my boyfriend is idol

chapter 3

.
.
.
Disclaimer:Hiro Mashima
.
.
.
.

“dimana lisanna?”tanya natsu langsung,mendengar pertanyaan natsu,semua orang terdiam..

”lisanna ya?”kata erza..

“ada apa dengan nya?”tanya natsu penasaran dengan raut wajah teman teman nya itu..

”semenjak masuk sma,kami jarang berkumpul dengan nya” kata levy bicara..

“Lisanna itu..ia berubah."kata Gray kesal.

"Maksud kalian?"natsu penasaran.

"Saat kelas 3 smp,ia tidak mau menyapa kami lagi.semenjak ia bergaul dengan teman teman barunya,kami jarang bicara dengannya?dan lagi dia itu..." kata levy menggantung ucapannya.

"Jadi,lissana?ia sekolah disini?"tanya natsu..

"Ia sekelas dengan ku"kata Loke amgkat tangan..

Natsu terdiam. . .
.
.
Lucy pov..

Sekarang ini aku sedang makan dikantin dengan sting dan teman-teman nya..

”lucychan,makan ini,ini enak”senyum sting menyuapi ku..

"arigatou stingkun"senyum ku senang dengan perlakuan sting yang begitu romantis ini....

”kalian memang serasi aku iri..”kata teman sting yang berbadan besar itu,dari dulu aku sedikit tidak nyaman dengan teman teman sting,bukan karena apa..

Mereka selalu memperlakuan semua orang semau mereka,bahkan sekarang ini,mereka semakin menjadi..
Aku selalu meminta sting agar tidak keterlaluan,tapi percuma saja,ia bahkan tidak mendengarkan ku sama sekali..

Aku terdiam..

Lalu sting tersenyum kearah ku lagi,ia merangkul ku untuk lebih dekat dengan nya..

Benar benar,senyuman nya itu sangat membuat wajahku memanas..

Normal pov..

Di ruagan kosong,natsu dan teman teman nya berkumpul mendengarkan cerita natsu..
Setelah ia menanyakan tentang lisanna,atmosfer diruangan tiba tiba begitu suram,jadi ia mencoba mengalihkan pembicaraan nya..

"Gadis berambut blonde itu??kau mengenalnya??"tanya natsu ke levy..
Mata levy menatap natsu dengan tatapan mata seperti

'apa kau menyukai lucy'

Levy hanya menatap natsu dengan tatapan mengintrogasi..

"Dia lucy heartfilia,ada masalah?"celetuk eeza..

"Dia itu pacar sting,orang yang membully mu tadi"kata levy..

Narsu menggeleng"tidak,hanya saja aku beberapa kali bertemu dengan nya"kata natsu memcoba menyembunyikan sesuatu..

“dasar bodoh” sahut gray..

”teme,mau berkelahi” kata natsu melihat wajah gray..

“aku siap kapan pun,flamehead”kata gray juga..

“gray!natsu!berhenti berkelahi,kalian baru saja bertemu”teriak erza memisahkan dua sejili itu ..