Terinspirasi dari webtoon Prince of Prince
Alur cerita, setting tempat, waktu, dan suasana akan berbeda, yang sama hanya sifat dari kakak yang overprotektif dan over-percaya diri.
Summary:
Siapa bilang punya kakak tampan dan mapan itu menyenangkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada suatu hari, hiduplah putri cantik dari kerajaan Bintantopia. Sang putri hidup dengan kakaknya secara menderita. Ketika putri lain bisa tampil cantik dan ceria, dia harus mengepel seluruh kerajaan, latihan pedang, latihan bertarung, menjalankan latihan bagaikan tentara kerajaan. Paling buruk dari semuanya adalah itu merupakan perintah dari Sang Pangeran. Hidupnya menderita hingga akhir hayatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senja. Begitulah namanya atau begitulah kakaknya memanggil. Sedari lahir, Senja menjadi panggilan khusus dari sang kakak, tidak ada yang boleh menggunakan Senja sebagai panggilan kepada Senja. Jika ada, bisa dipastikan akan berurusan dengan Lintang. Kalau sudah berurusan dengan Lintang, maka jangan berharap jika hidupmu akan baik-baik saja setelahnya.
Lintang. Hanya itu yang boleh dipergunakan Senja untuk memanggil kakaknya. Orang lain bahkan teman-teman Lintang memanggilnya dengan nama Kalan. Jika Senja berani menggunakan nama Kalan sebagai panggilan, bisa ditebas leher Senja saat itu juga.
"Mau di bawa kemana gueeeeeeeee." Dan menjadi Senja tidaklah semudah itu.
Hari Minggu yang enak digunakan untuk bermalasan sampai sore harus direlakan karena sahabatnya-Leon-si singa mengaum-ngaum tepat di wajah Senja di tengah hari, di cuaca yang sedang panas-panasnya. Menendang pinggang Senja sampai tersungkur dari tempat tidur tercinta.
"Bangun dan mandi sekarang!"
Semenjak Lintang tak di rumah, peran tersebut berganti pada sahabatnya tercinta-cuih. Orang tukang ngatur, ngajak debat, dan lagi pemaksa. Urusan begini kalau Senja sudah ditendang dari tempat tidur maka satu yang harus dia lakukan. BANGUN.
Heran kenapa orang tua Senja benar-benar tidak peduli jika dia tersiksa. Tidak oleh kakak, tidak oleh sahabatnya dari zaman orok yang kelakuannya sudah mirip Lintang seratus persen.
"Emang mau kemana, sih? Males gue males, ajak si Eca aja!"
Kalau di lihat dari penampilan memang Leon sudah ganteng. Wangi parfum mint juga dari badannya. Sedangkan Senja, masih persis seperti singa baru bangun tidur. Sekarang terlihat jelas siapa yang singa.
