Mommy

2.4K 114 2
                                    

Warning!!
Mature content
Anak kecil dilarang baca
Ngeyel?
Dosa tanggung sendiri, muehehe🌚
.
.
.
.
Happy reading

_______________________________

Namaku Jeo-ah Kim Jungkook, kata orang aku ini manis, cantik padahal aku namja. Tapi memang ku akui banyak yeoja yang iri melihat kecantikanku, apa!? mau protes? Cih, sini mau bersaing denganku, tapi jangan menangis jika kalah.

Banyak yang tertarik padaku dan ingin memiliki diriku, tak terkecuali duda kaya raya yang sekarang menjadi suamiku. Ya, aku sudah menikah. Dari sekian banyak pria kenapa aku lebih memilih duda itu? Padahal banyak yang lebih muda dan lebih tampan. Salahkan saja ibuku yang gila itu, wanita itu menjual diriku agar mendapat uang.

Kenapa aku tak menolak? Jika bisa pun aku akan menolak, wanita itu mengancam untuk menjadikanku pemuas nafsu jika tak menurutinya, maaf saja aku tak ingin menjadi pelacur, cih menjijikkan.

Tapi apa bedanya dengan sekarang, aku malah bersetubuh dengan putraku lebih tepatnya putra tiriku. Aku bahkan tak bisa menolak saat penis putraku mengoyak lubangku untuk pertama kalinya.

Ya tepat sekali keperjakaanku direnggut olehnya Kim Taehyung putraku.

"argh..fuck,,Mom lubangmu biadab sekali"

"yeahh..ahh,.t-taeh lebihh cepat ahh"

Apa bedanya aku dengan pelacur, tapi mau bagaimana lagi ini enak sekali. Penis suamiku kecil tak bisa memuaskanku berbeda dengan penis Taehyung, uhh besar berurat dan tentu saja perkasa. Dosa? Dosanya enak sekali sih, hehe.

"katakan Mom,.fuck..lebih enak punyaku atau ayah?" Taehyung bicara sambil menggenjot lubangku dari bawah.

"uhh..punya-ahhmu lebihh..ahh..enakhh" tubuhku memantul karna Taehyung menusukku dengan brutal, berkali-kali menyentuh prostatku membuatku serasa melayang.

Tanganku menarik kepala Taehyung, mengarahkannya ke dadaku tanda aku ingin dia menghisap nippleku yang menegang.

Taehyung meraup dadaku ganas menyesap dan menggigiti dengan brutal, tangannya sesekali memlintir nippleku yang satunya membuatku mendesah kencang karna kenikmatan ini.

Penis besarnya masih menusuk lubangku, keluar masuk dengan brutal. Dapat kurasakan urat-urat yang menonjol di penisnya menggaruk dinding anusku.

"anghh..ingin c-cumh" aku mendesah ribut dirasa sesuatu merengsek ingin keluar dari penisku dan tusukan dilubangku yang tak kunjung mereda malah semakin tak terkendali.

PLAK

Pantatku ditampar, "fuck..mom jangan diketatkan"

Tubuhku mengejang tak mampu lagi menahan orgasmeku, "arghh..taehhyunghh..c-cum..ngh"

Cairanku menyembur banyak sekali membasahi dagu dan perut Taehyung.

"Taeh-yungh ahh p-pelanh ngh"

sungguh lubangku masih sensitive pasca orgasme tapi tusukan dilubangku tak berhenti, lebih cepat dan dalam menggaruk dinding-dinding prostatku. Aku pasrah hanya bisa mendesah dan mendesah saja, Taehyung tak akan bisa berhenti sebelum dirinya puas.

"arghh mom..se-sebentar lagi"

kurasakan penis putraku semakin membesar di dalam sana menandakan dia akan keluar tak lama lagi, dengan sengaja aku mengetatkan lubangku.

"argh..fuck..mom..t-taehh keluar"

Tiga tusukan terakhir cairan Taehyung menyembur dengan deras memenuhi lubangku sebagian merembes keluar mengalir mengenai pahaku. Tusukannya belum berhenti masih bergerak pelan menghabiskan sisa-sisa cairannya agar keluar semua.

Nafasku terengah-engah, tubuhku kacau sekali, "Mom yang tadi itu hebat sekali" tangan Taehyung menyibak poniku yang basah karna keringat.

Aku tersenyum tubuhku masih lemas karna pergumulan kami, "Kau kasar sekali Tae, bagaimana jika bayinya terluka?"

Taehyung terkekeh, tangannya mengelus pelan perutku yang sedikit membuncit. "Maaf,.lain kali aku akan bergerak pelan"

Aku hanya mengangguk, menyandarkan kepalaku di dadanya mencari kenyamanan. Posisi kami belum berubah bahkan kejantanan Taehyung masih menancap.

"Mom..menikah denganku mau?" aku mendongak menatap wajah rupawan putraku, "Karna aku tak yakin mom, bayi diperutmu ini anak dari ayah"

Keningku mengernyit, "darimana kamu tau?"

Taehyung mengecup bibirku tangan besarnya mengusap pipiku pelan, "Kalian bahkan jarang berhubungan mom"

Iya juga, jika dipikir-pikir aku lebih sering bercinta dengan Taehyung daripada suamiku sendiri, "Nanti mommy pikirkan"

"Ini perintah mom, aku akan tetap menikahimu dengan atau tanpa persetujuanmu"

"T-tapi...anghh" sial penisnya menyundul titik nikmatku lagi.

Taehyung tersenyum miring, "Ronde ke-dua mom?"

"T-tidak,.ngh,.taehyungh jangan..angh!"

































End
.
.
.
















Noh mbul kasi enceh, kurang hot? Ya maap mbul baru pertama kali bikin ginian.

Umumu:**

Next??

Kookie[Vkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang