02

34 7 11
                                    

Masih dihari yang sama,kantor yang sama dan suasana yang sama kecuali waktu yang berbeda 10 menit.

Aku kembali keruang kerjaku dan menaruh kopi di meja hyuna semendara ia sibuk memandang layar ponselnya,aku yang penasaran akhir nya bertanya.

"Hyuna ada berita apa"sontak ia terkejut dengan keberadaanku.
"Oh hanny?ini lho tiba tiba media ngabarin kalau Ceo baru kita akan nikah minggu depan"aku melirik ponsel hyuna dan membaca artikel yang membuat heboh kantor ini.

Bang chan Ceo baru skz group akan menggelar pernikahannya minggu depan!.

Begitu judul artikel nya.

Aku membaca artikel itu dengan serius dan ditemani suara hyuna yang sedang menyeruput kopi buatanku.Mata ku terpaku saat melihat foto yang memaparkan sosok Ceo baru,tatapan matanya dingin,badannya yang kekar dapat menjelaskan bahwa ia luar biasa.Itu yang aku pikirkan.

"Seperti apa ya calon istri Ceo baru kita dan juga sepertinya calon istri nya bukan dari orang kalangan atas"celutuk hyuna

Aku hanya diam tak membalas ucapan hyuna dan melangkah kembali ke mejaku yang berada di sebelahnya.

"Mungkin dia terlanjut menghamili wanita itu makanya ia mau menikahinya secepat itu"sahut rekan ku yang lain hyunjin.

Aku mengalihkan pandanganku ke arah nya dan menatap nya tak suka.
"Jangan ngomong sembarangan kita kan nggak tau apa yang terjadi sebenarnya"keduanya langsung terdiam.

"Benarkata hanny,meski kita tidak bisa bertemu langsung dengan nya setidaknya tidak menyebarkan berita buruk tentangnya"timpal felix rekan ku yang lainnya.

Setelah perdebatan itu,ruangan ini hening mereka melanjutkan pekerjaannya masing masing.
Tiba tiba terlintas dipikiranku foto Ceo baru tersebut.
"Jadi penasaran sama orangnya"guman ku

***************************************
Sekarang waktu nya pulang kerumah langit juga menunjukkan warna biru cerah dan udara begitu tenang.

Aku,hyuna,jisung,hyunjin dan rekan ku yang lainnya membereskan dokumen yang menunpuk di atas meja,semua karyawan siap untuk pulang tapi ada juga yang masih berkutit dengan komputernya.

"lix,nggak pulang"tanyaku
"Nggak,aku lembur soalnya dokumennya besok harus di deadline"jawab felix
"Yaudah kami duluan ya,semangat lee felix!"ucapku.

kami keluar dari kantor menuju loby di sana aku melihat seseorang melambaikan tangan pada kami,aku yakin itu pasti pemuda yang akhir akhir ini sering menjemput hyuna.Aku tidak tau namanya lagipula aku tak bertanya pada hyuna karena menurut ku itu bukanlah hal yang penting.

"Hanny mau pulang bersama"tawar hyuna
"Nggak,kamu duluan aja aku pulang jalan saja"tolak ku taK enak
"yasudah aku duluan ya"ucap hyuna setengah berlari dan melambaikan tangan nya pada ku.

Aku melangkahkan kaki ku menelusuri setiap inci jalan yang tengah ku langkah,rasanya sangat tenang aku suka suasana ini,kicauan burung yang berterbangan di langit dan suara bisingnya kendaraan di jalan.

Tanpa aku sadari sebuah mobil berhenti tepat di sebelahku.
"Yang hanny mau aku antar pulang"teriak seseorang dari dalam mobil dan membuatku terkejut.

"ee--h iya,ada apa"aku melihat ke sumber suara yang memanggilku
"Mau aku antarkan pulang hanny"Tawar seseorang yang berada di dalam mobil itu,changbin
"terimakasih tawarannya,lagi pula aku sudah sampai ke apartrmen ku"jawab ku tak enak
"iyakah,memangnya sebelah mana apart mu"tanya changbin
"Itu,gedung sebelah kira sudah dekat kan"aku menunjuk salah satu gedung di sebelah aprt ku."changbin,apa kau mau mampir ke apart ku"tawar ku pada changbin.

"lain kali saja ya aku mampir di aprt mu aku ada urusan sekarang"ujar changbin dan tersenyum ke arah ku
"Yasudah hati hati di jalan"aku melambaikan tangan ku dan changbin segera pergi dengan mobilnya.
*
*
*
Setelah sampai di apartemen aku langsung bergegas ke kamar mandi dan membersihkan diri dari keringat dan juga asap kendaraan di jalan.

Aku menuju kedapur berniat memasak makan malam untuk ku,tapi setelah aku membuka kulkas yang tersisa hanya 1 kotak sereal dan 1butir telur,aku lupa belanja bahan makanan sebelum aku pulang ke rumahku.

Setelah berbelanja bahan makanan aku berniat mampir ke kedai kopi.
"Americano nya satu"ucap ku pada seorang barista di hadapanku.
"tu-hanny,apa kabar mu?sudah lama aku tak melihat mu kemari?"tanya barista itu padaku
"Aku pulang kerumah ku untuk menjengguk kedua orangtuaku,minho"nama barista itu lee minho tetapi bukan lee minho aktor di film drakor.
"Kenapa kau tidak memberitahuku,rasanya aku kehilanggan pelanggan terbaikku"dengus minho kesal,aku terkekeh melihat caranya berbicara,seperti bocah kecil yang kehilanggan mobilannya.

"Kau ini sangat lucu,pelangganmu ini hanya libur satu bulan bukan satu tahun"aku meniru cara bicara minho tadi.

Hening beberapa saat,kami terdiam dan saling melirik satu sama lain hingga kami tertawa disaat bersamaan.
"Pfffff ahhaha"lucu pikirku.

"Ini americanomu,gratis"sembari minho menyodorkan satu cap kopi pada ku
"Gratis,tumben"tanyaku heran setelah menerima pemberiannya.
"Karena pelanggan setiaku sudah kembali dari liburnya"ucap minho sembari tersenyum ke arah ku.

Aku dan minho sudah kenal lama,kami berteman sejak aku satu kelas dengan minho di suatu kampus kota ini.

Aku dan minho sudah kenal lama,kami berteman sejak aku satu kelas dengan minho di suatu kampus kota ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hati hati hanny"minho

Vomen juseyo.

KONTRAK--Bang chanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang