Besok adalah hari yang sangat bersejarah buat Nadin, Novilia Nadin Stefani. Gadis SMA yang akrab dipanggil Nadin itu akan mengikuti tes calon polwan.
Polwan.? Yah, dia sangat ingin menjadi seorang polwan, karna bagi dia menjadi polisi itu selain berjiwa patriot juga sangat keren karna bisa memberantas kejahatan. Salah satu polwan yang dia sukai adalah brigadir Salsa. Salah satu panutan dan motivasi novi untuk bisa menjadi polwan.*Malamnya.
-I'm only one call away
I'll be there to save the day
Superman got nothing on me
I'm only one call awayTerdengar suara Nada dering Hp-nya Nadin berbunyi lantang, tandanya ada seseorang yang menelpon.
"Hallo Assalamualaikum.? " ucapnya sambil membaca buku novel.
"Wa'alaikumsalam Nad, ini gue Angga. "
"Oohh Hai Angga, tumben nelpon. " cetusnya dan menutup buku novel.
"Yaelah, kan gue selalu nelpon lu tiap malamnya. "
"Tumben nelpon nya jam 8 gini maksud gueee, kan biasanya jam 9:30 gituu. " becandanya si nadin
"Kan lu besok mau pergi, jadi gue mau dengerin suara lu sampe puas biar gak rindu gitu. " ucapnya sambil tersenyum manis melalui telpon.
"Pergi.? Kemana.? Gue gak kemana-mana kok gaa, gue di samping lu terus hehehe. "
"Kan lu besok mau pergi tes kepolisian. "
"Emang iyaa, tapikan langsung pulang, gak nginep selamanya disana goblok. " becandanya.
"Apaan sih goblok-goblok, gue kan cuma takut rindu, kan kata Dilan Rindu itu berat. " katanya Sambil memanyunkan bibirnya.
"Berat ya ga.? Emang pernah di timbang.? Berapa beratnya.?" ledeknya.
"Tanya aja tuh sama Abdul Dilan. " mulai kesel karna nadin selalu bercanda.
"Marah ya ga.? " tanyanya yang sok polos.
"Tauk. " jawabnya cepat.
"Yaelah masa lu marah sih ga.? Cepet banget sih marahnya, sensitif bangeettt, lagi PMS ya.?
"Gak lucuuu. " semprotnya.
"Kenapa sih ga.? Lagi ada masalah ya.? Sini cerita, kalo gue ada salah ya gue minta maaf, tadi kan gue cuma bercanda ga, jangan marah-marah kek gini dong.! Pliiiiiisss. " kata nadin mencoba membujuk Angga yang sedang marah.
"Anggaaaaaa.? " teriaknya
"Appa.? " jawabnya pelan.
"Maafin gue dong, jangan marah mulu ke guenya. "
"Gue mana bisa marah ke lu Nad.!. "
"Tadi kan lu marah, ngambek sama gue. "
"Nggk, gue nggk marah kok. "
"Beneran, ? Uuumm saudaraku sayang, kalau lu di depan gue, udah gue peluuukkk luu hehe. " sambil senyum-senyum manja.
"Nad.? "
"Iyaa.? "
"Gue mau ngomong. "
"Laahh kalo yang tadi apa namanya.? Kan dari tadi lu udah ngomong goblookk. " ledeknya.
"Gue mau ngomong serius maksudnya begok.! " tegasnya.!
"Yaudah mau ngomong apa.? "
"Mmmmm, entar dulu, gue mau tarik nafas dulu. (Sambil tarik nafas.)
Naaddd, gueee mmmmmm. ""Apaan sih ga, dari tadi mmmmm muluk, mau nyanyi lagunya nisa sabyan.? Hahaa.! "
"Gak, gue serius ini, gue mau ngomong sesuatu tapi gue grogi. "
"Grogi.? Sama siapa.? Masa sama gue.? Kan lu udah biasa ngobrol sama gue. "
"Hmmmmmm. "
"Tuh kan nyanyi lagi. "
"Nad, lu kan tau kalau aku sayang sama lu. "
"Taulah,,,, sayang sebagai saudari lu kan.? " sok ngejawab.
"Gue serius nad, gue mau ngomong sesuatu tapi ini kata-kata kagak bisa keluar. "
*jangan-jangan si Angga mau nembak gue.? Aduuhh kok gue jadi deg-degan gini sih. (Katanya dalam hati.)
"Hallo nad, lu masih di situ kan.? " tanya Angga karna si nadin diem terus.
"Iya ga, gue di sini, emangnya mau ngomong apa sih.? " tanyanya lagi.
"Gue mau praktekin dulu, Nad gue sayang sama lu, cuma lu yang bisa ngertiin gue, lu mau gak jadi pacar gue.?" Ini cuma praktek bukan beneran.
"Haaahh.? Apaan? "
"Oke gue udah bisa ngomong. Nad lu mau gak jadi pacar gue.? "
"Angga? Lu nggk bercanda kan. ? Tanyanya biar lebih jelas.
"Gue emang sering bercanda nad, tapi kalo masalah hati gue serius. "Perjelasnya.
"Hmmm gimana ya.? " merasa bingung.
"Kalau lu gak bisa jawab hari ini, jawabnya besok juga gak papa kok nad, gue tetap nunggu jawaban dari lu sebelum lu berangkat tes besok lu kabari gue ya." katanya sambil tersenyum
"Iya gue jawab besok aja ya, "
"Iya nad. "
"Ga gue ngantuk, pengen tidur. " alihnya.
"Yaudah kamu tidur aja nad, tapi jangan di matiin ya telponnya, biarin sampai mati sendiri, gue mau nemenin lu tidur sambil dengerin lu nafas " kata Angga sambil tersenyum di balik layar handphone nya.
"Hehee gue nggk ngorok kok ga. " guraunya.
"Mau ngorok atau nggk, lu tetap cewek yang paling sempurna di mata gue nad. " gombal Angga
"Hahaha udah biaa ngegombal ya lu sekarang ''
"Masih belajar. "
"Gue gak suka cowok gombal, karna bagi gue gombalan itu cuma omong kosong para buaya. "
"Gue bukan buaya kok nad. "
"Terus apaan.? " tanya nadin dengan nada agak keras.
"Gue jodoh lu hehe. " gomblanya lagi.
"Eeehh yaudah gue mau tidur goblok, dari tadi di ajak ngobrol terus." alihannya.
"Iya begok sayang. "
"Apaan sih sayang-sayang.? Kita belum jadian. "
"Kan lagi OTW. "
"hahaha emangnya angkot. Yaudah gw tidur goblok. "
"Iya, good night and Happy nice dream my Butuk" said Angga
"Night and happy nice dream too Butuk. " jawab nadin sambil memejamkan kedua kelopak matanya.
(*Butuk adalah nama panggilan mereka yang artinya tukang marah.)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Promise.
Teen FictionSaya bukan pengecut, karna jika saya sudah mengucapkan sebuah janji, maka saya akan menepatinya, bukan malah mengingkari dan melupakannya.