7 tahun kemudian!
Lampung, 15 april 2005
"Lili bangun nak sarapan dulu" ucap wanita paruh baya yang masih terlihat cantik
Gadis manis yang bernama Lili itu terbangun
"mama gk kerja?" tanya Lili dengan suara khas orang bangun tidur
"ini mau berangkat kerja 10 menit lagi, ayo cepet bangun sayang mama temenin sarapan" ucap wanita itu yang hanya diangguki oleh Lili
"Lili, kemungkinan mama nanti malam gak pulang, kamu nanti ditemenin sama bi tyas ya" ucap wanita itu
Lili hanya diam, ia sudah sering ditinggal oleh sang ibu
"nanti kalo butuh apa apa tinggal panggil bi tyas ya" ucap mama Lili
"mama gk bisa sehari aja dirumah sama aku ya?" tanya Lili tiba tiba
mama nya hanya tersenyum pedih sambil mengelus rambut Lili
"aku kesepian mah" keluh Lili
"kan ada bi tyas" ucap mama Lili
"bi tyas sibuk beres beres rumah" ucap Lili
"Lili pingin main sama mama!" ucap Lili mulai berteriak
"Lili jangan kayak anak manja, mama gak suka!" ucap mama Lili tegas
"mama berangkat kerja dulu, abisin makanan kamu" ucap mama lili lalu mengecup singkat pucuk kepala Lili lalu pergi bekerja
"jangan sedih non" ucap bi tyas tiba tiba
Lili agak terkejut dengan kehadirannya
"mama gak pernah punya waktu buat Lili" keluh lili lagi
"mama non kan kerja juga buat non Lili" ucap bi tyas dengan senyuman
"huft, iya bi" ucap Lili dengan menghembus kan nafas
"yaudah cepet dihabiskan makananya non"
"Lili udah gak nafsu makan bi"
"yaudah non mandi gih" ucap bi tyas yang diangguki oleh Lili
______
Lili bermain ayunan yang berada di halaman rumah nya dengan tatapannya yang kosong
"non" panggil bi tyas
Lili terkejut
"kenapa bi" tanya Lili bingung
"jangan ngelamun non" ucap bi tyas
"Hmm, bi! bibi kerja disini udah berapa lama?" tanya Lili
"hm sekitar 20 tahun non" ucap bi tyas yang kemudian diangguki oleh Lili
"kenapa nanya kayak gitu non" tanya bi tyas
"mama pernah bilang kalo aku anak satu satunya, tapi kenapa difoto keluarga ada anak ini" ucap Lili yang tiba tiba menunjukan sebuah foto dimana di foto itu ada dirinya yg masih serusia 3 tahun yang digendong oleh mama nya dan seorang gadis kecil yg kira kira berusia 10 tahun
kenapa tidak ada foto papa nya?
karena papa nya sudah menikah dengan wanita lain sejak Lili baru lahir didunia
"bibi gak tau non, yaudah bibi mau beres beres rumah dulu ya non, kalo butuh apa apa cari bibi di dapur, bibi tinggal dulu" ucap bi tyas tiba tiba, tingkahnya sangat aneh.
kenapa setiap Lili menanyai tentang gadis itu pada mama nya atau pun bi tyas mereka seperti mengalihkan pembicaraan, seperti ada yang disembubyikan dari nya.
sangat aneh
Lili tak menghiraukannya lagi ia pergi masuk kedalam rumahnya
rumah dengan nuansa kuno tapi cukup besar ini terasa sangat sepi seperti tak ada penghuninya
Lili menaiki tangga untuk menuju kamarnya
namun saat ia ingin membuka pintu kamar tiba tiba angin bertiup kencang hingga membuat rambut nya sedikit agak berantakan
ia heran darimana angin itu bisa masuk? karena setahu nya tidak ada ventilasi udara disekitar kamarnya jendela pun tidak ada. disekitar kamarnya hanya ada tembok yang membentang dari kamarnya menuju kamar yang lain.
Lili tak menghiraukanya, ia melanjutkan langkahnya masuk kedalam kamar
Lili mengambil sisir lalu mendekati cermin
ia menyisir rambutnya yang berantakan karena tertiup angin tadi
"tilli tilli bom" ia menyisir rambut nya sambil bersenandung kecil
entah kenapa akhir akhir ini Lili sangat menyukai lagu itu. lagu yang terbilang bisa membuat orang merinding jika mendengarnya tapi tidak dengan Lili menurutnya lagu itu sangat indah untuk dinyanyikan
"zakroy glaza skoree" Lili sangat menikmati lagi itu tapi entah dari mana tiba tiba ada sosok yang ia lihat dari cermin
"siapa kamu?" tanya Lili tak takut karna sosok itu tak mengerikan ia cantik dengan mengunakan gaun merah darah dan rambut terurai
sosok itu tersenyum
Lili sangat familiar dengan muka sosok itu
Lili berbalik, tidak ada siapa siapa dibelakangnya! lalu dia menoleh kearah cermin, sosok itu menghilang!
"siapa dia, kenapa tiba tiba menghilang!" ucap Lili agak sedikit merinding
tiba tiba salah satu buku yang ada dimeja belajarnya pun terjatuh dengan posisi yang terbuaka, ada sebuah tulisan disan
Lili mengambil buku itu dan membaca tulisan dengan warna merah darah itu
"LOLI" guman nya
"siapa Loli?" Lili sangat bingung lalu..
"apa gadis itu Loli?!" pekik Lili yang baru tersadar.
