Dogs looking for heaven

1 1 0
                                    


              (Pengantar Cerita)
"Ketika kita terlahir tangan kita sudah mengenggam takdir, tidak ada yg bisa merubah, dan bagi gue, kehidupan yg gue jalani saat ini adalah salah satu takdir itu, tidak ada yg perlu gue sesali selain,menjalani setiap barisan takdir itu."

Halaman (1)
•Hari itu terjadilah perkelahian yg begitu banyak memakan korban, tidak lama kemudian terdengar suara mobil polisi sebelum polisi mengepung, ada beberapa di antara mereka yg berhasil melarikan diri dan salah satu nya itu gue ( Anto) dan kawan gue (Rian).
Kita terbiasa hidup di jalanan jauh dari pengawasan orang tua, kebiasaan kita hidup di jalanan sering membuat keributan, kita pernah bermimpi mengenggam dunia.

Bagi gue rumah adalah neraka, penuh aturan dan tidak ada kedamaian sesama keluarga, gue lebih memilih berselimut debu yg penuh kebebasan.

Sejak kejadian kemarin, gue (Anto), Rian terpisah dengan kawan lainnya, kita melarikan diri, untuk pindah ke jakarta.

Sampainya di jakarta, kita memasuki kawasan terlarang berbondong-bondong anak motor menghampiri dan berkata,
Geng motor "sampaikan pada orang tua mu atas kematian mu".

Ucap Rian menatap ku " apa itu perlu"

Jawab gue, "Perlu.! Perlu habisi semua nya.

Halaman (2)
•Dengan jumlahnya yg cukup banyak membuat kita terdesak, entah kenapa mereka menghentikan serangan.

Geng motor '' Setop stop''

Kita terdiam dan berhembus nafas dan saat itu terdengar, tepuk tangan dan berkata "hebat hebat" ternyata ia adalah pimpinan dari "Geng motor" ia berkata?

Pm geng motor "sangat jarang "kambing" bisa bertahan hidup di kandang macan.

Riyan " apa kau terlalu lapar sehingga harimau kau jadikan bahan buruan.

Pm, geng motor " sambil menggelengkan kepala dan berkata, selamat datang di hutan kami, ternyata kalian tamu terhormat.

Setelah itu Kita di sambut dengan baik dan mereka memberi tawaran kerja sama, tanpa pikir panjang gue menyetujui permintaannya,

Singkat cerita, 3 tahun berlalu setelah semua kehidupan duniawi merasa terpenuhi, tiba tiba gue di hadapkan dengan kebimbangan, gue merasa tidak ada ketenangan , satu bulan gue mencoba menghindari semua,

Halaman (3)
•Sampai suatu hari gue bertemu cw yg gue rasa dia bisa memberi jawaban, awalnya dia diam dan pergi, rasa penasaran hari ke dua tanpa panjang lebar gue bertanya,

Anto " kenapa hidup di dunia tida ada kedamaian apalagi kepuasan.

Cw "Jangan mengandalkan keserakahan dan nafsu".

Kata kata itu menjadi misteri, untuk memecahkan nya gue perlu waktu,Saat gue merenungi tanpa gue sadari  ada Rian di samping gue,

Rian "To  elu menggali lubang buat elu sendiri

Anto " eh Yan
Rian " ga usah basa basi
Anto " maksud elu apa
Rian "gue tau bulan bulan ini elu uda ga aktiv, dan itu menjadi masalah baru di sana,
Anto " Yan itu urusan gue ,  gue rasa tida ada masalah kan.
Rian " Siap siap To besok mereka atur rencana buat elu,
Anto , Rencana!?? Yan yan yan.

Pagi hari ada amplom di depan pintu ,setelah di buka terdapat beberapa foto yg menggambarkan seorang cw yg terbunuh, melihat muka ny tidak asing ternyata ,

Halaman (4)
•Wanita ini yg minggu lalu pernah memberi jawaban pada Anto, namun tida di beri tahu siapa yg membunuhnya hanya terdapa alamat,

Anto dengam muka yg penuh amarah langsung mencoba menemui, setelah sampai di lokasi "Anto tercengang kaget, ternyata Riyan dan kawan kawan nya adalah dalang di balik semua.

Dengan tanya marah ia berkata ,
Anto " apa maksud kalian membunuh wanita yg tidak berdosa

Rian " sejak kapan elu memikirkan cw dan sejak kapan elu kenal dosa

Anto " Riyan gue sangka elu sahabat gue ,ternyata elu memakan hati gue,

Perkelahianpun terjadi , dan anto memenangkan perkelahian saat anto hendak membunuh rian, terucap kata dari anto

Anto" tidak walau bagaimanapun elu adalah sahabat gue, Saat anto pergi rian menyelamatka anto dari tembakan, saat itu riyan tewas .

Halaman (5)
•Dengar lumuran darah di sekujur tubuh "Anto" membawa Jasad wanita itu ke kantor Polisi, sekaligus menyerahkan dirinya dan meminta kepolisian untuk menumpas segala kejahatan "geng nya. Anto" di fonis 30 tahun penjara atas semua perbuatan nya.

30 tahun kemudian Anto terbebas, dengan lanjutnya usia dan  rambut memutih Anto mencari makam wanita 30 tahun lalu (yg jadi korban nya).  Setelah menemukan ada org yg sedang berjiarah, ternyata ia sempat jadi tunangan nya.

Sampai di situ Anto menceritakan semua kejadiany, 
             SEKIAN

Penulis:

Munji Hamdani

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dogs looking for heavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang