1

0 0 0
                                    

"Perkenalkan nama gue viona balqis di panggil vio dan gue terlahir dari keluarga yang tidak pernah menyayangi ku kecuali papa"

Vio sedang membaca novel di kamar dan vio terganggu karena ketukan pintu kamar nya

"vio loh jangan budek ya cepat bukak pintu kamar loh" teriak vani sangat kuat dan vio terpaksa membuka pintu kamar nya di karenakan konsentrasi vio membaca sudah tidak ada lagi
"apasih loh menganggu ketenangan gue
"vio loh tuh ga tau diri banget sih"ucap vani kakak vio
"loh ngomong apasih"ucap vio sinis
"loh ga usah purak purak bego deh"bentak vani
"loh kan yang suruh papa ambil fasilitas gue"
"loh kalau ngomong jangan sembarangan"bentak vio sangat kuat
"loh jangan ngelak anj*ng"bentak vani tak kalah kuat
"kalau pun gue suruh papa ambil fasilitas loh udah dari dulu gue suruh"vio pun pergi meninggal kan vani yang terdiam
"benar juga kata si vio eh tapi gue ga boleh percaya"batin vani
"gue harus buat rencana supaya mama makin benci sama lo vio"batin vani

Vio memutuskan pergi ke taman untuk menenangkan dirinya ini lah yang vio benci jika papa nya pergi ke luar kota pasti vani bertingka sesuka nya

"gue benci banget lihat si vani kutu kupret"teriak vio sangat kuat vio tidak menyadari pengunjung yang ada di taman melihat nya dengan heran

"Gila tuh anak"

"frustasi gara putus kali"

"dia kira ini hutan teriak teriak ga jelas"

Itulah cibiran orang yang ada di taman

"mereka kok lihatin gue gitu banget" batin vio dan vio risih di tatap seperti itu dan vio memutuskan  pergi dari taman itu

Dan saat ini vio berada di supermarket untuk membeli es krim dan setelah itu vio pulang ke rumah nya

Saat vio ingin menaikan tangga mamanya meneriakin nama vio

"vioo!"teriak mamanya dari dapur
"apasih mah teriak teriak"jawab vio sinis
"kamu  tuh kurang ajar ya berani berani nya mukul vani"bentak sania mama nya
"emang vio ngelakuin apa sih mah"
"jangan purak purak ga tau ya"bentak sania sangat marah dan vio melirik ke arah dapur vani tersenyum licik ke pada vio
"kenapa kamu diam bukan nya minta maaf ke vani"ucap sania
"vio ga akan pernah mintak maaf soal nya vio ngerasa ga ngelakuin apa pun sama vani" jawab vio sangat lantang
"pletakkkk"tamparan sania mengemar di rumah nya
"mama nampar vio demi belahin anak mama si vani dan mama engak tau akar masalah dan vio engak pernah melakuin yang mama pikirkan vio sangat kecewa sama mama"vio berlari ke kamar nya dan menguncinya

"apa salah gue sih vani sampai loh nuduh gue"isak tangis vio tersedu sedu dan vio pun terlelap

Angga renaldo adalah seorang ceo di perusahaan yang sangat terkenal dan berkembang pesat namun dengan kesuksesan nya angga selalu bersikap dingin ke semua orang di karenkan masa lalu

"tok tok"
"masuk"ucap angga sangat tegas
"ini berkas yang bapak mintak tadi"ucap cika dengan sedikit mengoda angga
"sudah berapa kali saya bilang!warna lipstik anda merusak mata saya"angga meliriknya sekilas
"apa yang salah dengan warna lipstik saya pak?ini kan warna terrr hits"cika sangat senang karena angga memperhatian penampilan nya
"mau warna hits saya tidak peduli" bentak angga sangat kuat
"ihhh si bapak, trus saya ganti warna apa dong pak? lipstik saya kan udah bagus warna hijau gini" rengek cika
"keluarr"ucap angga yang membuat cika terkejut dan melihat aura gelap di mata angga cika pun memutuskan keluar dari ruangan itu
"permisi pak"cika buru buru keluar dari ruangan angga

Vio sekarang berada di meja makan bersama mama dan kakak nya vani suasana sedikit menegang dan tidak ada yang berbicara
"vio kamu sudah minta maaf sama vani" ucap sania sangat dingin
Vio menatap mama nya sebentar dan melanjutkan aktivitas makanya yang sempat tertunda
"belum"ucap vio sangat singkat
"sekarang minta maaf di depan saya viona balqis"bentak sania dan vio masi kuku pada pendirian nya karna dia engak ngelakuin apapun
"oke kalau kamu tidak mau minta maaf mulai hari ini jangan panggil saya mama"
Bagai di sambar petir siang bolong vio terdiam dan menghentikan makanya
"mama benci banget ya sama vio?ucap vio sangat lemas
"sangat vio balqis"jawab mama sarah

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAKITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang