Haiii guyss....
Jangan lupa tekan ⭐ yaawww...
..
.
.
.
Sudah seminggu sejak kejadian dimana Jimin mengantarkan Yoongi ke cafe.
Selama itu pula Jimin selalu menyempatkan diri untuk 'menyapa' Yonggi-nya dari kejauhan.Tak buruk juga menyapa dari kejauhan, karena tak ada yang akan melarangnya...
Heii lagi pula tak ada yang berani melarang Tuan Park Jimin karena dialah penguasa 'Dunia'.Seperti saat ini, pergerakan dari namja mungil itu tak pernah terlewatkan oleh mata tajam Jimin.
Matanya mengikuti kemana pun makhluk indah itu bergerak. Hingga..Prang...
Pesanan yang dibawa oleh Yoongi jatuh menghantam lantai. Yoongi terkejut bukan main, matanya menatap nyalang seorang pria yang masih memegang tangannya setelah puas meremas bongkahan padat milik nya hingga semua kekacauan tadi terjadi.
Yoongi hendak menarik tangan nya yang digenggam kuat oleh orang itu sebelum ia kembali merasakan remasan kuat di kedua bongkahan padat miliknya.
"Hai cantik, bagaimana jika kau berhenti bekerja di cafe ini dan menjadi jalangku saja?" Ucap pria itu tanpa melepaskan tangan bejat nya dari tubuh Yoongi.
Yoongi masih diam, tak bergeming dari tempatnya berdiri.
"Tertarik sayang? Hanya perlu membuka kaki selebar mungkin untukku maka kau akan mendapatkan apa pun yang kau mau di dun-" bisik pria itu pada Yoongi.
" Lepaskan tanganmu dari tubuhku pria tua brengsek.." sela Yoongi tak memberi kesempatan untuk pria itu menyelesaikan ucapannya.
" Apa kau bilang? Dasar jalang rendahan, sudah beruntung aku mau menerimamu sebagai jalangku." ucapnya hendak menampar pipi bulat Yoongi sebelum seorang pria datang dan menepis tangannya kuat.
" Berani kau menyentuh milikku, kupastikan kau akan menyesal seumur hidup mu" ucap pria itu yang tak lain adalah Jimin.
Jimin melihat semuanya. Tangannya mengepal erat, matanya memanas dan jangan lupakan sesuatu dalam dirinya yang berdenyut sakit saat melihat miliknya disentuh orang lain. Apalagi saat tangan lancang itu menyentuh aset berharganya. Emosi Jimin membuncah melihat miliknya di lecehkan seperti itu. Dengan cepat Jimin berjalan menuju tempat Yoongi berada. Sedikit berlari saat melihat pria itu ingin menyakiti miliknya.
" Siapa kau? hahh? berani sekali kau memerintah ku...kau tak tahu aku siapa hah?? " murka nya pada Jimin.
" Kau yang tak kenal siapa aku, salah satu anak buah ku yang bahkan tidak mengenal siapa tuan nya sendiri " balas Jimin dengan smirk yang mengerikan.
" T-Tuan Park? "
" Mulai besok kau tak perlu datang ke perusahaanku lagi Tuan " Jimin berucap dingin pada salah satu pegawainya tersebut.
" Ta-tapi Tuan Park mengapa saya dipecat? Pria itu lah yang lebih dulu menggoda saya"
" Tidak mungkin KEKASIHKU menggoda mu Tuan, lagi pula aku sudah melihat semuanya dari awal dan tangan kotor mu itulah yang lebih dulu mengganggu milikku. Dan apa itu, kau memegang ASET BERHARGA ku?" balas Jimin datar.
Jangan lupakan bagaimana wajah Yoongi saat ini, melebihi merahnya kepiting rebus, sangat merah.
'Dasar pria, dan apa itu Kekasih?? Aset berharga?? Huhhh, dasar hidung belang' batin Yoongi (Ingatkan Yoongi untuk memukul kepala Pak Jimin setelah ini).
" Ma-maafkan saya Tuan Park, saya tidak bermaksud mengganggu milik anda. Sungguh maafkan saya Tuan Park "
" Kali ini akan saya maafkan tuan, tapi jangan pernah menampakkan wajah anda lagi di depan saya" "ayo sayang, kita pergi " lanutnya dengan menggandeng tangan Yoongi keluar dari Cafe.
.
.
.
.
.
.
Bersambung..
lama tak bersua dengan kalian...
Ingat buat comment yaa
Thankiuuuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
RomanceMin Yoongi (26 tahun) namja manis yang terkadang kelihatan imut (dimata Park Jimin) dengan mulut yang sangat pedas. Park Jimin (25 Tahun) namja dewasa yang dingin dan sangat egois, bos dari Mafia yang paling berbahaya di dunia serta seorang CEO terk...