Para suster mendorong brankar Lina, Lili dan juga bi tyas mengikutinya dari belakang.Lili menangis melihat keadaan mama nya.
Loli memang iblis!.
Lili disuruh menunggu diluar ketika para suster mendorong masuk barankar mama nya ke UGD.
Tapi,
Lili mengedarkan pandangannya, ada sesuatu yang aneh,
bau amis!
Lili menghela nafas, dia menutup wajahnya lalu menangis
tidak ada siapa siapa disekitar nya hanya ada bi tyas yang sedang melamun.
Lili lelah, lelah dengan semua yang terjadi akhir akhir ini, salah apa dia sampai harus merasakan hal mengerikan seperti ini
seharusnya gadis seusia nya masih merasakan bermain dan bersenang senang dengan teman temannya tapi Lili?
ini sungguh tidak adil
perlahan lili membuka wajahnya, ia mengedarkan pandangannya mencari sosok yang tadi berada di sampingnya
"bi Tyas kemana?" Lili bertannya dengan dirinya sendiri dengan mengusap air matanya
Lili berdiri dari duduk nya, mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan
namun nihil, tidak ada sama sekli orang yang berlalu lalang di rumah sakit itu Lili pun agak sempat heran
kemana semua orang?
seakaan rumah sakit yang dikunjunginya adalah rumah sakit angker
Lili mengecek jam yang berada di dinding rumah sakit
01.00 wib
sudah dini hari
Lili mematung, matanya lurus memandang pintu keluar yang terbuka
ralat bukan pintu yang dipandang namun sosok bi Tyas yang baru melewati pintu itu tanpa menoleh, tatapannya kosong
"BI TYAS!" triak Lili tak sadar bahwa ia sedang berada dirumah sakit
Lili berlari keluar untuk mengejar bi Tyas yang bersikap, aneh?!
Lili berhenti berlari, ia mengontrol nafasnya yang tersendat
Lili memandang lorong rumah sakit yang terkesan mengerikan
ia kehilangan jejak bi Tyas!
"bi Tyas kemana sih! nyebelin banget!" ucap Lili sebal
ia memutuskan untuk kembali keruang UGD namun saat ia berbalik,
ia mendapati sosok Loli yang sedang berdiri menghadapnya, tidak lupa bau amis yang selalu tercium saat kemunculannya!
apa yang harus ia lakukan?!
Lili tak ingin berhadapan lagi dengan iblis kecil itu ia akhirnya membalikan badannya lagi ke arah semula namun,
Disana juga ada Loli!
Lili frustasi! apa yang harus dia lakukan?
perlahan Lili memundurkan tubuhnya, menyandarkan tubuh kecilnya ke tembok lalu merosot menjadi duduk
Lili memeluk kakinya menenggelamkan kepala nya diantara dua lutut nya, sambil menangis terisak
"mamah, Lili takut" ucap Lili lirih
Loli, iblis kecil berbaju merah itu masih setia berdiri memandang Lili
Loli tertawa! saat melihat Lili menyebut 'mamah'