Awal kebencian.

115 5 1
                                    

Selamat pagi, siang, sore, malem readers 💛. Jangan lupa vote dan coment okkkkke.



DASAR KAU ANAK DURHAKA!!, PEMBUNUH!!!!!, ANAK TAK TAU DIUNTUNG, SUDAH TAU KAU YANG MEMBERIKAN MINUMNYA MALAH KAU MENYALAHKAN ORANG LAIN!!!. AKU TAK SUDI MEMPUNYAI ANAK PEMBUNUH SEPERTIMU AKU HANYA PUNYA SEORANG PUTRI YAITU SABRINA. DAN KAU BUKAN PUTRIKU!!! PERGI KAU DARI RUMAHKU!!!!"

Flashback on. STEFANNY ANGELISTA WIJAYA.

Fanny sedang duduk disamping mommy nya yang sedang sakit sambil menyusun puzzle kecil miliknya dan memakan camilan. Mommy nya memanggil Fanny untuk meminta tolong mengambilkan minum ke dapur.

"Fanny sayang tolong ambilkan minum air hangat momy didapur ya sayang?". Ucap Laras Wijaya, lalu Fanny bangkit dari duduknya. "Tentu mommyku sayang, tunggu sebentar ya!." Ucap Fanny sambil berjalan meninggalkan mommy nya ke dapur.

Saat ia berjalan ditangga ia bertemu dengan bibinya Ratna ( adiknya Laras).
"Haii Fanny!, Apa kabar sayang?" Sapanya ( Ratna) pada Fanny.
" Hallo bibi, baik bibi " ucap Fanny sambil tersenyum lembut.
" Tante fanny tinggal ya, mau kedapur ngambil minum momy didapur, takutnya momy nunggu lama". Ucap Fanny tersenyum sambil melangkahkan kakinya, namun saat melangkah tangannya dicekal oleh Ratna.
" Biar bibi yang ambilkan minum buat momy kamu ya, kamu tunggu saja dikamar momy kamu". ucap Ratna sambil tersenyum.
"Jika bibi yang menginginkan silahkan" Ucap Fanny sambil mengganguk setuju dan meninggalkan bibinya kekamar momynya.

🍃🍃🍃🍃🍃

Dikamar

"Loh mana airnya sayang?" Ucap momynya.
"Tadi ada bibi Ratna trus nawarin ke Fanny katanya biar bibi aja yang ngambil minumnya buat momy" ucap Fanny.
"Oh ya sudah tak apa sayang" ucap momynya.

🍃🍃🍃🍃🍃

Sedangkan didapur

Suara tawa seorang wanita menggema.
" haha Laras sebentar lagi kau akan mati ditanganku! Aku akan merebut semua yang kau miliki sekarang!". Ucap Ratna sambil tertawa jahat dan menuangkan serbuk yang entah serbuk apa pada minum Laras.
" Bibi! Apa maksud perkataan bibi?". Ucap Fanny Dengan suara sedikit meninggi dan raut wajah bingung, Ratna tersentak kaget menyadari seseorang mendengar perkataannya tadi numun ia kembali menetralkan raut wajah kagetnya itu.
"Ah ti-tidak sayang, tadi itu lupakan saja, mengapa kamu kesini kan bibi sudah bilang tunggu di kamar biar bibi yang antarkan minumnya". Ucap Ratna dengan senyum.
" Bibi lama mengambil minumnya jadi aku menyusul bibi kesini!". Ucap Fanny jengkel kepada bibinya karna membuat momynya menunggu lama. Ratna pun tersenyum namun dibalik senyum itu ia mempunyai jahat untuk menjadikan Fanny sebagai kambing hitam rencana jahatnya.
"Ah maaf kan bibi sayang, tadi bibi sedang merasakan sakit perut bibi, bagaimana jika kamu yang mengantarkan minumnya ke momymu soalnya bibi kebelet ingin ketoilet, tak apa kan sayang?". Ucap Ratna dengan senyum lembut ralat tapi smirknya.
"Ah ya tak apa,aku tak mau momy menunggu lagi ya sudah aku duluan bi". Ucap Fanny sambil meninggalkan ratna.
Ya kalian tau bagaimana ekspresi Ratna? Iya sedang tersenyum jahat memikirkan rencana jahat selanjutnya.

Skip dikamar 🍃🍃🍃

Cklek... Pintu kamar terbuka dan munculah seorang anak kecil sedang membawa nampan yg berisikan minum untuk momynya tersayang.
"Momy maaf menunggu lama tadi bibi Ratna sedang sakit perut dan dia katanya mau ketoilet, kebetulan aku datang jadi aku lah yg membawa air yang disiapkan bibi Ratna". Ucap Fanny dengan raut wajah bersalah.
"Tak apa sayang kemari bawa airnya untuk momy". Ucap Laras sambil tersenyum dan Fanny pun memberikan gelas air itu kepada momynya untuk diminum.
"Terimakasih, sayang". Ucap Laras sambil tersenyum lembut pada anaknya yang mengangguk dan meminum air tersebut. Setelah itu ia berbaring kembali ditempat tidurnya.

Fake Nerd Is Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang