Salah satu bidadari tampak mengusap ramuan daun di mata Dushan. Ada pula bidadari yang memberinya minum air ramuan. Dushan akhirnya bisa melihat dan bicara lagi.
Para bidadari lalu membawa Dushan ke tempat tinggal mereka. Dushan diangkat menjadi kakak lelaki mereka. Setiap hari, Dushan mengiringi mereka menari dan menyanyi dengan musik dari biolanya.
Beberapa waktu kemudian, Dushan kembali ke desanya. Kedua orangtuanya senang, karena Dushan sangat pandai bermain biola. Ia mengajari anak-anak desa bermain musik. Penduduk desa pun kagum akan keberanian Dushan masuk ke dalam hutan, dan bisa keluar lagi dengan selamat.
Dushan menyimpan rahasia tentang bidadari-bidadari hutan. Sesekali, ia kembali ke Hutan Perak dan memainkan biola untuk teman-teman bidadarinya.
(THE END)
Jangan lupa follow,comment,vote and share sebanyak banyak nya