01 | Juna dan nidya

18 2 0
                                    

1 tahun sebelumnya

"Eh nidya lo suka sama siapa?kasih tau dong"tanya Shafa

"Gak,gue gak bakal kasih tau siapa siapa"tolak nidya

"gue gak bakal  kasih tau siapa siapa kok, please!"Shafa memohon sambil menangkubkan kedua tangannya

"Bener ya jangan kasih tau siapa siapa?" Tanya nidya memastikan

"Bener, cepet deh jangan lama lama"Shafa benar benar penasaran.

Nidya pun mendekatkan mulutnya ke telinga Shafa dan berbisik.

'Juna'

Shafa membelakan kedua bola matanya karna terkejut.

"BENERAN LO SUKA SAMA JUNA?JUNA KELAS SEBELAH?!!"teriak Shafa

membuat seisi kelas yang tadinya ramai  menjadi sepi ,semua menoleh pada dua orang wanita.

"Shttt,jangan berisik bego!!"nidya langsung membekap mulut Shafa yang super cempreng itu.

seisi kelas  sudah kembali melajukan aktivitasnya.

"Lo bener suka sama dia?"tanya Shafa

"Iya, ya emang gue yakin dia gak bakal suka sama gue karna gue sadar diri gue gak cantik dan bukan tipe dia "jelas Nidya

***
Beberapa bulan kemudian

***

Kring..kring...

Bel tanda pulang sekolah pun telah berbunyi,semua murid sudah berhamburan keluar kelas untuk menuju parkiran dan pulang ke rumah masing masing

"Nid pualng bareng yu"ajak Shafa

"Iya bentar gue belum selesai rapihin buku"ucap Nidya sedangkan tangannya mesih sibuk memasukan buku bukunya kedalam tas

"Udah yuk kepulang"

Saat Nidya dan shafa keluar dari kelas , Shafa tidak sengaja melihat Juna dan temannya juga baru keluar dari kelas nya.

Shafa pun berniat untuk menjahili nidya,kebetulan murid sudah pulang semua mungkin tinggal murid yang mengikuti ekskul.

"JUNA,KATANYA NIDYA SUKA SAMA JUNA!!"teriak Shafa yang membuat semua mata menatap ke arah nya

Nidya pun membelakan kedua matanya sangking terkejutnya mendengar apa yang baru saja Shafa ucapkan.

"Apaan si Lo gak jelas banget"ucap nidya

Juna pun membalikan badannya menghadap Shafa dan Nidya dan berkata.

"NAJIS,NYADAR MUKA DONG!!"jawab Juna dan tersenyum sinis

'muka pas Pasan aja bangga'batin Juna

"Bodo amat emang gue peduli,wlee"balas Nidya sambil menjulukan lidahnya dan pergi dari sana dan bergegas untuk pulang

Shafa pun menyusul Nidya lalu menjajarkan langkah kakinya,karna ia merasa bersalah,sebab ulahnya sahabtnya jadi di katain.

"Nid, maafin gue ya gara gara gue Lo jadi di katain sama Juna"Shafa meminta maaf

"Gak apa apa,lagian emang kenyataanya kok jadi buat apa marah juga"jawab nidya

"Lo emang sahabat terbaik gue"ucap Shafa sambil memeluk sahabtnya.

" pokonya kita harus berubah kita tunjukkan ke semua orang bahwa kita bisa berubah"sambung Shafa.

***

Hi guys jadi ini cerita pertama aku:")

kayanya ceritanya jelek ya?menurut aku sih iya kata katanya kurang bagus..bener kan?

Komen dong pilih salah satu sesuai pendapat kalian tentang cerita ini
A.bagus
B.kurang bagus

Owh iya jangan lupa vote ya
Biasakan vote dan share ke teman teman kalian^_^

Bye👋
See you next part❤️


NIDYA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang