Dunia Pernikahan || JENLIM.

Part 22

Jennie menbuka matanya lalu melihat suaminya itu karna ia takut suara tembakan pistol tadi ia pikir nyawa suaminya sudah melayang malah lim tersenyum bodoh kepada istrinya dan menjalurkan lidahya . Emosi jennie memuncak karna lim main main
Dengan senjata tajam apa lagi sampai
Di ledakan seperti itu.

Jahat kamu.. " ucap jennie kesal kepada lim namun lim tersenyum bodoh kepada istrinya

Awas kalo melakukan hal bodoh
Aku akan menbunuhmu beneran " ancam jennie

Jennie bisakah kita bercinta?
Sudah satu minggu lebih kita
Tak melakukan nya kita sering bertengkar karna kesalahan ku
Aku menginginkan dan merindukan
Kamu " ucap lim dengan mata sayu

Gak ada namanya bercinta .!
Aku masih marah dengan mu " ucap jennie meninggikan lim begitu saja

Sampai kapan "

SELAMANYA... " teriak jennie

Hah. " lim menghela nafas kasarnya
Karna percuma saja ia melakukan hal bodoh seperti tadi yang ingin menarik simpati jennie agar wanita itu tak lagi keras kepala dan kasar kepada nya namun tak menbuat jennie iba kepada nya malah membuat jennie semakin kesal .

Apa aku harus bunuh diri atau aku
Akan meninggalkan jennie dan ella ?
Percuma saja kalo sebuah rumah tangga tak lagi saling cinta dan saling menjatuhkan .
Jennie sudah menbuat hatiku sakit karna ucapan dan perlakuan nya yang kasar kepada ku ia juga mengungkit semuanya soal keuangan dan keburukan ku wanita itu terus mengungkapkan perasaan yang slama ini ia pendam ia lontarkan semua saat aku melakukan kesalahan
Dan sebaliknya aku menyakitinya karna perselingkuhan. " batin lim berperang dengan pikirannya sendiri.

Brruuukkk...

Lim membenturkan kepalanya sendiri di dinding karna begitu pusing dengan masalah yang ia hadapi dalam rumah tangga nya
lim benar benar setres
Jenlim benar benar setres karna tak ada yang mau mengalah mereka sama sama keras kepala.

######

Saat ini jennie dan lim menjemput anaknya sekolah jenlim hanya duduk
Manis di belakang karna di supirin oleh supir pribadinya

Di Sepanjang jalan lim terus memegangi
Kepalanya yang terasa sangat sakit
Ingatan nya kembali terngiang ngiang di kepala nya tanpa lim sadari ia meneteskan airmata nya entah ingatan apa yang masih menbekas
Di hatinya dan pikiran nya sampai sampai lim meneteskan airmata nya
Begitu saja.

Jennie sesekali melirik suaminya tersebut ia pura pura memainkan iPhonenya tapi juga melihat wajah lim yang terlihat tidak baik baik saja
Bahkan jidadnya menbiru seperti bekas jedotan dinding

Jennie juga takut kalo suaminya itu kembali depresi berat dan gangguan kecemasan.
seperti dulu lagi Waktu menjalin hubungan dengannya lim sering kambuh dalam penyakit depresi nya alhasil lim dulu sering
Mengunci dirinya di kamar sambil
Memukuli badan nya sendiri dan berniat untuk bunuh diri namun niatnya itu slalu gagal karna ketahuan ibu lim.

Jennie juga ingin memukul mulutnya
Sendiri karna sudah lancang mengingatkan kejadian masalalu yang begitu pahit yang lim rasakan.
Ia begitu gengsi untuk memanggil lim
Karna masih kesal atas pengkhianatan yang lim lakukan kepada nya.

SKIP.

jenlim tlah sampai di sekolahan
Anaknya bahkan lim belum menyadari kalo sudah sampai ia
Terus melamun dan tatapannya kosong

Jennie yang tak mau peduli dengan keadaan suaminya itu ia langsung memejamkan matanya karna pusing
Lalu ia turun dari mobilnya berjalan kedalam sekolah untuk
Kekelas anaknya dan menjemput nya
Untuk Pulang