chapter 7

488 46 16
                                    

Gray pov..

Itu benar,yang dikatakan loke dan jellal benar..

Aku benar benar egois...

Bahkan aku membuat nya sedih dengan kebohongan seseorang yang kusuka..

"Juvia maafkan aku"kata ku pergi mencari gadis berambut biru itu...

Aku menemukan nya..

Tapi....

"Gawat.."

.
.
.
Disclaimer:Hiro Mashima
.
.
.
Happy reading
.
.
.

Normal pov

"Erza saan!!!sepertinya gray sama membenci juvia!!"rengek gadis itu disamping erza..

Tepat di sebuah kursi dekat lapangan sekolah,juvia,erza,dan levy sedang duduk disana..

Mendengar rengekan juvia..

Kaki gadis berambut merah itu terus dihentakan nya dengan cepat..

Tangan nya ia kepalkan,ia sepertinya ingin bersiap siap memukul seseorang..

"Dimana gray bodoh itu,biar aku menghajarnya!!!"teriak erza berdiri hendak pergi..

Tapi sebelum itu levy dan juvia segera menghentikan nya"hentikan erzaa!jangan melakukan kekerasan"kata levy..

"Huuuwaaa!!!Hentikan erza san,juvia tidak ingin gray sama pergi ke langit..ini salah juviaa"tangis juvia..

Erza menatap kedua teman nya ini,lalu ia menatap jauh kedepan di seberang lapangan...

Gray yang ingin mengejar juvia tadi berhenti ketika melihat erza bersama juvia..

"g-gawat,aku akan mati jika kesana"kata gray bersembunyi di semak semak..

"Oiii boxer!apa yang kau lakukan di semak semak?"seseorang yang tidak ingin ia temui menghampiri nya..

"Pergilah,jangan kesini flame head!!"bisik gray mengusir natsu..

Tapi,seolah tidak mendengar perkataan teman nya itu,ia malah berteriak dengan keras..

"grayyyyy sedang melakukan hal aneh di semak semak!!!!"teriak natsu puas..

"Tch,orang bodoh ini"dengus gray melempar batu ke natsu..

"GRAYYYYYY!!!"

Seseorang dengan aura suram mendekati mereka...

"Hiiiiiiiiiiiiiiiiiiii"

Gray begitupun natsu langsung bergidik ngeri mendegar suara monster itu..

Natsu terdiam,gray meneguk air liur nya,ia mungkin akan mati..

"Oii,apa yang kau perbuat sampai monster itu marah??"bisik natsu yang ikut ketakutan..

Monster itu semakin mendekat,auranya sangat mengerikan sampai sampai kedua laki laki di hadapan nya terdiam ketakutan...

"Kau-"

"Erza!!,hentikan"seseorang menghentikan erza,menyeretnya menjauh dari kedua laki laki itu..

"Biarkan mereka mengurus urusan mereka,jangan ikut campur"senyum nya menatap erza..

"Jellal??tapi..juvia..."kata erza yang melunak dengan jellal..

"Biarkan mereka bicara dulu"senyum jellal merangkul erza menjauh..

my boyfriend is idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang