Can Our Love Not Over?

"I have done, Dad"

Kim Seokjin
.
.
.

Jika aku tahu sebelumnya,
Semua tidak akan berakhir seperti ini
Mengapa ini terjadi?
Aku tidak menyangka perbuatan ayah ku ini
Kau meninggalkan ku sendirian
Tanpa dirimu di sisiku
Semua yang telah kita lewati bersama
Lenyap sudah
Seharusnya aku tidak menuruti perkataan ayah ku
Aku menyesal

Dikabarkan di berita TV internasional bahwa putra tunggal CEO Jinhit Entertainment, Kim Seokjin akan dijodohkan dengan rekan bisnis ayahnya yang merupakan anak dari dari CEO Sm Entertainment bernama Bae Joohyun atau dikenal sebagai Irene.

Tuan Kim yang merupakan ayah dari Kim Seokjin datang ke apartemen Jin memberitahukan untuk bersiap siap acara tunangannya dan menemui semua rekan kerja ayahnya

"Bersiaplah dan jangan permalukan ayahmu, kau anakku satu satunya, jangan kecewakan ayah!" ucap tuan Kim menatap tajam Jin dan melihatkan smirk nya

Namun Jin tetap diam.

Jin sekarang berada di meja makan, memikirkan semua perbuatan nya yang selama ini hanya dibodohi oleh ayahnya

Jin memakai jas nya dan bercermin di depan kaca sembari memasang lapel pin bunga lily di kantong dada nya

Tuan Kim langsung berangkat ke sebuah hotel ternama dan mulai memasuki ruangan hotel itu. Sepanjang jalan banyak karyawan di hotel itu membungkuk dan mengucapkan halo kepada tuan Kim bisa dibilang Tuan Kim merupakan CEO terkaya pertama di Korea Selatan
Kalau yang kedua merupakan ayah dari Irene yang juga CEO SM ENT

Tak lama kemudian,

"Maaf, saya terlambat"
Ya itu Kim Seokjin yang agak sedikit terlambat

MC : Kita sambut putri dari SM ENT, berita gembira bahwa akan melangsungkan pernikahan dengan putra tunggal dari CEO Jinhit Entertainment dalam waktu dekat ini
Tentu kita semua sangat menantikannya

Disisi lain,
Seorang gadis duduk mengarah ke jendela dengan memegang sebuah handphone yang memberitakan bahwa anak dari CEO itu akan menikah dengan dijodohkan oleh ayahnya

Ya itu Kim Jisoo
Mantan Kim Seokjin yang terpaksa diputuskan karena perbuatan ayahnya yang tidak menyukai Jisoo

Dia menangis sambil memeluk pahanya disertai dengan angin lembut malam khas kota seoul

Seakan hatinya hancur menjadi sebutir pasir, bagaimana tidak orang yang dicintainya akan menikah sebentar lagi dengan pilihan ayahnya yang lebih baik dan lebih sempurna

"Aku masih menyukaimu,"

Seokjin saat ini tengah berdiri di depan cermin merapikan rambutnya yang sebentar lagi akan bertemy dengan gadis yang bernama Irene

Skip di hotel pertemuan

Semua sudah di tata dengan rapi, bermacam macam bunga berwarna putih dan warna dekorasinya senada dengan bunga yang berwarna putih

MC : Hadirin yang berbahagia, acara akan segera dimulai. Tuan muda Kim beserta calon tunangannya nona Irene dipersilahkan masuk

Semua orang berdiri dan bersorak bertepuk tangan melihat seorang wanita cantik yang memakai gaun pengantin yang anggun nan indah

"Sungguh, aku bahagia!"

Jin menggenggam tangan irene dan membalikkan badannya sehingga ia berhadapan dengan Irene, tetapi Seokjin berkata :

"Hari ini...  adalah hari dimana pertunanganmu denganku dilaksanakan suatu kebahagiaan apabila di antara keduanya saling memahami, mengerti satu sama lain, dan memiliki perasaan yang sama untuk bahagia. Maaf, aku tidak bisa melanjutkan ini

"Beraninya kau!" -ucap tuan kim
"Lihat lah akibatnya" -gumam tuan kim

Jin keluar dari gedung itu dan  secepatnya melarikan mobil nya membelah jalanan malam seoul, namun ayahnya mengejar nya dan terlibatlah kejar kejaran ayah dan anaknya

Seokjin terus menancapkan gas nya tetapi ayahnya tetap saja mengejar nya seakan akan dia tak mau melepaskan Jin

Melihat ayahnya sudah tak mengikuti nya, Seokjin berhenti di sebuah jalanan di dekat rumah Jisoo dan berniat untuk menunggu Jisoo

Jin sudah membawakan bunga dan coklat kesukaan Jisoo yaitu coklat yang dilapisi saus hazelnut diatasnya

Diseberang jalan tempat Jin saat ini sedang berdiri ada seorang gadis yang menunggu seseorang dari tadi, Kim Jisoo

"Kau ada disitu? Aku mencintaimu" -Jin

Jisoo pun berlari ke arah Jin dengan air mata bahagia di pipi nya ia tak percaya dia bertemu lagi dengan orang yang sangat dicintainya, Jin
Tetapi, pada saat Jisoo berlari ada sebuah mobil yang ngebut ingin menabrak Jisoo dan alhasil Jisoo tertabrak mengeluarkan banyak darah di bagian kepalanya

"Kim Jisoo!" Jin

Jin berlari ke arah Jisoo sambil menangis dan memangku kepala Jisoo dan segera menelfon rumah sakit terdekat

"Jisoo, kumohon bertahanlah jangan tinggal kan aku sendiri!" -Jin

Ambulans sudah datang, mengangkat badan Jisoo yang sudah berlumuran darah dengan segera dibawa ke rumah sakit Jin dengan setia masih menemani Jisoo nya

Saat ini, Jin sedang menangis memegang tangan Jisoo berharap Jisoo nya baik baik saja
Dokter dan tim medis yang sibuk dengan alat alat untuk menyadarkan Jisoo tiba tiba detak jantungnya menghilang dan dokter langsung mengambil alat CPR yang akan mengejutkan jantung Jisoo agar jantung nya berdetak dengan normal

Tetapi, tuhan berkehendak lain
Dia lebih sayang kepada Jisoo nya

Dan Seokjin hanya bisa menatap Jisoo yang sudah meninggalkan dia untuk selamanya

"In the moment when I truly understand my enemy,
Understand him well enough to defeat him, then in that every moment
I also love him"

-Kim Jisoo-

Haii... Author kambek
Dengan membawa yang baru
Masa oreo aja bisa baru author gak bisa baru eaaaakkk :v
Canda

Ku bawa Jinsoo shipper gak apa apa kan, soalnya ku lagi bucin mereka :(

Moga like yah....
Bye.. :)