04

34 7 3
                                    

pagi ini langit tanpak mendung tanpak segerembolan awan memberi warna yang gelap,aku yakin hari ini pasti akan turun hujan.

Aku sedang memanaskan air untuk membuat teh.Tiba tiba bel apartemen ku bunyi,aku ngira kalau itu changbin karena akhir akhir ini dia sering mampir ke aprtku.

Aku bergegas menuju pintu untuk membukakannya pintu.

"iya sebentar"ujar ku sambil menguncir rambut dan merapikan kemejaku.

Aku sangat terkejut melihat siapa yang datang bertamu pagi ini,bukan changbin atau teman ku tetapi ini sepupu nya changbin seorang Ceo perusahaan datang ke aprtemen ku sepagi ini ada apa?lagi ini?.

"Bolehlah aku masuk"suara beratnya membuyarkan lamunanku
"s-silahkan"aku mempersilahkan nya masuk dan menutup pintu kembali

Aku kedapur untuk menyiapkan teh hangat untuk nya,aku terus mengingat kesalahan apa yang telah ku perbuat kenapa setelah di panggil ke ruanganya sekarang dengan sendirinya dia ke apartku.

"Silahkan di minum teh nya"ujar ku duduk di hadapan nya.

Setelah ia menyuruput teh nya ia menatapku dan mengalihkan pandangan nya seperti nya ada yang ingin di tanyakan.

"eum-hanny apa kamu sudah membuka surat itu"astaga!aku lupa
melihat nya bahkan aku tidak mengigatnya.
"b-belum!aku lupa melihat nya"Ujar ku"sebenter aku akan menggambilnya"aku beranjak ke kamar ku untuk menggambil amplopnya.

Setelah aku menggambilnya aku memberikan kembali amplop itu padanya.

"Ini pak chan amplopnya belum aku buka"aku menyodorkan amplop itu Padanya dan kembali duduk

"Aku ngira kamu udah liat isinya"ujar nya setelah menerima amplop itu
"Aku pernah bilang kan aku akan menikah dalam minggu ini"ia mengeluarkan surat dalam amplop itu dan sebuah pulpen"tolong tanda tanganin surat perjanjin ini"dia menyodorkan surat dan pulpen itu padaku

"Apa ini"aku membaca isi suratnya aku terkejut tak percaya
"Hah!pernikahan Kontrak!?"kali ini benar benar membuat jantungn ku berhenti berdetak

Aku tidak percaya dengan apa yg ku lihat"m-maksudnya a-apa"

"Hanny!m-maukah kau m-menikah dengan ku hanya dalam enam bulan setelah itu kamu bisa ceraikan"raut wajah nya yang datar berubah khawatir

Apa,ada hal yang lebih mengejutkan setelah surat pernikahan kontrak dan aku malah di kejutkan dengan penceraian

Oh!astaga!kepalaku pusing!

"Dengar yang hanny,aku tidak punya waktu untuk menjelaskannya sekarang, aku cuman punya waktu sampai besok jadi komohon tanda tangani surat kontrak ini nanti malam asis-"

"TUNGGU"chan menghentikan kaliamat nya

Sungguh aku tidak mengerti apa maksudhnya surat!kontrak!pernikahan!dan yang paling mengejutkan ialah penceraian!

"Tuan chan yang terhormat kenapa aku yang harus menandatangani ini,lagipula aku juga nggak kenal kamu dan ini pernikahan pertamaku"

Jangan kan menikah pacaran aja aku belum pernah dan sekarang malah di suruh jadi istri orang.

"Aku juga sama seperti mu,dan ini juga pernikahan pertamaku"selaknya

"Tuh,kan!kita aja nggak saling kenal tapi udah mau menikah aja.Pernikahan hanya sekali seumur hidup dan itu hal yang serius"

Chan menghembus nafas frustasi
"Aku tau,aku juga tidak menggenalmu tapi ini mendesak.Aku janji setelah pernikahan kita diadakan alu akan menjelaskan nya padamu.Kamu bisa baca isi kontraknya"

Wajah nya yang semula frutasi berubah jadi khawatir.Aku membaca isi kontrak nya benar saja hanya aku yang bisa menceraikannya.

Aku melipat kembali kertas yang sedari tadi ku genggam dan memasukkanya kedalam ampop itu.

"Cuman itu yang kamu khawatirkan"Kalimat nya yang ini membuatku heran

"Lalu bagaimana dengan aku!ini pernikahan pertamamu bukan dan ini juga yang pertama bagiku"

Perkataan nya membuatku terdiam benar apa yang dia katakan ini merupakan hal yang pertama bagi kami.

"Kalau kamu nggak mau,kamu bisa menolaknya bukan"aku malah mendapatkan tatapan tajam

"Andai bisa seperti perkataannya"Kalimatnya seolah menamparku.

"Jadi gimana?"

"Apanya gimana!"

"Mau nggak jadi istriku"

Seketika tawaku pecah melihat ekpresinya ia hanya menatapki heran.

"Jadi kamu ngelamar aku nih"

"Yang hanny..."

Aku merinding mendengar suaranya,akhirnya aku diam sejujurnya aku tidak mengerti dengan situasinya.

Beberapa kali aku melihat garis kekhawatiran di wajahnya tapi ia tutupi,mungkin ini ada kaitanya dengan keluarganya yang mengharuskan ia menikah secepatnya.

**************************************
Seperti biasanya setiap malam aku akan mampir ke stan nya minho tapi keliatanya sepi apa mungkin dia nggak masuk atau dia sakit!

tapi pada siapa aku harus bertanya?

Entahlah lebih baik aku kembali ke apartemenku lagi pula ini sudah hampir larut.

Aku menekan tombol pintu lift dan menunggu lift terbuka.Setelah berapa detik aku menunggu akhirnya lift terbuka dan melangkah masuk ke dalam.

Betapa terkejut nya aku saat melihat seseorang menunggu di depan apartemenku.

Ada apa lagi ini!

Apa masalahnya belum selesai!

Aku menuju apartemenku dan membuka pintu nya.

"Ayo,masuk"aku mempersilahkannya masuk

"hanny besok aku jemput kamu ya"ucapnya memecahkan keheninggan

"hah!emangnya mau kemana"jawab ku heran dari arah dapur

"Kita ketemu orang tua kamu"sontak belanjaan yang kupegang sedari tadi terjatuh.

"n-ngapain?"

"Mau ngelamar kamu"

Sungguh seorang Ceo muda seperti chan ini selalu membuat aku terkejut dan lama lama serangan jantung.

***



Hai selamat menunaikan ibadah  puasa.

T

ekan bintang dan jangan lupa komennya.

KONTRAK--Bang chanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang