Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Na Young turun dari lantai dua dan menghampiri nenek yang sedang mempersiapkan membuka kedai nya,
"HALLMEONI MIANHAEEE (grabak grubuk, belum pake dasi, rambut belum disisir, seragam belum dimasukin, almamater belum dipake) AKU TIDAK SEMPAT MEMBANTU MU, AKU KESIANGANNN , ANDWAEEEE, AH SSAEKIYA DIMANA SI HYUN SIK ITU, AH PABO JINJAAAA AISHHH... NENEK AKU PERGI SEKOLAH DULU, DADAHHH MIANHAE HALLMEONI !!!!"
"YAA KAU TIDAK SARAPAN DULU ?, ah anak itu benar benar !! " .
.
Secepat mungkin ia mengayuh sepedanya..
.
. Dekat sekolah
*KRIINGGG KRIINGGG. .. "MINGGIR KALYAN SEMUAAAAAA !!!" Na young mempercepat kayuh nya lalu berhenti di tempat parkir
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia memakai almamater nya dan memakai dasi sambil berlari menuju kelas...
*DING DONGG bel masuk telah berbunyi
Na Young berhasil sampai di kelas tepat waktu,..
Semua murid sudah dikelas , namun meja Hyun Sik kosong
"Ya Na young-ah .. Hyun Sik tidak masuk ?" Tanya Min Ho..
"Ne ? Naega Mollaso .. " jawab Na Young tidak tahu kenapa Hyun Sik tidak masuk
.
.
--- Na Young side -
"Aku tidak suka sekolah ini.. tapi syukurlah aku bisa bertahan hingga semester akhir dikelas tiga.. kalau bukan karena Hyun Sik, aku mungkin tidak akan bersekolah disini.. Mulai dari biaya sekolah yang mahal, Fasilitas mewah, bahkan lulusan disini akan terjamin bisa masuk universitas pilihan karena metode pembelajaran yang terbaik."
.
.
Jam pelajaran dimulai..
.
.
Aku tidak bisa Fokus belajar karena tidak ada kabar dari Hyun Sik,.
Ah iya aku akan menceritakan sedikit tentang Hyung Sik pada kalian
