WHITE SHADOW

CLARICE

"terkadang yang terlihat menyukaimu, sebenarnya membencimu"
Alinna Khansa

Author POV
Tik tik tik...
Air hujan menetesi kaki kecil alin.
"aduh basah semua nih" batin alin seraya berlari ke arah kelas.
Hari itu alin sedang tidak bersama andrea. Andrea sudah berangkat lebih awal karna ada piket.
Tiba tiba ada seseorang di belakang alin menepuk pundaknya.
Puff!
Alin menoleh ke belakang,menatap anak itu..
"ni gua kasih payung" ucap cewek berambut ikal nan hitam dan cantik itu.
"makasih" alin mengucapkan dengan kondisi badan yang sudah kedinginan.

Setelah sampai di depan kelas alin...
"lo gak ke kelas lo?" tanya alin
"ini kelas gue.kenalin nama gua CLARICE  TSABINA" seraya menjulurkan tanganya
"lo anak baru ya?" alin balik tanya
"iya , gua aslinya dulu sekolah di sma khusus perempuan.tapi pengen aja pindah.karena rumah gue deket sini" jawabnya
"O.." alin mengerucutkan bibirnya.
"terus nama lo siapa?" tanya vanya
"nama gua alinna Khansa biasa dipanggil alin"balas alin
"yaudah ayo kita masuk kelas!" pinta alin

Di Kelas
Ibu guru melirik ke arah luar kelas,dan memanggil seseorang dengan isyarat tangan.
"silakan masuk" pinta ibu guru.
Seketika satu kelas menatap anak baru itu.
"perkenalkan namamu nak"
"Halo kenalin namaku clarice tsabina.biasa di panggil clarice. Umurku
15 tahun,hobiku main gitar" sapa vanya.
"oke clarice silakan duduk." suruh bu guru.
Saat vanya memilih tempat duduk.
Ia memilih dudut dekat zulfa.
Teman teman sekelas alin antusias berkenalan dengan clarice,termasuk sahabat alin andrea.

Clarice POV
Pelajaran ke 2, mapel biologi.
Ibu maya menjelaskan kepada murid murid tentang materi virus. Lalu bertanya .
"siapa yang bisa menjelaskan tentang perkembangbiakan virus?"
Tangan putih kecil itu mengacungkan keatas.
"saya bu ingin mencoba"
Mata vanya melirik ke arah itu.dan ternyata alin.
Alin maju ke depan kelas kemudian menjelaskan.
"perkembangbiakan virus itu dibagi menjadi 2 bla, bla blabla,,,,"
Lalu alin duduk ke bangkunya lagi
"terimakasih alin" ucap bu guru.
"tadi itu penjelasan yang sangat bagus.beru tepuk tangan kepada alin.." tambahnya
Prok prok prok...
Suara tepuk tangan seisi kelas.
"alin kamu pintar"
"hebat alin"
"nah ini ni temen gue"
"dah cantik pinter lagi."
Sahut sahutan terdengar .mereka semua memuji alin.
Seketika hati clarice tidak menerima
"gue bakal lebih pinter dan cantik dari alin.lihat aja" batin clarice

Author POV
Clarice memanglah berwajah cantik,dan menarik.tetapu sebenarnya hatinya sangat mudah sekali dengki adaan membenci seseorang.karena itu ia pindah dari sekolah asalnya.
Alasanya simple.
Dia udah ngerasa semua orang tau sifat aslinya

"hai  alin!" sapa vanya dengan menepuk bahu alin.
"eh clarice" jawab alin dengan tersenyum.
"lo kok bisa pinter gitu si?" tanya clarice
"ga kok ,alin ga pinter.. Alin biasa aja."
"ya udah deh.lo mau ga bertemen ama gua?" tanya clarice
"boleh"
Kedua tangan mereka bersalaman.

Andrea POV
Kenapa ya alin kok ga ada di kelas
Gua pengen ke kantin ni.
Dan gua juga mau ngomongin tentang fashar  sama nathan dan..
Kok ga ada.

Tiba tiba alin dan clarice  bebarengan masuk ke kelas.

"oh jadi alin sekarang tinggalin gua demi clarice? Ga inget gua lagi gitu"
Batinya menerka nerka.
Kemudian alin mendekati bangku andrea.dan duduk di samping andrea.
Alin tersenyum sama andrea. Tetapi andrea malah terlihat murung,
Alin menyodorkan makanan miliknya
"lo kenapa jangan cenberut gitu dong,nih makan." seraya menyodorkan cemilan milik alin.
Andrea mendorong makanan alin hingga terjatuh ke seragam milik aljn
"gua gamau lin!"
Kemudian pergi meninggalkan alin dengan kondisi seragam kotor

Allahu akbar2 ....
Adzan dzuhur terdengar..
Kaki kecil alin melangkah ke tempat wudhu,menanti giliran untuk mendapatkan antrianya.
Setelah berwudhu alin berjalan ke masjid sekolah tanpa andrea
Ya.. Karna andrea sedang datang bulan.
Alin berjalan dengan lurus.
Kemudian clarice menyusulnya.
"aku ikut ya alin.aku ga tau masjidnya" dengan wajah memohon
"boleh" jawab alin.
Mereka berdua berjalan berjejeran.
Saat sedang berjalan tiba tiba alin dipanggil oleh seseorang.

Hai Alin!
Panggil ketiga cowok itu.
Alin menoleh dan ternyata raja,nathan,dan juga fashar.
Sontak mereka  bertiga saling menoleh karena bingung kenapa semuanya memanggil alin.
Alin tertawa dan membalasnya
"hai juga."

CLARICE POV
Oh jadi mereka suka sama si alin ini?
Gua bakalan jadi lebih baik ketimbang alin.
Gua bakal bikin alin ga disukai mereka.

Basket Time
Coach vero memanggil anak anak untuk segera berkumpul membentuk barisan kebelakang.
Kemudian berbicara "anak anak kenalin. Ini anak baru.kenalin nama kamu !" pinta coach vero seraya melirik anak itu.
Yups alin dan andrea tau siapa dia.
"hai nama gua clarice tsabina kalian bisa panggil aku clarice"

Andrea melirik alin memberikan kode seperti
Ngapain dia disini bikin eneg aja
Alin membalas kode andrea dengan anggukan aneh seperti berarti
Udahlah gapapa
Setelah permainan dan materi coach vero selesai.
Suddenly,seperti ada sebuah keajaiban kepada alin.
Cowo itu menuju padanya.
Ia dia raja
Alin pikir raja akan menemui siapa.ternyata tidak,ia mendatangi alin.

Alin Pov
Aduh..kenapa dia kesini.
Jadi deg deg kan kan gua..
"eh lo" panggil raja.
"si.. Siapa?,gua?" tanya alin dengan raut wajah gugup.ia dia tidak pernah segugup ini sebelumnya
"ya lo.,"
"ada apa ja?"
Raja tidak menjawab alin tetapi langsung menyodorkan handphone nya.
"apa ja? " alin teramat bingung
"no wa lo.tulis sini gih!ga pake lama" sambil melirik jam tanganya
Alin menulisnya
+081327196731
"mau lo apa.." tanya alin belum selesai
Karena terpotong ,karena raja telah pergi.

Raja POV
Raja terus melirik ponselnya
Sesekali dengan mengeceknya.
"au ah mo tidur aja."
Tetapi niatan raja terurung saat melihat status whatsapp milik alin
Yang tandanya alin online.
Tanganya meraih ponselnya.
Lalu mengechat alin

Raja: lin lo lagi.ngapain
Alin:ga ngapa2in ja.
Raja: ya udah cuman mau bilang besok harus berangkat basket ya!
Alin: siap

Raja tersenyum senyum sendiri.
"alin itu manis,cantik.tapi gua masih takut deketin.ga tau ada yang beda kalo sama dia.unik." batin raja.
"tapi gua ga yakin gua suka dama dia apa nggak?"
Tak lama kemudian raja terlelap

Alin POV
Mimpi apaan gua?!
Gua di chat sama raja?.
Aneh banget.
Au ah capek.
Lalu memejamkan matanya

Biasakan memfollow dulu sebelum membaca:)
Jan lupa pencet tombol bintang dan
Komen supaya dapat lebih baik:v
@nlaputrii