How you dare!

275 26 2
                                    

Hari ini, Tae akan menjemput adik nya bernama Yeonjun di bandara

Tae : Jichu apakah kau mau ikut menjemput adik ku?

Jichu : Aku gak ikut ah, aku disini saja memasak untuk menyambut kedatangan adik mu pasti sampai sini dia sangat lapar

Tae : Hm yaudah, baik baik di rumah yah

Jichu : Okey

Sebelum Tae ingin masuk ke mobil nya, Jichu tiba tiba berlari dan mencium pipi kanan Tae
Tae langsung membulatkan matanya, ada apa ini? Jantung Tae tidak bisa terkontrol

Jichu : Hati hati yah Tae

Tae : Iya Jichu kuu

Tae langsung ke mobil dan langsung melaju kan mobil nya menuju ke bandara ia sudah terlambat pasti adik nya sudah mengomel ngomel di Bandara

Tae : Ah Yeonjun dimana sih? Tidak keliatan apa anak itu bertambah pendek jadinya gak keliatan? Ah itu dia
Yeonjun!

Yeonjun : Kakak dari mana sih, lama sekali dari tadi cewek cewek berkerumun di depan ku kan aku jadi risih gak nyaman

Tae : Haha maaf, tadi ada urusan sedikit yaudah ayo kau pasti sangat capek

Yeonjun : Yaudah ayo, eh di rumah ada makanan kan? Aku sangat lapar dari kemarin aku belum makan

Tae : Kenapa kau tidak makan?!

Yeonjun : Lagi malas makan kak

Tae : Dasar anak anak

Yeonjun dan Tae sudah sampai di rumah dan Yeonjun kaget, bagaimana bisa rumah ini bisa dilihat sangat terawat padahal setahu yeonjun rumah ini tidak pernah dibersihkan tetapi sekarang ah itu bukan pikiran yeonjun

Tae : Aku pulang!

Jichu : Taeeee!

Yeonjun kembali kaget, kenapa disini ada seorang gadis apakah itu pacar kakak nya atau pembantu disini?

'Cantik cantik dikata pembantu -_'

Tae : Ah iya, perkenalkan ini adik ku Yeonjun, Yeonjun perkenalkan ini Jichu, calon istri kakak

Yeonjun : What?! Calon istri?!

Jichu : Apa?!

Tae : Haha kalian ini lucu sekali aku cuman bercanda tetapi kalau bener juga boleh aku mau

Pipi Jichu seketika memerah, dan Yeonjun hanya menganga bingung apa yang sebenarnya terjadi disini

Jichu : Mm Tae, Yeonjun ayo kita makan aku sudah menyiapkan makanan untuk kalian

Jichu berlari ke dapur, Tae dan Yeonjun berbisik

Yeonjun : Kak sebenarnya dia siapa? Kenapa kau bilang dia calon istri mu? Bukan kah kau sudah berpacaran dengan Irene noona?

Tae tersenyum dan mengajak Yeonjun duduk terlebih dahulu kemudian menjelaskan semua, tetapi Tae tidak memberitahu Yeonjun kalau ayah Jin adalah pelaku pembunuhan orang tua mereka Tae akan merahasiakan itu kalau sampai Yeonjun tau, Yeonjun akan bertindak dengan kasar dan pasti ia akan membunuh tuan Kim

Yeonjun : Oh jadi begitu? Irene noona lebih memilih perjodohan itu dibanding kakak, kalau memang Irene noona mencintai kakak pasti tidak akan memilih perjodohan itu

Tae : Ya seperti itu, kau pergilah makan aku akan mengurus sesuatu dulu

Yeonjun : Baiklah kak

Tae memasuki ruang kerjanya dan memeriksa berkas berkas perusahaan tuan Kim yang sudah diantarkan Jimin, orang kepercayaan nya

Tae : Mari kita lihat seperti apa ekspresi wajah mu saat kau bangkrut tuan Kim, haha aku jadi ingin memotret nya

Can Our Love Not Over? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang