.

Woojin mengangguk"Makasih ya"ucapnya.

"Sekarang kita harus ngapain?"Tanya arin yang sedari tadi terus menggigit kukunya.

Mark menoleh kearah woojin"Lo kuat ga?"tanyanya pada woojin.

Rencananya jika woojin merasa mendingan,mereka akan lanjutkan permainannya.

"Iya"Woojin dengan sekuat tenaga berusaha berdiri tapi sepertinya sulit.Chaeyoung dan yeri pun membantunya untuk berdiri.

Banyak untung boss.

"Kalau gak bisa,yaudah gak usah di paksain"Ucap Mark sambil berjalan keluar untuk memeriksa keadaan.

tuhan gue mau keluar dari sini secepatnya- Doa mark.

"Mak gue kayaknya gak nyariin deh"Gumam mark,sedih juga ya.



















"Hai jihoon,i'm back"Jihoon mendongakkan kepalanya.

Dino berada tepat di depannya dengan senyum sumringannya

Dino berada tepat di depannya dengan senyum sumringannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bangs*t lo no!"Teriak jihoon tepat di depan wajah dino.

"Bangs*tan gue apa lo ma genk lo?"Tanya dino tanpa melunturkan senyuman nya.

"Ya lo lah"Ini bukan jihoon yang menjawab,tapi yohan.

Dino berbalik dan kini menatap yohan.

"Emang lo tau apa?Lo gak tau apa-apa"

"Gue-"

"Gue bilang lo gak tau apapun!"Dino memotong ucapan yohan dan mempertegagas bahwa yohan tidak tahu apapun.

"Gue tahu semuanya!"Yohan melotot dengan penuh amarah.

"Ck..berarti lo tau alasan lo ada disini ya?"

Yohan menunduk,bukan takut tapi dia benar-benar tidak tahu kenapa dia ada disini.

Dino menarik rambut yohan dan memaksa untuk menatapnya"Lo tu orang yang ikut campur dengan urusan orang lain.Lo terlalu kepo dan ikut campur orangnya.Sekarang lihat diri lo karena diri lo sendiri lo ada disini"

Air mata yohan mengalir.

Bugh

Yohan tidak tahan lagi,dia menendang kaki dino dengan kakinya sendiri yang dalam keadaan terikat.

"Akh..bangs*t"Spontan dino memegang kakinya karena kesakitan.

Dino tidak tinggal diam,dia mengeluarkan senjata apinya.








Dorr!














"Bapak!"Yeri melompat ketika mendengar suara tembakan yang tiba-tiba saja menggema keseluruh ruangan.

"Stt!"Yang lainnya menyuruh yeri untuk diam.Mereka sekarang berada ditempat pertama mereka sadar setelah pingsan.

"Kok gue yang disuruh diam?Pistolnya yang suruh diam!"Ucap yeri sambil memanyunkan bibirnya.

Yang lain?tepok jidat.



"Ini serius,gue mohon banget diantara kalian ngaku aja"Ucap mark menatap satu persatu sahabatnya yang selama ini berjuang bersamanya.

Mereka ber-5 hanya lempar pandang.

"Gue jujur nih gue bukan penghianat"Ucap chaeyoung dengan sangat serius yang lain percaya pada chaeyoung.






















"Gue"Salah satu dari mereka angkat tangan.






















Eitss..sampai sini dulu.








Dah panjang kan?
Maaf kalo ada typo bertebaran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let Me Out! [99 Line]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang