CHAPTER 1

5 2 2
                                    


Terlihat seorang gadis cantik, berpakaian baju SMA yang rapi, tengah berjalan
menuju arah dapur sambil menenteng tas sekolahnya.

“Bunda,” sapanya ketika dia telah tiba di dapur.

Ayla menghampiri orang yang dipanggil ‘Bunda’ olehnya itu, lalu memeluknya dari
belakang.

“Eh, udah rapi aja anak bunda. Tumben udah bangun,” kata bunda

Ayla melepskan pelukannya, kemudian beralih berdiri di sebelah bundanya, “Iya
dong, ‘kan Ayla mau bantuin bunda. Bunda masak apa?” tanya Ayla.

“Masak nasi goreng. Kamu gak perlu bantuin bunda, ini juga udah selesai kok. Lebih
baik kamu panggil adik-adik kamu untuk sarapan!” ucap bunda

“Siap bos!” kata Alya.

Sebelum pergi ia menciun pipi bundanya, barulah ia berlalu menuju kamar adik-
adiknya itu. Bundanya hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan Ayla.

***
Acara makan pagi berlangsung dengan khidmat. Tidak ada yang bersuara, yang
terdengar hanya suara dentingan sendok yang beradu dengan piring. Sampai akhirnya Ayla
telah menghabiskan sarapannya terlebih dahulu. Baru ia akan beranjak, tapi bundanya itu
telah menginterupsinya. Bundanya itu menyuruhnya untuk tidak berangkat dulu, karna ada yang harus beliau sampaikan.

Ayla melangkahkan kakinya mengikuti bundanya itu, tibalah ia di kamar bundanya
itu.

“Sini, Nak! Duduk di samping, bunda!” suruh bundanya sambil menepuk sofa
sebelahnya.

Sekarang mereka sedang di kamar bundanya itu, memang di kamar bunda ada
sofanya. Ayla menganguk, lalu menghampiri bundanya.

Bunda membelai rambut Ayla dengan lembut, “Gak terasa ya sekarang kamu udah
tumbuh dewasa. Dan itu artinya kamu harus siap menghadapi masalah yang bisa dibilang
rumit. Jika nanti kamu mendapatkan masalah yang begitu rumit, jangan menyerah. Usaha
terus cari jalan keluarnya. Percayalah masalah yang begitu rumit itu merupakan tahap
pendewasaan.”

Ucapan bundanya itu seakan-akan nanti Ayla akan mendapatkan masalah yang begitu
rumit. Entahlah, Ayla tidak tau mengapa ia berpikiran seperti itu.

“Iya, Bun. Kata bunda tadi, bunda mau ngomong sesuatu yang penting sama Ayla.
Apa itu, Bun?” tanya Ayla.

Bundanya tersenyum, “ Besok kamu pindah sekolah!”


🎉🎉🎉

Hai, aku Come back 😉
Maaf banget ya ceritanya gaje 😅
Kalau kalian suka sama ceritanya, silakan klik bintang yang ada di bawah 👇😁
Kalau gak mau juga gapapa sih

Next or No?

AylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang